36 areal kebun kelapa sawit masih banyak terdapat nekromassa hasil land clearing
dan juga telah banyak ditumbuhi semak. Nekromassa dan semak tersebut terdapat hampir di seluruh areal kebun sehingga agar perhitungan karbon atas permukaan
tidak bias digunakan asumsi bahwa 90 dari luas total lahan perkebunan masih terdapat nekromassa dan semak. Tabel 13 menunjukkan terdapat 2.090 ha 90
dari luas total lahan kebun nekromassa dan semak sehingga dugaan karbon biomassa nekromassa dan semak masing- masing adalah 6.113 ton dan 3.114 ton.
Oleh karena itu, bila dijumlahkan karbon biomassa pada lahan perkebunan kelapa sawit pada tahun 2007
menjadi 13.861 ton. Bila dibandingkan karbon tersimpan atas permukaan tahun 2002 dengan
tahun 2007, maka areal kebun kelapa sawit Panai Jaya PTPN IV telah mengalami penurunan karbon biomassa tersimpan atas permukaan sebesar 110.661 ton dalam
5 tahun atau 22.123 tontahun.
4.7. Karbon Tersimpan dalam Gambut
Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh bahwa nilai bobot isi pada tingkat kematangan gambut hemik berkisar antara 0,12-0,15 grcm
3
dan fibrik berkisar antara 0,10-0.14 grcm
3
Tabel 14. Hal ini sesuai dengan penelitian sebe lumnya bahwa bobot isi bulk density tanah gambut jauh sangat rendah dibandingkan
dengan tanah mineral pada umumnya. Bobot isi tana h gambut beragam antara 0,01-0,20 grcm
3
, tergantung pada kematangan bahan organik penyusunnya Noor, 2001.
Untuk analisis kadar C-organik diperoleh nilai kandungan C-organik hemik antara 56,25-57,47 dan fibrik antara 48,84-57,25 Tabel 14. Dari hasil ini ada
indikasi bahwa kandungan C-organik fibrik lebih rendah dibandingkan kandungan C-organik hemik.
37 Tabel 14. Karbon Tersimpan Bawah Permukaan Kebun Panai Jaya PTPN IV
Kematangan Gambut
Luas Ha
Bobot Isi grcm
3
C-Organik Ketebalan
Gambut cm Total Karbon Tersimpan Bawah
Permukaan Kawasan ton Kisaran
rata- rata
Kisaran rata-
rata Kisaran
rata- rata
Kisaran rata-
rata Hemik
2.677 0,12-0,15 0,14 56,74-56,87 56,81 19-100 72
1.395.784 - 1.748.728 1.630.424 Fibrik
2.677 0,10-0,14 0,12 56,77-57,20 56,98 210-575 403 6.660.424 - 9.395.222 8.022.074
Total 8.056.208 - 11.143.949 9.652.498
Ket : Be rdasarkan analisis spasial data ketebalan gambut dengan resolusi 30m x 30m
Pengukuran kedalaman gambut yang dilakukan disepanjang grid-grid pada blok tanam kelapa sawit menghasilkan titik-titik pengukuran. Dari titik-titik ini
kemudian dibuat profil kedalaman gambut untuk mengetahui ketebalan gambut Gambar 13 dan 14. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa daerah Kebun Panai
Jaya PTPN IV memiliki rata-rata ketebalan gambut sebesar 502 cm dengan ketebalan rata-rata gambut hemik dan fibrik masing- masing sebesar 72 cm dan
403 cm.
Gambar 13. Profil Ketebalan Gambut pada Jarak Antar Titik Pengukuran 200 m Kebun Panai Jaya PTPN IV
100 200
300 400
500 600
200 800
1.400 2.000
2.600 3.200
3.800 4.400
5.000 K
e te
b a
la n
g a
m b
u t
c m
Ja ra k titik pengukura n m As 0
As 1 As 4
38
Gambar 14. Profil Ketebalan Gambut pada Jarak Antar Titik Pengukuran 100 m Kebun Panai Jaya PTPN IV
Titik-titik pengukuran ketebalan gambut pada setiap kematangan ini dijadikan acuan dalam interpolasi titik-titik lain dengan resolusi 30 m x 30 m
untuk mendapatkan data permukaan ketebalan gambut Gambar 15 dan 16. Hasil interpolasi titik kedalaman gambut pada setiap kematangan kemudian
dikalikan dengan parameter perhitungan yang lain yakni bobot isi, kadar C- organik dan luas lahan. Dari keempat parameter perhitungan diatas diperoleh
karbon tersimpan pada gambut untuk kematangan hemik berkisar antara 1.395.784 - 1.748.728 ton dengan rata-rata 1.630.424 ton dan fibrik berkisar
antara 6.660.424 - 9.395.222 ton dengan rata-rata 8.022.074 ton. Dengan demikian, total karbon tersimpan bawah permukaan berkisar antara 8.056.208-
11.143.949 ton dengan rata-rata 9.652.498 ton Tabel 14. Karbon tersimpan pada tanah gambut dengan kematangan fibrik lebih tinggi daripada kematangan hemik.
Hal ini terjadi karena ketebalan gambut kematangan fibrik jauh lebih tinggi dari kematangan hemik.
100 200
300 400
500 600
700
100 1.100
2.100 3.100
4.100 5.100
6.100 K
e te
b a
la n
g a
m b
u t
c m
Ja ra k titik pengukura n m As 2
As 4
39
Gambar 15. Data Permukaan Kedalaman Gambut Hemik Kebun Panai Jaya PTPN IV
Gambar 16. Data Permukaan Kedalaman Gambut Fibrik Kebun Panai Jaya PTPN IV
40
4.8. Cadangan Karbon Te rsimpan Kawasan