Fauna Tipe Vegetasi Hutan Hujan Tropika Dataran Rendah

speciosa , segawe Adenanthera microsperma, aren Arenga pinnata, langsat Lansium domesticum, bendo Artocarpus elasticus, suren Toona sureni, dan durian Durio zibethinus. Terdapat pula vegetasi bambu seperti: bambu bubat Bambusa sp, bambu wuluh Schizastychyum blumei, dan bambu lamper Schizastychyum branchyladium. Di dalam kawasan juga terdapat beberapa jenis rotan, diantaranya: rotan manis Daemonorops melanocaetes, rotan slatung P. longistigma dan rotan warak P. elongata.

4.2.2 Fauna

Fauna yang telah teridentifikasi di kawasan Taman Nasional Meru Betiri hingga saat ini sebanyak 217 jenis, terdiri dari 92 jenis yang dilindungi dan 115 jenis yang tidak dilindungi, meliputi 25 jenis mamalia 18 diantaranya dilindungi, 8 reptilia 6 jenis diantaranya dilindungi, dan 184 jenis burung 68 jenis diantaranya dilindungi. Keragaman jenis fauna tersebut dapat dibagi menjadi beberapa kelas antara lain aves, mamalia, herpetofauna amphibi dan reptilia, dan fauna perairan. Kelompok besar yang berada dalam kawasan taman nasional adalah jenis aves, mamalia herbivora, primata dan karnivora besar serta reptilia besar penyu laut, biawak dan ular phyton. Fauna yang terdapat di kawasan TNMB diantaranya adalah banteng Bos javanicus, monyet ekor panjang Macaca fascicularis, macan tutul Panthera pardus melas, ajag Cuon alpinus javanicus , kucing hutan Prionailurus bengalensis javanensis, rusa Cervus timorensis , bajing terbang ekor merah Iomys horsfieldii, merak Pavo muticus, penyu belimbing Dermochelys coriacea, penyu sisik Eretmochelys imbricata, penyu hijau Chelonia mydas, dan penyu ridellekang Lepidochelys olivacea TNMB 2009.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Komposisi dan Struktur Vegetasi

5.1.1 Hutan hujan tropis dataran rendah

Hutan hujan tropis dataran rendah merupakan salah satu habitat yang penting bagi banteng di kawasan TNMB. Tipe vegetasi ini mendominasi sebagian besar kawasan TNMB. Pada lokasi ini dilakukan analisis vegetasi untuk berbagai tingkat pertumbuhan. Lokasi yang menjadi pengukuran vegetasi merupakan hutan hujan tropis primer dan sekunder. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh 38 jenis tumbuhan dengan 24 famili Tabel 6. Tabel 6 Hasil analisis vegetasi hutan hujan tropis dataran rendah Area Tingkat Nama lokal Nama ilmiah KR FR DR INP Blok Banyuputih Tumb. Bawah Babadotan Ageratum conyzoides 77,98 50 - 127,98 Kariya Mikania micrantha 13,76 30 - 43,76 Lagetan Spilanthes acmelia 8,25 20 - 28,25 Semai Bambu Schizoschyum blumea 94,11 57,14 - 151,25 Jenti Sesbania sesban 2,35 28,57 - 30,92 Jerukan Polyalthia rumphii 3,52 14,28 - 17,80 Pancang Bambu Schizoschyum blumea 90,90 40 - 130,90 Jerukan Polyalthia rumphii 4,95 20 - 24,95 Kopi Coffea robusta 2,06 20 - 22,06 Tiang Kopi Coffea robusta 33,33 25 26,71 85,04 Jerukan Polyalthia rumphii 26,66 25 28,89 80,56 Jenti Sesbania sesban 20 25 20,47 65,47 Pohon Walangan Pterospermum diversifolium 28,57 13,33 18,50 60,41 Kelapa Cocos nucifera 14,28 20 20,79 55,08 Timo Kleinhovia hospital 14,28 13,33 14,80 42,42 Blok Sikapal Tumb. Bawah Paitan Paspalum conjugatum 75,65 38,46 - 114,11 Kariya Mikania micrantha 18,26 23,07 - 41,33 Kirinyuh Chromolaena odorata 3,47 15,38 - 18,86 Semai Lengkian Leea aequata 26,92 22,22 - 49,14 Luwingan Ficus hispida 26,92 22,22 - 49,14 Gondang legi Ficus variegate 23,07 11,11 - 34,18 Pancang Luwingan Ficus hispida 25 25 - 50 Mat-mat Dinochloa scandes 25 12,5 - 37,5 Kemunduh Baccauera recemosa 15 12,5 - 27,5