Analisis Logam Berat Pb, Cd, As, Hg, dan Sn tersedia pada Tanah Analisis Logam Berat Pb, Cd, As, Hg, dan Sn total pada Tanaman

16 kurang lebih dua titik yang terletak berjauhan. Kemudian contoh tanah tersebut dikering udara selama 3 hari untuk ditetapkan kadar airnya. Analisis tanah yang dilakukan antara lain analisis pH H 2 O, basa-basa Ca-dd, Mg-dd, Na-dd dan K-dd dengan pengekstrak NH 4 OAc, unsur mikro Fe, Mn, Cu, dan Zn tersedia, dan kandungan logam berat beracun timbal Pb, kadmium Cd, timah Sn, Arsen As, dan merkuri Hg tersedia. Analisis yang dilakukan pada biomassa tanaman berupa jerami meliputi : penetapan kadar hara N, P, K, Ca dan Mg total, unsur mikro Cu dan Zn total, dan kandungan logam berat beracun Pb, Cd, Sn, As, dan Hg total pada gabah.

3.4. Metode Penilaian Efisiensi Pupuk dan Persentase Hasil Produksi

Metode perhitungan efisiensi pupuk digunakan untuk menilai sampai sejauh mana tanaman dapat memanfaatkan unsur hara yang telah diserap untuk berproduksi lebih tinggi tanpa menambah hara yang diperlukan, dimana formulanya sebagai berikut. Efisiensi Pupuk = Serapan Hara Perlakuan – Serapan Hara Kontrol x 100 Dosis Pupuk yang Diberikan Produksi relatif menunjukkan perbandingan persentase hasil produksi tanaman padi antara standar dengan kontrol dan semua perlakuan. Penilaian produksi relatif adalah sebagai berikut. Produksi Relatif = Produksi Perlakuan x 100 Produksi Standar

3.5. Metode Analisis Logam Berat Tanah dan Tanaman

3.5.1. Analisis Logam Berat Pb, Cd, As, Hg, dan Sn tersedia pada Tanah

Alat dan Bahan : 1. Contoh Tanah 2. Timbangan 3. Botol film 17 4. Mesin pengocok 5. Kertas saring 6. Corong 7. HCl 0,05 N 8. Tabung kocok Cara Kerja : Contoh tanah kering udara ditimbang sebanyak 5 g dan dimasukkan ke dalam tabung kocok. Kemudian ditambahkan 20 ml HCl 0,05 N, dan dikocok selama 30 menit dengan menggunakan mesin pengocok. Selanjutnya, larutan tanah tersebut disaring dan ditampung ke dalam botol film. Pengukuran : Hasil ekstrak jernih diukur dengan AAS menggunakan deret standar masing-masing logam berat sebagai pembanding. Perhitungan : Kadar logam berat ppm = ppm kurva x ml ekstrak 1.000 ml x 1000 g g contoh -1 x fk Keterangan : ppm kurva = kadar contoh yang didapat dari kurva hubungan antara kadar deret standar dengan pembacaannya setelah di koreksi blangko 1000 = faktor konversi ke ppm fk = faktor koreksi kadar air

3.5.2. Analisis Logam Berat Pb, Cd, As, Hg, dan Sn total pada Tanaman

Alat dan Bahan : 1. Gabah 2. Asam Nitrat 3. Larutan Perklorat HClO 4 18 4. Blok digestion 5. Tabung digestion 6. Botol film 7. Aquades 8. Corong 9. Labu ukur 50 ml Cara Kerja : Contoh gabah yang telah dikupas dan ditumbuk halus menjadi tepung, ditimbang sebanyak 0,5 g, kemudian dimasukkan ke dalam tabung digestión. Selanjutnya, ditambahkan campuran asam nitrat dan perklorat dengan perbandingan 2 : 1 sebanyak 5 ml, lalu didiamkan semalam. Destruksi dilakukan selama 1½ jam pada suhu 150° C, kemudian ditambahkan HCl 6 N 1 ml. Larutan pada tabung digestión dipanaskan kembali selama ½ jam, dan suhu dinaikkan menjadi 230 o C. Setelah itu, tabung diangkat dan ditunggu hingga panas berkurang, kemudian ditampung ke dalam labu ukur 50 ml, dan ditambahkan aquades sampai dengan tanda tera. Pengukuran : Hasil ekstrak jernih diukur dengan AAS menggunakan deret standar masing-masing logam berat sebagai pembanding. Perhitungan : Kadar logam berat ppm = ppm kurva x ml ekstrak 1.000 ml x 1000 g g contoh -1 x fk Keterangan : ppm kurva = kadar contoh yang didapat dari kurva hubungan antara kadar deret standar dengan pembacaannya setelah di koreksi blangko 1000 = faktor konversi ke ppm fk = faktor koreksi kadar air 19 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Komposisi Hara pada Terak Baja

Dokumen yang terkait

Respon Sifat Kimia, Bio-Kimia Tanah Sawah, Serapan Hara Dan Produksi Tanaman Padi (Oryza Sativa, L) Terhadap Pemberian Jerami Pada Sistem Tanam Budidaya Lokal Dan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)

0 49 129

Perubahan Sifat Kimia Tanah Sawah, Pertumbuhan Dan Produksi Padi (Oryza Sativa L.) Akibat Aplikasi Jerami Cacah Dan Pupuk Kandang Sapi Dengan Sistem Sri

1 57 81

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) Akibat Pemberian Amandemen Bokashi Jerami Dan Pemupukan Spesifik Lokasi Pada Tanah Salin

1 34 155

Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza Sativa L.) Pada Jarak Tanam Dan Persiapan Tanah Yang Berbeda

0 43 187

Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Pada Pwersiapan Tanah Dan Jumlah Bibit Yang Berbeda

5 55 131

Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Gambut, Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Akibat Pemberian Air Laut dan Bahan Mineral

26 389 96

Pengaruh Electric Furnace Slag, Silica gel dan Unsur Mikro terhadap Sifat Kimia Tanah Serta Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) pada Tanah Gambut dari Kumpeh, Jambi

0 5 133

Pengaruh Terak Baja terhadap Sifat-Sifat Kimia Tanah Sulfat Masam dan Produksi Padi (Oryza sativa L.)

2 10 105

Pengaruh Trass dan Kombinasinya dengan Abu Volkan terhadap Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan Padi pada Tanah Gambut dari Kumpeh, Jambi

0 4 43

PENGARUH PEMBERIAN ABU SEKAM PADI TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH DAN PRODUKSI VARIETAS PADI (Oryza sativa L.) DENGAN BERBAGAI TINGKAT TOLERANSI PADA TANAH GAMBUT.

0 0 6