19
2.2.4. Rasio Likuditas
2.2.4.1.Pengertian Likuiditas
Likuiditas merupakan rasio likuiditas yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka
pendeknya. Rasio ini dapat dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva lancar dan hutang lancar
Harahap,2001:301-302 . Konsep modal kerja atau operasi ini didasarkan atas klasifikasi aset
dan liabilities dalam bentuk kategori lancar dan tidak lancar. Perbedaan secara tradisional atau current asset dan liabilities didasarkan pada jatuh
tempo kurang dari satu tahun atau berdasarkan siklus operasi perusahaan yang normal jika lebih. Terdapat tiga rasio membandingkat kas dengan
hutang lancar untuk mengukur kewajiban perusahaan cash obligastions: current ratio, cash ratio, cash flow from operations ratio. Ulupui, 2006:5
2.2.4.2.Current Ratio
Rasio yang umum digunakan dalam analisis laporan keuangan adalah rasio lancar current ratio yang memberikan ukuran kasar tentang
tingkat likuiditas perusahaan. Current ratio diperoleh dengan jalan membagi aktiva lancar. Current ratio
200 kadang-kadang dipertimbangkan sebagai current ratio yang memuaskan bagi perusahaan
industri atau perusahaan komersial, sedang bagi perusahaan jasa angka 100 dikatakan sudah mencukupi. Jumingan, 2008:123
20
Sebenarnya angka current ratio ini hanya merupakan titik tolak untuk analisis lebih lanjut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi ukuran
current ratio. Perlu dianalisis lebih lanjut misalnya apakah surat-surat berharga yang dimiliki dapat segera diuangkan, bagaimana tingkat
pengumpulan piutang bagaiaman tingkat perputaran persediaan. Jumingan, 2008:124
Current Ratio
ancar KewajibanL
ar AktivaLanc
=
Harahap, 2001:301 Aktiva lancar menunjukkan sejauh mana kativa lancar menutupi
kewajiban-kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi
kewajiban jangka pendeknya. rasio ini dapat dibuat dalam bentuk berapa kali dalam atau dalam bentuk presentasi. Apabila rasio lancar ini 1:1 atau
100 ini berarti bahwa aktiva lancar yang lebih aman adalah jika berada di atas 1 tahun di atas 100. Artinya aktiva lancar harus jauh di atas
jumlah hutang lancar Harahap, 2001:301
2.2.5. Rasio Leverage