23
cara produksi apakah akan menggunakan pada capital capital intensive atau pada tenaga labor intensive.
2.2.5.3 DER Debt to equity ratio
Merupakan perhitungan sederhana yang membandingkan total hutang perusahaan dari modal pemegang saham. Hal tersebut sesuai dengan pendapat
Ross et al.2003:66 yang menyatakan bahwa “debt to equity ratio is dividing total debt with total equity”.
Rasio ini membandingkan perbandingan antara hutang dengan modal sendiri. Dinyatakan dalam rasio ini :
Debt to equity ratio = sendiri
modal jumlah
panjang jangka
kewajiban lancar
kewajiban +
Arifin, 2007:34
2.2.6. Rasio Profitabilitas
2.2.6.1.Pengertian Rasio Profitabilitas
Profitabilitas ini menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada
dalam perusahaan. Harahap, 2001:301. Rasio profitabilitas digunakan untuk mengevaluasi keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Pemilik,
kreditor, dan manajemen menaruh perhatian lebih banyak pada pencapaian keuntungan karena berhubungan dengan earnings yang akan mereka
peroleh di pasar.
24
Menurut Gibson 2004: 251, profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan earnings. Analisis laba merupakan hal
yang penting bagi pemegang saham untuk mengetahui revenue yang akan diperoleh dari pembagian dividen. Lebih jauh, kenaikan laba dapat
menyebabkan peningkatan harga pasar, yang akan menghasilkan capital gains. Laba juga penting bagi kreditor karena laba merupakan sumber
pendanaan untuk melunasi hutang. Manajemen menggunakan analisis laba untuk mengukur kinerja perusahaan.
Kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba tergantung pada efisiensi dan efektivitas pelaksanaan operasi serta sumber daya yang
tersedia untuk melakukannya. Karena itu, analisis rasio profitabilitas secara umum memfokuskan pada hubungan antara hasil operasi, seperti
yang dilaporkan dalam laporan laba rugi, dan sumber daya yang tersedia, seperti yang dilaporkan dalam neraca.
Investor di pasar modal sangat memperhatikan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan, menunjang dan meningkatkan profit.
Profitabilitas dapat diukur beberapa hal yang berbeda, namun dalam dimensi yang saling terkait. Pertama, terdapat hubungan antara profit
dengan sales sehingga terjadi residual return bagi perusahaan per rupiah penjualan. Pengukuran lainnya adalah return on investment ROI atau
disebut juga return on asset ROA, yang berakitan dengan profit dan investasi atauaset yang digunakan untuk menghasilkannya. Ulupui,
2006:6
25
2.2.6.2.ROA Return On Assets
Rasio ini menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik. Hal ini berarti bahwa
aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba Harahap, 2001:305. Return on assets juga sering disebut sebagai rasio rentabilitas
ekonomi yang merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
Return on assets dapat dihitung dengan rumus Arifin, 2007: 305:
Return On Assets =
Aktiva Total
Hutang Total
Return on assets mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan
bagi semua investor. 2.2.7.
Return Saham 2.2.7.1.Pengertian Return
Menurut Jogiyanto 2003:109, return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return realisasi yang sudah
terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi di masa mendatang.
1. Return realisasi
26
Merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting karena digunakan
sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan. Return histori ini juga berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan risiko di
masa mendatang. 2.
Return ekspektasi Merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di
masa mendatang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi, return ekspektasi sifatnya belum terjadi.
2.2.7.2.Pengertian Saham
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan perseroan terbatas. Secara
fisik, saham berupa selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat
berharga tersebut. Arifin, 2007:127 Menurut Gitosudarmo dan Basri 2002:265, saham adalah tanda
penyertaan modal pada perseroan terbatas. sedangkan menurut Riyanto 1999:240, bahwa saham adalah tanda bukti pengambilan bagian atau
peserta dalam suatu perseroan terbatas.
2.2.7.3.Return Saham
Pada dasarnya, harga saham dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran saham. Untuk melakukan penilaian harga saham dengan baik,
27
maka diperlukan data operasional perusahaan seperti laporan keuangan yang telah diaudit, kinerja perusahaan di masa yang akan datang, dan
kondisi ekonomi. Dalam penelitian ini, penilaian saham dilakukan dengan menggunakan fundamental approach yang menitikberatkan pada nilai
intrinsik saham, yaitu kemampuan perusahaan di masa yang akan datang dilihat dari keadaan aktiva, produksi, pemasaran, dan pendapatan, yang
kesemuanya itu menggambarkan prospek perusahaan. Wijaya, 2008:139 Fuller dan James 1987 dalam Wijaya 2008:139, mengatakan
bahwa variabilitas harga saham tergantung pada bagaimana laba dan deviden yang terjadi pada suatu perusahaan. Senada dengan Fuller dan
Farrell 1987, Cahyono 2000 dalam Wijaya 2008:139mengemukakan bahwa harga saham mencerminkan ekspektasi investor pada laba emiten di
masa yang akan datang dan berapa besarnya potensi laba tersebut harus didiskon. Perhitungan return saham dapat ditunjukkan dalam persamaan
berikut ini: Return =
Rt Rt
- 1
Rt +
Ulupui, 2006:9
2.2.8. Pengaruh Rasio Likuiditas current ratio Berpengaruh Terhadap