Kependudukan Jumlah penduduk Desa Nglebur pada tahun 2009 sebanyak 5.398 jiwa Mata pencaharian Tingkat pendidikan

Tabel 4 Klasifikasi mata pencaharian penduduk Desa Bleboh No Jenis Mata Pencaharian Jumlah Jiwa Persentase 1. Petani 2.315 93,50 2. Bangunan 107 04,32 3. Pedagang 39 01,57 4. Rumah usaha 15 00,61 Sumber : Pemerintah Desa Bleboh 2009

4.3.3 Tingkat Pendidikan

Penduduk Desa Bleboh memiliki tingkat pendidikan rendah karena sebagian besar adalah SD. Data mengenai tingkat pendidikan penduduk Desa Bleboh disajikan dalam Tabel 5. Tabel 5 Klasifikasi tingkat pendidikan penduduk Desa Bleboh No Jenis Pendidikan Jumlah jiwa Persentase 1. SD 2.223 45,15 2. SLTP 1.495 30,37 3. SLTA 1.163 23,62 4. DI,D2,D3 18 00,37 5. S1 21 00,43 6. S2 3 00,06 Sumber : Pemerintah Desa Bleboh 2009

4.4 Kondisi Umum Desa Nglebur

Desa ini terletak di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora. Luas Desa Nglebur yaitu 5.994,923 Ha. Setengah dari luas areal tersebut berupa hutan negara, seperempatnya berupa persawahan, dan sisanya berupa pemukiman dan lahan kering. Adapun batas-batas wilayah desa Nglebur yaitu : 1. Sebelah Utara : Desa Jiken, Kecamatan Jiken 2. Sebelah Timur : Desa Bleboh, Kecamatan Jiken 3. Sebelah Selatan : Desa Ledok, Kecamatan Jiken 4. Sebelah Barat : Desa Cabak, Kecamatan Jiken.

4.4.1 Kependudukan Jumlah penduduk Desa Nglebur pada tahun 2009 sebanyak 5.398 jiwa

yang terdiri dari laki-laki sebanyak 2.789 orang dan perempuan sebanyak 2.609 orang. Data mengenai klasifikasi jumlah penduduk berdasarkan umur disajikan dalam Tabel 6. Tabel 6 Klasifikasi jumlah penduduk Desa Nglebur berdasarkan umur No Umur Tahun Jumlah jiwa Persentase 1. 0-14 1.008 19,73 2. 15-64 1.396 27,32 3. ≥65 2.706 52,95 Sumber : Pemerintah Desa Nglebur 2009

4.4.2 Mata pencaharian

Penduduk Desa Nlgebur sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai petani. Adapun data mengenai mata pencaharian penduduk Desa Nglebur disajikan dalam Tabel 7. Tabel 7 Mata pencaharian penduduk Desa Nglebur No Jenis Mata Pencaharian Jumlah Jiwa Persentase 1. Petani 5.398 99,65 2. Bangunan 10 00,18 3. Pedagang 9 00,17 Sumber : Pemerintah Desa Nglebur 2009

4.4.3 Tingkat pendidikan

Sebagian besar tingkat pendidikan penduduk di Desa Nglebur adalah SD, yaitu sebanyak 213 orang. Jika dibandingkan dengan Desa Bleboh, tingkat pendidikan penduduk di Desa Nglebur lebih rendah. Berikut adalah data mengenai tingkat pendidikan penduduk Desa Nglebur yang disajikan dalam Tabel 8. Tabel 8 Tingkat pendidikan penduduk Desa Nglebur No Jenis pendidikan Jumlah jiwa Persentase 1. SD 213 50,35 2. SLTP 156 36,88 3. SLTA 42 09,93 4. D1,D2,D3 9 02,13 5. S1 3 00,71 Sumber : Pemerintah Desa Nglebur 2009

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Implementasi Program PHBM di Perum Perhutani KPH Cepu

Salah satu bentuk kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Perhutani untuk menangani masalah pencurian kayu dan kebakaran hutan adalah program PHBM. Perhutani mencetuskan program PHBM pada tahun 2001. Landasan utama Program PHBM yaitu Perhutani „menggandeng‟ masyarakat desa hutan dan para pihak lain yang berkepentingan dalam mengelola dan melestarikan hutan sehingga fungsi hutan dapat terjaga dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Berdasarkan rekapitulasi data KPH Cepu, data mengenai pencurian kayu dan kebakaran hutan dapat dilihat pada Gambar 1 dan Gambar 2, sebagai berikut: Gambar 1 Grafik Nilai Pencurian Kayu tahun 1995-2011 KPH Cepu 2010 Pencurian kayu terjadi pada tahun 1995 sampai dengan 2002 sebelum diterapkannya PHBM sebesar 800.414 pohon dengan total kerugian Rp. 75.530.228.000,00. Pencurian kayu terbesar terjadi pada tahun 2000 dengan kerugian sebesar Rp. 32.442.404.000,00 kemudian pencurian kayu mulai mengalami penurunan dengan kerugian sebesar Rp. 27.777.117.000,00 pada tahun 2001. Pada tahun 2002, pencurian kayu mengalami penurunan yang signifikan dengan kerugian sebesar Rp. 2.416.310.000,00. Pada tahun 2003 sampai dengan 2011, pencurian kayu berada dalam kondisi stabil dengan total kerugian sebesar Rp. 4.214.375.000. Program PHBM dapat menekan angka pencurian kayu sebesar 5.000.000 10.000.000 15.000.000 20.000.000 25.000.000 30.000.000 35.000.000 N il ai R up iah Tahun

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERUM PERHUTANI DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN (Studi Di Wilayah Perum Perhutani KPH Malang)

1 8 17

Pemberdayaan masyarakat sekitar hutan melalui pendekatan kelompok kasus pengelolaan hutan bersama masyarakat pada areal hutan produksi Perum Perhutani Unit I Provinsi Jawa Tengah

3 81 325

Efektivitas kolaborasi antara perum perhutani dengan masyarakat dalam pengelolaan hutan kasus PHBM di KPH Madiun dan KPH Nganjuk, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

0 32 102

Peranan Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) dalam Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan di KPH Cepu, Perum Perhutani Unit I, Jawa Tengah

1 41 109

Persepsi dan partisipasi masyarakat desa sekitar hutan terhadap sistem PHBM di Perum Perhutani (Kasus di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III, Jawa Barat)

1 13 177

Evaluasi Pelaksanaan Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) LMDH Wana Bumi Tirta Makmur, Desa Banjaranyar, BKPH Margasari, KPH Balapulang, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 11 68

Peran Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat dalam Mengatasi Masalah Pencurian Kayu Studi Kasus di KPH Jember Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

7 35 72

Model Simulasi Pengelolaan Hutan di KPH Banyumas Barat Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 6 40

KEBIJAKAN PERUM PERHUTANI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN SARADAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT

1 20 161

PEMBERIAN HAK KELOLA LAHAN OLEH PERHUTANI KEPADA MASYARAKAT DESA HUTAN MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI PERUM PERHUTANI KPH BLORA.

0 0 1