wanita yang bekerja di BPMKB Kota Bogor memiliki status pernikahan “sudah menikah”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Karakteristik pegawai wanita berdasarkan status pernikahan
5.3. Analisis Persepsi Pegawai tentang Variabel-variabel Penelitian
Analisis persepsi digunakan untuk mengkaji jawaban dan penilaian pegawai mengenai setiap variabel yang digunakan dalam penelitian. Berikut ini hasil dari
analisis persepsi yang telah dilakukan :
1. Analisis Persepsi Pegawai tentang Variabel Motivasi
Persepsi pegawai tentang variabel motivasi sudah baik secara keseluruhan. Pegawai bekerja untuk menambah penghasilan keluarga, karena ingin
memanfaatkan ilmu atau keahlian pendidikan yang dimiliki, dan karena ingin mencapai prestasi dalam pekerjaan mereka. Hasil analisis ini dapat dilihat pada
Tabel 3. Tabel 3. Analisis persepsi dengan rataan skor tentang variabel motivasi
No. Pernyataan
Skor Rataan
Tanggapan Interpretasi
1. Bekerja untuk menambah penghasilan
keluarga 4.14
Setuju Baik
2. Bekerja karena ingin memanfaatkan ilmu
atau keahlian pendidikan yang dimiliki 4.12
Setuju Baik
3. Bekerja karena ingin mencapai prestasi
dalam pekerjaan dan mengembangkan karier
4.00 Setuju
Baik
Rataan Total 4.09
Setuju Baik
2. Analisis Persepsi Pegawai tentang Variabel Peran Ganda
Tabel 4. Analisis persepsi dengan rataan skor tentang variabel peran ganda
No. Pernyataan
Skor Rataan
Tanggapan Interpretasi
1. Rendahnya
tuntutan keluarga
untuk menjadi istri dan ibu yang baik bagi yang
sudah menikah atau anak yang baik bagi yang belum menikah
3.28 Kurang setuju
Kurang baik
2. Rasa tanggung jawab yang sama besar
terhadap tugas di rumah dan di kantor, tidak merasa lebih bertanggung jawab atas
salah satu tugas 3.88
Setuju Baik
3. Keberhasilan dalam menjalankan peran di
dalam keluarga dan di kantor 3.62
Setuju Baik
4. Pengaruh peran ganda yang dimiliki
terhadap pengembangan karier 3.52
Setuju Baik
Rataan Total 3.58
Setuju Baik
Kesimpulan yang dapat diambil dari Tabel 4 adalah pegawai cenderung dituntut oleh keluarganya untuk menjadi istri dan ibu yang baik bagi yang sudah
menikah atau anak yang baik bagi orang tua bagi yang belum menikah. Pegawai merasa tanggung jawab mereka di rumah dan di kantor sama besar,
mereka tidak merasa lebih bertanggung jawab atas salah satu tugas. Selain itu, pegawai merasa telah berhasil menjalankan peran di dalam keluarga dan di kantor.
Peran ganda yang mereka miliki juga mempengaruhi karier yang mereka capai saat ini. Secara keseluruhan, persepsi pegawai tentang variabel peran ganda sudah
baik.
3. Analisis Persepsi Pegawai tentang Variabel Rasa Bersalah
Tabel 5. Analisis persepsi dengan rataan skor tentang variabel rasa bersalah
No. Pernyataan
Skor Rataan
Tanggapan Interpretasi
1. Perasaan tidak bersalah khawatir jika :
a. anak diasuh oleh pembantuanggota
keluarga lain atau dititipkan pada jasa penitipan anak bagi yang sudah
memiliki anak
b. orang tua diurus oleh anggota keluarga
yang lain atau dimasukkan ke panti jompo bagi yang belum memiliki
anak 2.68
Kurang setuju Kurang baik
2. Pengaruh rasa bersalah yang dimiliki
terhadap pengembangan karier 3.22
Kurang setuju Kurang baik
Rataan Total 2.95
Kurang setuju Kurang baik
Berdasarkan Tabel 5, pegawai cenderung merasa bersalah dan khawatir jika anak-anaknya diasuh oleh pembantu, anggota keluarga lain, atau dititipkan pada
jasa penitipan anak bagi yang sudah memiliki anak. Pegawai yang belum memiliki anak juga cenderung merasa bersalah jika orang tua mereka diurus oleh
anggota keluarga lain atau dimasukkan ke panti jompo. Selain itu, rasa bersalah yang dimiliki mempengaruhi pengembangan karier mereka.
