Potensi Biotik .1 Flora dan tipe habitat Tipe Vegetasi Hutan Pantai
4.2 Potensi Biotik 4.2.1 Flora dan tipe habitat
Kawasan Taman Nasional Meru Betiri mempunyai flora sebanyak 518 jenis, terdiri atas 15 jenis yang dilindungi dan 503 jenis yang tidak dilindungi.
Taman Nasional Meru Betiri memiliki formasi vegetasi yang lengkap dan juga beberapa jenis flora langka antara lain bunga rafflesia Rafflesia zollingeriana,
juga terdapat Balanophora fungosa yaitu tumbuhan parasit yang hidup pada jenis pohon Ficus spp. Selain itu, terdapat pula jenis flora yang digunakan sebagai
bahan baku obatjamu tradisional sebanyak 239 jenis. Berikut ini merupakan jenis flora yang diprioritaskan untuk dikembangkan sebagai bahan baku obat adalah
cabe Jawa Piper retrofractum, kemukus Piper cubeba, kedawung Parkia roxburghii
, kluwekpakem Pangium edule, kemiri Aleurites moluccana, pule pandak Rauwolfia serpentina, kemaitan Lunasia amara, anyang-anyang
Elaeocarpus grandiflora, sintok Cinnamomum sintok, dan kemuning Murray paniculata
. Kawasan Taman Nasional Meru Betiri merupakan hutan hujan tropis yang
mempunyai 5 tipe vegetasi yaitu vegetasi hutan pantai, vegetasi hutan mangrove, vegetasi hutan rawa, vegetasi hutan rheophyte dan vegetasi hutan hujan dataran
rendah. Kondisi setiap tipe vegetasi di kawasan Taman Nasional Meru Betiri berdasarkan TNMB 2009 dapat dijelaskan sebagai berikut: