masyarakat dalam “proses merencanakan” kebijakan daerah tersebut. Masyarakat masih cenderung sebagai “pelaksana” dan penerima dampak kebijakan.
5.3.2 Partisipasi Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan PHBM terdiri dari kegiatan tanaman, pemeliharaan, keamanan, dan tumpangsari. Kegiatan tanaman meliputi babat dan pengolahan
lahan. Pesanggem melakukan babat dan pengolahan lahan di lahan andil setelah kegiatan tebangan. Lahan yang tidak dibabat dan diolah pesanggem dikerjakan
oleh pekerja borongan. Kegiatan pemeliharaan tanaman pokok meliputi pemupukan dan pendangiran. Kegiatan tumpangsari dilakukan pesanggem
bersamaan dengan kegiatan pemeliharaan tanaman pokok. Pada kegiatan tumpangsari, masyarakat langsung melapor ke mandor untuk mendapatkan lahan
andil. Luas lahan andil umumnya 0,25-0,5 Ha. Namun, ada sebagian pesanggem yang menggarap lahan andil dengan luasan lebih dari 0,5 Ha. Jenis tanaman
tumpangsari arahan Perhutani adalah padi dan jagung, sedangkan tanaman yang ditentukan oleh pesanggem sendiri adalah singkong, cabai, tembakau, dan lain-
lain. Pada tahun 2011, pesanggem mendapat bantuan bibit padi non hibrida dari
PT. Sang Hyang Seri melalui LMDH. Namun untuk mendapatkannya, pesanggem harus membeli dengan harga Rp. 5.000,00 per 5 kg. Pada kegiatan keamanan,
pesanggem terlibat secara tidak langsung menjaga tegakan jati. Pada musim tanam, pesanggem ke hutan untuk menggarap lahan selain itu pesanggem juga
mengambil ranting. Distribusi masyarakat menurut keikutsertaan dalam tahap pelaksanaan disajikan dalam Tabel 18.
Tabel 18 Partisipasi pesanggem dalam tahap pelaksanaan
Jenis Kegiatan Kriteria
Jumlah Orang Persentase
Tanaman terlibat
60 100
tidak terlibat Pemeliharaan
terlibat 60
100 tidak terlibat
Tebangan terlibat
60 100
tidak terlibat Jumlah
60 100
Pesanggem terlibat dalam semua kegiatan pada tahap pelaksanaan dengan persentase 100. Hal tersebut sama dengan penelitian yang dilakukan Hertianto
2004 di KPH Randublatung, pesanggem terlibat dalam semua tahap pelaksanaan yang terdiri dari penanaman, pemeliharaan, dan tumpangsari.
5.3.3 Partisipasi Tahap Pemanfaatan Bagi Hasil