4. Analisis Persepsi Pegawai tentang Variabel Berani Sukses
Pegawai merasa berani untuk meraih kesuksesan. Pegawai merasa berani untuk sukses, walaupun jika jabatan yang dimiliki atau penghasilan yang
diperoleh lebih tinggi daripada pasangan. Tetapi, pegawai kurang merasa bahwa kesuksesan itu bukan sesuatu yang menyulitkan diri sendiri dan orang-orang di
sekitar, terutama keluarga. Dengan kata lain, pegawai masih merasa bahwa kesuksesan itu adalah sesuatu yang cukup menyulitkan. Persepsi pegawai tentang
variabel berani sukses sudah baik secara keseluruhan Tabel 6. Tabel 6. Analisis persepsi dengan rataan skor tentang variabel berani sukses
No. Pernyataan
Skor Rataan
Tanggapan Interpretasi
1. Perasaan berani untuk sukses, terutama
jika jabatan yang dimiliki lebih tinggi daripada pasangan
4.12 Setuju
Baik 2.
Perasaan berani untuk sukses, terutama jika penghasilan yang diperoleh lebih
tinggi daripada pasangan 3.88
Setuju Baik
3. Perasaan bahwa kesuksesan itu bukan
sesuatu yang menyulitkan diri sendiri dan orang-orang di sekitar, termasuk keluarga
3.28 Kurang setuju
Kurang baik
Rataan Total 3.76
Setuju Baik
5. Analisis Persepsi Pegawai tentang Variabel Pengalaman
Tabel 7. Analisis persepsi dengan rataan skor tentang variabel pengalaman
No. Pernyataan
Skor Rataan
Tanggapan Interpretasi
1. Partisipasi dalam setiap kegiatan yang
diadakan oleh BPMKB 4.08
Setuju Baik
2. Partisipasi dalam setiap kegiatan yang
diadakan oleh Pemkot Bogor 3.96
Setuju Baik
3. Keaktifan dalam menghadiri kegiatan
pertemuan dengan unit-unit kerja lain di Kota Bogor
3.74 Setuju
Baik 4.
Pengaruh pengalaman
dan keaktifan
terhadap pengembangan karier
4.16 Setuju
Baik
Rataan Total
3.99 Setuju
Baik
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan Tabel 7 adalah pegawai telah berpengalaman dan aktif dalam kegiatan-kegiatan di kantor maupun Pemerintah
Kota Bogor. Hal ini terlihat dari sebagian besar pegawai yang senantiasa berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh BPMKB maupun
Pemerintah Kota Bogor, dan aktif menghadiri kegiatan pertemuan dengan unit- unit kerja lain di Kota Bogor. Pengalaman dan keaktifan yang mereka miliki juga
mempengaruhi pengembangan karier mereka. Secara keseluruhan, persepsi pegawai tentang variabel pengalaman sudah baik.
6. Analisis Persepsi Pegawai tentang Variabel Tingkat Kesadaran Gender
Tabel 8. Analisis persepsi dengan rataan skor tentang variabel tingkat kesadaran gender
No. Pernyataan
Skor Rataan
Tanggapan Interpretasi
1. Suami tidak hanya berperan sebagai
pencari nafkah dalam keluarga 4.06
Setuju Baik
2. Wanita tidak hanya bertugas mengurus
anak dan keluarga rumah tangga 4.14
Setuju Baik
3. Wanita boleh bekerja di luar rumah
4.22 Sangat Setuju
Sangat baik 4.
Wanita dan pria memiliki hak yang sama untuk menjadi seorang pemimpin
4.18 Setuju
Baik 5.
Pria dan wanita memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kesempatan dalam
memperoleh
suatu pekerjaan
atau jabatan
4.38 Sangat Setuju
Sangat baik
6. Pria boleh mengerjakan pekerjaan wanita,
termasuk ikut mengurus pekerjaan dan masalah rumah tangga
4.20 Setuju
Baik 7.
Tidak hanya pria yang berkewajiban mencari nafkah
4.08 Setuju
Baik 8.
Pengaruh tingkat
kesadaran gender
terhadap pengembangan karier 3.90
Setuju Baik
Rataan Total 4.15
Setuju Baik
Tabel 8 memperlihatkan bahwa tingkat kesadaran gender yang dimiliki oleh pegawai sudah baik. Hal ini terbukti dari persepsi yang baik untuk sebagian
besar pernyataan yang berkaitan dengan tingkat kesadaran gender. Bahkan ada dua buah pernyataan yang sangat baik persepsinya, yaitu mengenai boleh atau
tidaknya wanita bekerja di luar rumah dan hak untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperoleh suatu pekerjaanjabatan antara pria dan wanita.
Suami tidak hanya berperan sebagai pencari nafkah dalam keluarga, wanita tidak hanya bertugas mengurus rumah tangga, wanita sangat boleh bekerja di luar
rumah. wanita dan pria memiliki hak yang sama untuk menjadi seorang
pemimpin, pria dan wanita memiliki hak yang sangat sama untuk mendapatkan kesempatan dalam memperoleh suatu pekerjaanjabatan, pria boleh mengerjakan
pekerjaan wanita, tidak hanya pria yang berkewajiban mencari nafkah, serta tingkat kesadaran gender mempengaruhi pengembangan karier. Hal ini
menandakan bahwa sebagian besar pegawai sudah memahami alokasi hak, kewajiban, peran, dan tanggung jawab antara pria dan wanita.
7. Analisis Persepsi Pegawai tentang Variabel Dukungan Keluarga
Tabel 9. Analisis persepsi dengan rataan skor tentang variabel dukungan keluarga
No. Pernyataan
Skor Rataan
Tanggapan Interpretasi
1. Perasaan tidak terganggu yang dirasakan
oleh keluarga bila pegawai bekerja di luar rumah
4.12 Setuju
Baik 2.
Izin keluarga untuk menjadi wanita karier mencapai prestasi dan mengembangkan
karier 4.14
Setuju Baik
3. Kesediaan keluarga untuk bekerja sama
dalam menyelesaikan tugas di rumah 4.20
Setuju Baik
4. Rasa tidak keberatan dari keluarga jika
pekerjaan rumah tangga dilakukan oleh peran pengganti anggota keluarga lain
atau pembantu 3.80
Setuju Baik
5. Sikap pengertian yang diberikan oleh
keluarga jika sedang mengalami stres karena pekerjaan di kantor
3.98 Setuju
Baik 6.
