IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Fusi pada Citra Quickbird
Analisis visual kenampakan objek pada citra pankromatik, citra multispektral, dan citra fusi disajikan pada Gambar 6 dan Tabel 9.
Objek Pankromatik Multispektral
Fusi
Pemukiman
Sawah
Hutan
Tegalan
Kebun campuran
Tanah kosong
Badan air
Objek Pankromatik Multispektral
Fusi
Kebun teh 2
Jalan raya
Rumput
Kebun teh 1
Sungai
Gambar 6. Kenampakan Objek Citra Quickbird pada Citra Pankromatik, Citra Multispektral, dan Citra Fusi
Tabel 9. Tabel kenampakan objek pada citra pankromatik, citra multispektral, dan citra fusi
Objek Pankromatik Multispektral Fusi
Pemukiman VV
VV VVV
Sawah VV
VV VVV
Hutan VV
VV VVV
Tegalan VV
V VVV
Kebun campuran VV V
VVV Tanah kosong
V VV
VVV Badan air
VV VV
VVV Kebun teh 2
V VV
VVV Jalan raya
VV V
VVV Rumput
V VV
VVV Kebun teh
V VV
VVV Sungai
VV V
VVV keterangan: V = cukup jelas, VV = jelas, VVV = Sangat jelas
Pada Gambar 6 dan Tabel 9 menunjukkan bahwa kenampakan objek pada citra fusi sangat jelas untuk semua objek yang diidentifikasi. Hal ini terjadi karena
kombinasi citra pankromatik dan multispektral menghasilkan citra fusi yang memberikan kenampakan objek yang berwarna dengan resolusi spasial yang lebih
tinggi. Secara teori, mata manusia dapat membedakan tingkat warna lebih banyak daripada membedakannya dalam bentuk tingkat keabuan. Interpretasi pada citra
pankromatik jelas tampak pada gambar, namun hanya memiliki tingkat keabuan saja. Sehingga identifikasi objek mengalami kendala dalam menentukan jenis
objek yang terdapat pada citra dari segi rona. Sedangkan interpretasi pada citra multispektral cukup jelas tampak pada citra. Meskipun citra multispektral
memiliki keunggulan pada tingkat warna, namun memiliki kelemahan dari segi ukuran. Lebih jelasnya, citra multispektral memiliki resolusi spektral yang lebih
rendah dibandingkan dengan citra pankromatik. Persentase kenampakan sangat jelas VVV pada citra fusi mencapai
100. Hal ini menunjukkan bahwa interpretasi objek lebih mudah dilakukan pada citra fusi. Sedangkan pada citra pankromatik dan citra multispektral, kemudahan
interpretasi termasuk ke dalam kategori jelas VV dan cukup jelas V masing- masing sebesar 67 dan 33 Tabel 10. Persentase kenampakan pada citra
pankromatik, citra multispektral, dan citra fusi disajikan pada Tabel 10.
Tabel 10. Persentase kenampakan pada citra pankromatik, citra multispektral, dan citra fusi
Kenampakan objek Pankromatik Multispektral Fusi V
33 33
VV 67
67 VVV
100
4.2. Interpretasi PenggunaanPenutupan Lahan pada Citra Landsat dan Citra Quickbird