Rasa Bersalah Berani Sukses Pendidikan

3. Rasa Bersalah

Nilai-nilai tradisi yang menuntut wanita untuk hanya bergerak di kawasan domestik dan tidak boleh melebihi pria, membuat wanita akan menghadapi kesulitan psikologis dan kultural. Wanita akan selalu bergelut dengan rasa bersalah, sikap yang selalu ragu-ragu, dan perasaan takut untuk mencapai kesuksesan, karena takut dianggap “durhaka” terhadap suami Munandar, 2001. Wanita bekerja yang sudah menikah umumnya dihantui perasaan bersalah karena adanya perasaan telah menelantarkan keluarga, terutama bila anak-anaknya masih kecil. Nilai-nilai sosial yang membatasi wanita untuk memilih peran sosialnya dapat berdampak negatif terhadap pengembangan optimal dari potensi yang dimiliki oleh wanita, sehingga wanita akan merasa bahwa mengkombinasikan karier dan tuntutan keluarga tidak akan berlangsung secara mulus. Meskipun saat ini semakin banyak wanita yang memilih untuk bekerja dan berprestasi di lingkungan publik, tetapi pilihannya justru dapat menimbulkan rasa bersalah dan cemas Sadli, 2001.

4. Berani Sukses

Berani sukses adalah perasaan siap dan tidak takutkhawatir yang dirasakan oleh seorang wanita untuk mencapai karier yang tinggi dalam pekerjaannya, serta memandang bahwa meraih kesuksesan itu bukanlah sesuatu yang sulit walaupun ditentukan oleh banyak pihak, terutama jika kedudukan dan penghasilan yang dimiliki lebih tinggi dari pasangannya.

5. Pendidikan

Kenyataan menunjukkan bahwa saat ini, wanita mempunyai lebih banyak kesempatan untuk memperoleh pendidikan, penempatan, serta kemajuan karier daripada sebelumnya dibandingkan dengan wanita pada zaman dulu. Wanita tidak terlalu mengalami rintangan untuk memanfaatkan pendidikannya Munandar, 1994. Menurut Kelompok Studi Wanita FISIP-UI 1990, bertambahnya kesempatan memperoleh pendidikan bagi rakyat, termasuk kaum wanita, membuat semakin banyak wanita yang memasuki lapangan kerja. Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang terakhir ditempuh dan berhasil dicapai oleh seseorang dalam kehidupannya. Variabel tingkat pendidikan akan dimasukkan ke dalam faktor karakteristik pegawai wanita untuk pembahasan selanjutnya dalam penelitian ini.

6. Pengalaman