Kesediaan keluarga untuk ikut membantu dengan senang hati bila terdapat masalah
dalam pekerjaan 3.98
Setuju Baik
7. Adanya anggota keluarga lain yang
bersedia dan bisa menggantikan untuk mengasuh
anak bagi
yang sudah
memiliki anak atau mengurus orang tua bagi yang belum memiliki anak
3.96 Setuju
Baik
8. Dukungan secara penuh yang diberikan
oleh keluarga terhadap karier 4.26
Sangat setuju Sangat baik
9. Pengaruh
dukungan keluarga
yang diberikan terhadap pengembangan karier
4.24 Sangat setuju
Sangat baik
Rataan Total
4.08 Setuju
Baik
Hasil dari analisis persepsi yang dapat disimpulkan berdasarkan Tabel 9 adalah keluarga tidak merasa terganggu bila pegawai bekerja di luar rumah,
keluarga mengizinkan pegawai untuk menjadi wanita karier, bersedia bekerja sama untuk menyelesaikan tugas di rumah, tidak merasa keberatan jika pekerjaan
rumah tangga dilakukan oleh peran pengganti, dan mengerti jika pegawai sedang mengalami stres karena pekerjaan di kantor. Selain itu, keluarga dengan senang
hati ikut membantu bila terdapat masalah dalam pekerjaan, pegawai memiliki
anggota keluarga lain yang bersedia menggantikan pegawai untuk mengasuh anak dan mengurus orang tua, serta keluarga sangat mendukung karier pegawai
sepenuhnya dan dukungan keluarga yang diberikan sangat mempengaruhi pengembangan karier. Tabel 9 menunjukkan bahwa dukungan keluarga yang
diterima oleh sebagian besar pegawai sudah baik.
8. Analisis Persepsi Pegawai tentang Variabel Lingkungan Kerja
Tabel 10. Analisis persepsi dengan rataan skor tentang variabel lingkungan kerja
No. Pernyataan
Skor Rataan
Tanggapan Interpretasi
1. Pemberian
kesempatan yang
sama antara
pria dan
wanita untuk
mendapatkan pangkat dan posisijabatan tertentu
4.22 Sangat setuju
Sangat baik
2. Kepuasan
terhadap tunjangan
dan jaminan pekerjaan yang diterima
3.78 Setuju
Baik 3.
Kondisi kerja yang ada selama ini ketenangan, kenyamanan, dan keamanan
3.64 Setuju
Baik 4.
Hubungan dengan rekan kerja di BPMKB
4.18 Setuju
Baik 5.
Kepuasan dalam mendapatkan hak-hak yang memperhatikan faktor biologis
sebagai wanita, seperti cuti bersalin atau ketersediaan fasilitas ketika sedang haid
3.98 Setuju
Baik
6. Kesesuaian beban kerja pada pekerjaan
dengan kemampuan yang dimiliki 3.84
Setuju Baik
7. Pemberian akses pelayanan kesehatan
yang sama antara pria dan wanita 4.16
Setuju Baik
8. Kebijakan instansi yang tidak pernah
memberhentikan seorang pegawai karena alasan hamil atau cuti bersalin
4.08 Setuju
Baik 9.
Penentuan umur pensiun yang sama bagi pria dan wanita
4.22 Sangat setuju
Sangat baik 10.
Pengaruh lingkungan
kerja terhadap
pengembangan karier 4.00
Setuju Baik
Rataan Total 4.01
Setuju Baik
Berdasarkan Tabel 10, lingkungan kerja yang ada saat ini sudah dinilai baik oleh sebagian besar pegawai. Instansi sangat memberikan kesempatan yang sama
antara pria dan wanita untuk mendapatkan pangkat dan posisijabatan tertentu, pegawai puas terhadap tunjangan dan jaminan pekerjaan yang diterima, kondisi
kerja yang ada selama ini sudah baik tenang, nyaman, dan aman, pegawai memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja, pegawai puas karena
mendapatkan hak-hak yang memperhatikan faktor biologis sebagai wanita, beban kerja pada pekerjaan sudah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, instansi
memberikan akses pelayanan kesehatan yang sama antara pria dan wanita, instansi
tidak pernah memberhentikan seorang pegawai karena alasan hamil atau cuti bersalin, penentuan umur pensiun yang sama benar-benar tidak ada perbedaan
antara pria dan wanita, serta lingkungan kerja memiliki pengaruh terhadap karier yang dicapai oleh pegawai wanita.
5.4. Analisis Persepsi Pegawai berdasarkan Karakteristik Pegawai