Jenis Sumber dan Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan dan Analisis Data

26

IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di CV Hadir Jaya yang berlokasi di Desa Suka Makmur, Karawang Jawa Barat. Lokasi ini dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa CV Hadir Jaya merupakan salah satu unit usaha yang memproduksi kayu lapis dan menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, sehingga perlu melakukan perumusan strategi pengembangan bisnis . Pengambilan data dilakukan pada bulan November hingga Desember 2012.

4.2 Jenis Sumber dan Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif, serta berasal dari sumber internal dan eksternal perusahaan. Data primer diperoleh langsung dari pihak manajemen atau pemilik melalui wawancara, laporan internal perusahaan, pengamatan secara langsung observasi dan pengisian kuisioner. Pengambilan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan sengaja purposive. Responden yang dipilih dari internal dan eksternal Unit Pengolahan yang memahami perkembangan unit usaha terkait. Responden dari pihak internal yaitu pemilikpimpinan. Pemilik perusahaan sekaligus bertanggung jawab terhadap semua kegiatan manajerial perusahaan. Responden dari pihak eksternal yaitu Dinas Perdagangan Perindustrian Tambang dan Energi Disperindagtamben. Disperindagtamben memiliki peran mendukung kinerja perusahaan manufaktur termasuk CV Hadir Jaya. Data sekunder diperoleh melalui literatur ataupun studi pustaka yang mendukung penelitian. Data tersebut bersumber dari data surat kabar, situs-situs internet, Badan Pusat Statistik BPS, buku teks manajemem strategis, perpustakaan dan data-data dari beberapa instansi terkait lainnya.

4.3 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data hasil kuesioner yang telah diisi dan dibobot oleh responden diolah dengan menggunakan program komputer software microsoft exel, selanjutnya menganalisis data kuantitatif dengan menggunakan metode analisis tiga tahap formulasi strategi. 27 Proses perumusan strategi didasarkan pada kerangka tiga tahap formulasi strategi yang terdiri dari tahap masukan input, tahap pencocokan dan tahap keputusan. Analisis tiga tahap formulasi strategi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis lingkungan eksternal dan internal IFE dan EFE, analisis IE, analisis SWOT, dan analisis QSPM.

4.3.1. Tahap Masukan Input Stage

Tahap masukan merupakan tahap memasukkan faktor-faktor yang mempengaruhi suatu usaha yang meliputi analisis lingkungan eksternal, dan analisis lingkungan internal dengan menggunakan matrik EFE dan IFE.

1. Analisis Matriks IFE dan EFE

Analisis internal dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki CV hadir Jaya. Secara ringkas analisis ini disajikan dalam matriks Internal Factor Evaluation IFE. Matriks External Factor Evaluation EFE digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman perusahaan. Tahapan-tahapan dalam penyusunan matrik IFE dan EFE adalah sebagai berikut:

a. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan