Terpaan Media Media Exposure Efek Komunikasi Massa

ini awalnya menampilkan liputan Asian Games IV. Setelah kurang lebih dua puluh tahun masyarakat Indonesia disuguhi dengan informasi yang disiarkan TVRI. Tiba-tiba mereka disuguhi beragam informasi yang tidak melulu seremonial. Mulailah kebebasan mendapatkan informasi berlaku transparan di Indonesia. Saat ini kebudayaan audiovisual sudah mulai menjadi realita dalam masyarakat. Menurut Paul Saffo, Direktur Institute for the Future di Menlo Park, California, mengungkapkan bahwa rentang waktu yang dibutuhkan oleh gagasanteknologi baru agar benar-benar meresap ke dalam sebuah kebudayaan lazimnya rata-rata mencapai tiga dekade, setidak-tidaknya selama lima abad terakhir. Ia menyebut hal ini sebagai hukum 30 tahun 30-year rule Fidler, 2000: 12. Jika dipakai patokan untuk televisi di Indonesia yang mulai beroperasi tahun 1962, maka 1992 merupakan titik awal perubahan yang meluas, yang ditandai dengan munculnya televisi swasta.

I.5.3 Terpaan Media Media Exposure

Eksposure media diartikan sebagai suatu kondisi dimana orang diterpa oleh isi media atau bagaimana isi media menerpa audiens. Eksposure media adalah perilaku seseorang atau audiens dalam menggunakan media massa. Frank Biocca dalam Littlejohn Rahayu, 2009: 28 menyatakan bahwa karakteristik eksposure media dapat diukur melalui dimensi-dimensi: selectivity kemampuan memilih yaitu kemampuan audiens dalam menetapkan pilihan terhadap media dan isi yang akan dieksposenya, intentionally kesengajaan yaitu tingkat Universitas Sumatera Utara kesengajaan audiens dalam menggunakan media atau kemampuan dalam mengungkapkan tujuan-tujuan penggunaan media, utilitarianism pemanfaatan yaitu kemampuan audiens untuk mendapatkan manfaat dari penggunaan media, involvement keterlibatan yaitu keikutsertaan pikiran dan perasaan audiens dalam menggunakan media dan pesan media yang diukur dari frekuensi dan intensitas, dan previous to influence yaitu kemampuan untuk melawan arus pengaruh media.

I.5.4 Efek Komunikasi Massa

Efek komunikasi merupakan setiap perubahan yang terjadi di dalam diri penerima karena menerima pesan-pesan dari suatu sumber. Perubahan ini meliputi perubahan pengetahuan efek kognitif, perubahan sikap efek afektif, dan perubahan perilaku nyata efek behavioral. Efek kognitif terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami, atau dipersepsi khalayak. Efek afektif timbul bila ada perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi, atau dibenci khalayak. Sedangkan efek behavioral merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati; meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berperilaku Rakhmat, 2005: 219. Jadi, komunikasi dikatakan efektif apabila ia menghasilkan efek-efek atau perubahan-perubahan seperti yang diharapkan oleh sumber, seperti pengetahuan, sikap, perilaku, atau ketiganya. Perubahan-perubahan di pihak penerima ini diketahui dari tanggapan-tanggapan sebagai umpan balik feedback. Universitas Sumatera Utara

I.5.5 Budaya Populer

Dokumen yang terkait

Majalah Hijabella dan Gaya Hidup Dalam Mengimitasi Budaya Populer Berhijab (Studi Korelasi Pada Mahasiswi di Kota Medan)

0 60 167

Televisi Dan Budaya Populer (Studi Korelasional Pengaruh Terpaan Tayangan Drama Asia (Korea) di Indosiar terhadap Perilaku Budaya Populer di Kalangan Siswa/i SMAN 1 Medan)

1 33 137

Pengaruh Tayangan Televisi terhadap Sikap (Studi Korelasional Pengaruh Acara Dahsyat di Stasiun Televisi RCTI Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

2 46 133

Budaya Organisasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Korelasional tentang Hubungan Budaya Organisasi Perusahaan terhadap Kinerja Karyawan di PT Indomarco Prismatama Cabang Medan)

20 188 110

Daya Tarik Trend Fashion Korea Sebagai Budaya Populer Di Kalangan Mahasiswa Kota Bandung

0 6 1

Majalah Hijabella dan Gaya Hidup Dalam Mengimitasi Budaya Populer Berhijab (Studi Korelasi Pada Mahasiswi di Kota Medan)

0 0 36

Majalah Hijabella dan Gaya Hidup Dalam Mengimitasi Budaya Populer Berhijab (Studi Korelasi Pada Mahasiswi di Kota Medan)

0 0 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu - Majalah Hijabella dan Gaya Hidup Dalam Mengimitasi Budaya Populer Berhijab (Studi Korelasi Pada Mahasiswi di Kota Medan)

0 0 43

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Majalah Hijabella dan Gaya Hidup Dalam Mengimitasi Budaya Populer Berhijab (Studi Korelasi Pada Mahasiswi di Kota Medan)

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Budaya Massa Dan Budaya Populer - Budaya Pop Lagu Korea di Medan Sumatera Utara (Studi Deskriptif : Pada Komunitas Cassiopeia Medan)

0 0 10