BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Desa Bleboh dan Desa Nglebur KPH Cepu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah pada bulan September sampai dengan
November 2011.
3.2 Alat dan Objek Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis, kamera digital, dan netbook dengan aplikasi Microsoft Word 2007. Objek penelitian ini adalah
pesanggem sebagai peserta program PHBM.
3.3 Pemilihan Desa Contoh dan Jumlah Responden
Desa contoh dipilih berdasarkan tingkat kemajuan LMDH dan besarnya bagi hasil. Desa tersebut adalah Desa Bleboh dan Desa Nglebur. Jumlah respoden
yang diambil secara acak sebanyak 30 orang pada masing-masing desa sehingga jumlah total adalah 60 responden.
3.4 Jenis Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu: data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan responden. Data
sekunder yang dikumpulkan meliputi: a.
Data tentang kondisi umum lokasi penelitian peta, dan gambaran kondisi umum lokasi
b. Struktur organisasi LMDH
c. Alokasi bagi hasil
d. Data-data lain yang berhubungan dengan PHBM.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Metode Pengamatan Langsung
Metode ini digunakan untuk mengamati kegiatan pesanggem dalam Program PHBM.
b. Metode Wawancara Metode wawancara ini digunakan untuk memperoleh data dan informasi
dari ketua LMDH, pengurus LMDH, dan KSS PHBM KPH Cepu mengenai kegiatan dalam PHBM.
c. Studi Pustaka Data diperoleh dari KPH Cepu. Data tersebut berisi tentang profil KPH
Cepu, rekapitulasi nilai pencurian kayu dan kebakaran hutan pada tahun 1995- 2011, struktur organisasi LMDH, dan alokasi bagi hasil.
3.6 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Metode pengolahan data dilakukan dengan tabulasi sedangkan analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah
suatu tehnik yang menggambarkan dan menginterpretasikan arti data-data yang telah terkumpul dengan memberikan perhatian dan merekam sebanyak mungkin
aspek situasi yang diteliti pada saat itu, sehingga memperoleh gambaran secara umum dan menyeluruh tentang keadaan sebenarnya Nazir 2003.
Menurut Huberman 1992, pengolahan data kualitatif diolah melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau
verifikasi. Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari
catatan tertulis di lapangan. Tahapan kedua adalah penyajian data. Data disajikan dalam bentuk persentase, grafik, dan bagan. Seluruh informasi yang diperoleh
dalam tahap penyajian data digabungkan dalam suatu bentuk padu dan mudah dimengerti kemudian ditarik kesimpulan.
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN