Palatabilitas Debit Air Analisis Data

l = luas areal contoh ha Untuk mengetahui daya dukung padang penggembalaan digunakan rumus Susetyo 1980 sebagai berikut: C A p.u x x P dukung Daya = Keterangan : P = Produktivitas hijauan Kg m²hari p.u = Guna nyata 0.65 untuk daerah yang datar sampai bergelombang kemiringan 0º-5º A = Luas seluruh areal C = Kebutuhan Makan Banteng Kgekorhari

3.5.4 Palatabilitas

Palatabilitas dihitung menggunakan rumus Alikodra 2000 sebagai berikut: y x P = Keterangan : P = palatabilitas, nilainya berkisar 0-1 x = jumlah petak contoh dimana sesuatu jenis dimakan banteng y = jumlah seluruh petak contoh dimana jenis tersebut ditemui

3.5.5 Debit Air

Debit air dihitung menggunakan rumus Dharmakalih 1997 sebagai berikut: Q = A x V A = p x l Keterangan : Q = Debit air m³dtk A = Luas Penampang m² V = Kecepatan Arus mdtk P = panjang m l = lebar m

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Potensi Fisik Kawasan 4.1.1 Letak dan Luas Berdasarkan letak administrasi pemerintahan, kawasan TNMB terletak di dua wilayah Kabupaten Provinsi Jawa Timur. Bagian barat termasuk Kabupaten Jember dengan luas 37.626 ha dan bagian timur termasuk Kabupaten Banyuwangi dengan luas 20.374 ha. Kawasan TNMB secara geografis terletak antara 113º5848’’ - 113º5830’’ BT dan 8º2048’’ - 8º3348’’ LS.. Batas-batas wilayah kawasan Taman Nasional Meru Betiri berdasarkan TNMB 2009 meliputi: a. Sebelah utara, berbatasan dengan kawasan PT. Perkebunan Treblasala dan Perum Perhutani RPH Curahtakir. b. Sebelah timur, berbatasan dengan Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi dan kawasan PTPN XII Sumberjambe. c. Sebelah selatan, berbatasan dengan Samudera Indonesia d. Sebelah barat, berbatasan dengan Desa Curahnongko, Desa Andongrejo, Desa Sanenrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember, kawasan PTPN XII Kalisanen PTPN XII Kota Blater dan Perum Perhutani RPH Sabrang.

4.1.2 Topografi

Secara umum kawasan Taman Nasional Meru Betiri berupa perbukitan yang berbatasan dengan kawasan pantai bagian selatan. Kawasan ini berada pada ketinggian antara 900-1.223 m dpl. Kondisi kelerangan tanah sangat beragam, mulai dari keadan datar, landai hingga memiliki kelerangan dengan tingkat yang curam. Kawasan Meru Betiri didominasi dengan bukit-bukit yang relatif tersebar secara merata. Gunung yang terdapat di Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II di Ambulu antara lain: G. Rika 535 m dpl, G. Guci 329 m dpl, G. Alit 534 m dpl, G. Gamping 538 m dpl, G. Sanen 437 m dpl, G. Butak 609 m dpl, G. Mandilis 844 m dpl, dan G. Meru 344 m dpl. Sedangkan gunung yang terdapat di seksi pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Sarongan adalah G. Betiri 1.223