instansi tempatnya bekerja untuk mengembangkan karier dan mencapai prestasi dalam pekerjaan mereka, tidak hanya sekedar untuk mencari nafkah.
Hal ini dapat mendukung pengembangan karier wanita yang secara tidak langsung akan meningkatkan motivasi dan kinerja mereka. Pada akhirnya, kondisi
dan kinerja instansi BPMKB pun akan meningkat serta mendukung pencapaian visi dan misi BPMKB. Pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap
karier wanita jabatan, pangkatgolongan ruang, dan besar upah akan dianalisis dalam penelitian ini. Alur pemikiran ini dapat dilihat pada Gambar 1.
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Pengaruh karakteristik pegawai wanita usia, masa kerja, tingkat pendidikan, dan status pernikahan, faktor-faktor internal motivasi, peran ganda,
rasa bersalah, berani sukses, pengalaman, dan tingkat kesadaran gender, dan faktor-faktor eksternal dukungan keluarga dan lingkungan kerja terhadap karier
wanita jabatan, pangkatgolongan ruang, dan besar upah, dianalisis dengan menggunakan Metode Regresi Logistik. Sedangkan persepsi pegawai tentang
variabel-variabel faktor internal dan faktor eksternal dianalisis dengan menggunakan Analisis Persepsi dengan Rataan Skor. Alur pemikiran ini dapat
dilihat pada Gambar 2.
Keterangan: = elemen
= hubungan
Gambar 1. Kerangka pemikiran konseptual
Visi dan Misi BPMKB
Kebijakan Strategi
Netral Gender
Tanggap terhadap Kebutuhan Wanita
Mendukung Pengembangan
Karier Wanita
Kinerja Instansi Meningkat
Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai Optimal
Lingkungan Kerja Kondusif
Kendala dari Faktor Internal, Karakteristik, dan Faktor Eksternal
apat Diatasi dengan Baik Kuantitas dan Kualitas
Wanita Karier Meningkat
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Karier Wanita
Faktor Internal 1.
Motivasi 2.
Peran Ganda 3.
Rasa Bersalah 4.
Berani sukses 5.
Pengalaman 6.
Tingkat Kesadaran
Gender Faktor Eksternal
1. Dukungan
Keluarga 2.
Lingkungan Kerja
Karakteristik 1.
Usia 2.
Masa Kerja 3.
Tingkat Pendidikan
4. Status
Pernikahan
Gambar 2. Kerangka pemikiran operasional
Persepsi Persepsi
Faktor Internal 1.
Motivasi 2.
Peran Ganda 3.
Rasa Bersalah 4.
Berani Sukses 5.
Pengalaman 6.
Tingkat Kesadaran Gender
Faktor Eksternal 1.
Dukungan Keluarga 2.
Lingkungan Kerja Karakteristik
1. Usia
2. Masa Kerja
3. Tingkat Pendidikan
4. Status Pernikahan
Karier Pegawai Wanita 1.
Jabatan 2.
PangkatGolongan Ruang 3.
Besar Upah Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Karier Wanita Metode
Regresi Logistik
3.3. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, maka diajukan hipotesis sebagai berikut :
Hipotesis Mayor 1.
Karakteristik pegawai wanita usia, masa kerja, tingkat pendidikan, dan status pernikahan diduga mempengaruhi karier wanita.
2. Faktor internal motivasi, peran ganda, rasa bersalah, berani sukses,
pengalaman, dan tingkat kesadaran gender diduga mempengaruhi karier wanita.
3. Faktor eksternal dukungan keluarga dan lingkungan kerja diduga
mempengaruhi karier wanita. Hipotesis Minor
1. Semakin muda usia seorang pegawai wanita, semakin rendah karier wanita.
2. Semakin lama masa kerja pegawai wanita, semakin tinggi karier wanita.
3. Semakin tinggi tingkat pendidikan pegawai wanita, semakin tinggi karier
wanita. 4.
Jika pegawai wanita sudah menikah maka karier yang dicapai oleh wanita semakin tinggi.
5. Semakin tinggi motivasi pribadi dalam diri pegawai wanita, semakin tinggi
karier wanita. 6.
Semakin besar peran ganda seorang pegawai wanita, semakin rendah karier wanita.
7. Semakin besar rasa bersalah yang dirasakan oleh pegawai wanita, semakin
rendah karier wanita. 8.
Semakin besar perasaan berani untuk sukses yang dimiliki oleh pegawai wanita, semakin tinggi karier wanita.
9. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh pegawai wanita, semakin
tinggi karier wanita. 10.
Semakin tinggi tingkat kesadaran gender yang dimiliki oleh pegawai wanita, semakin tinggi karier wanita.
11. Semakin besar dukungan keluarga bagi pegawai wanita, semakin tinggi karier
wanita. 12.
Semakin kondusif lingkungan kerja bagi pegawai wanita, semakin tinggi karier wanita.
3.4. Definisi Operasional