33
Tabel 10. Pengaruh Terak Baja terhadap Kadar Hara N, P, dan K
Perlakuan N P K
………………..………….……………………….. Kontrol 1.53bcd
0.17 3.05abc
Standar 1.45bcd 0.18
2.84abc NPK 1
1.30abc 0.18
3.53c NPK 1 + 1 Slag
1.31abc 0.15
3.48c NPK 1 + 2 Slag
1.28ab 0.19
2.47ab NPK 1 + 3 Slag
1.35abcd 0.20
3.23bc NPK 1 + 4 Slag
1.19ab 0.19
2.28ab NPK 1 + 5 Slag
1.23ab 0.17
2.31ab NPK 2
1.62cd 0.25
3.65c NPK 2 + 1 Slag
1.65d 0.25
3.14bc NPK 2 + 2 Slag
1.30abc 0.20
3.04abc NPK 2 + 3 Slag
1.25ab 0.18
2.74abc NPK 2 + 4 Slag
1.21ab 0.20
2.48ab NPK 2 + 5 Slag
1.10a 0.19
2.09a Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda
pada taraf α = 5 dengan Uji Wilayah Berganda Duncan DMRT
4.4.2. Serapan Hara N, P, dan K pada Tanaman
Hasil analisis ragam pengaruh pemberian terak baja terhadap serapan hara tanaman disajikan dalam Tabel Lampiran 22, 23, dan 24. Pemberian terak baja
berpengaruh sangat nyata meningkatkan serapan hara N, P, dan K pada tanaman padi. Tabel 11 menunjukkan bahwa serapan hara N, P, dan K paling tinggi diperoleh pada
perlakuan NPK 2 + 5 slag, masing-masing 543.79, 92.94, dan 1027,93 mgpot, sedangkan serapan hara N, P, dan K terendah terdapat pada kontrol, masing-masing
14.17, 1.61, dan 27.99 mgpot. Serapan hara pada perlakuan standar tidak berbeda nyata dengan perlakuan slag, tetapi hal ini hanya mempengaruhi pertumbuhannya
karena produksi gabah pada perlakuan standar lebih rendah.
34
Tabel 11. Pengaruh Terak Baja terhadap Serapan Hara N, P, dan K
Perlakuan N P K
…………………mgpot………………… Kontrol 14.17a 1.61a 27.99a
Standar 371.06cde 46.23bcde 728.19cd
NPK 1 93.92ab
12.31ab 246.61ab
NPK 1 + 1 Slag 193.21abc
22.62abc 480.90bc
NPK 1 + 2 Slag 293.81bcd
44.59bcde 561.32bc
NPK 1 + 3 Slag 210.71abc
30.42abcd 488.17bc
NPK 1 + 4 Slag 392.72cde
61.24def 731.47cd
NPK 1 + 5 Slag 447.80de
66.52def 739.23cd
NPK 2 99.86ab
14.06ab 228.17ab
NPK 2 + 1 Slag 150.92ab
23.00abc 263.23ab
NPK 2 + 2 Slag 377.02cde
57.34cdef 834.43cd
NPK 2 + 3 Slag 385.13cde
58.91cdef 853.24cd
NPK 2 + 4 Slag 418.35de
67.57ef 863.56cd
NPK 2 + 5 Slag 543.79e
92.94f 1027.93e
Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda pada taraf
α = 5 dengan Uji Wilayah Berganda Duncan DMRT
Gambar 10. Pengaruh Terak Baja terhadap Serapan Hara
0.00 200.00
400.00 600.00
800.00 1000.00
1200.00
SERA PAN
HA RA
mgpot
PERLAKUAN
Serapan Hara N
Serapan Hara P
Serapan Hara K
35
Perbedaan yang nyata serapan hara N, P, dan K terlihat antara kontrol dengan perlakuan terak baja. Serapan hara pada tanaman relatif berbanding lurus dengan
tingginya perlakuan terak baja pada tanaman. Terjadi penurunan serapan hara pada perlakuan NPK 1 + 3 slag, dan kondisi ini didukung oleh rendahnya produksi
gabah pada perlakuan tersebut. Perbedaan nyata serapan hara N, P, dan K juga terdapat pada sesama perlakuan terak baja, tetapi hal tersebut lebih dikarenakan
perbedaan dosis terak baja itu sendiri. Serapan hara N, P, dan K yang tinggi pada perlakuan standar berbanding lurus dengan pertumbuhannya yang baik, tetapi
produksi gabah pada perlakuan ini rendah. Berbeda dengan pengaruhnya terhadap kadar hara, pemberian terak baja sangat efektif dalam meningkatkan serapan hara
pada tanaman.
4.4.3. Kadar Ca, Mg, dan Cu pada Tanaman