14
kebijakan di Sumatera Utara, khususnya dalam penetapan upah yang layak. Perbedaan dari Ganda Syahputra, S dengan peneliti adalah serikatorganisasi
buruh yang berbeda, tempat penelitian yang berbeda, kasus yang dipilih berbeda.
F. Metode Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, serta tujuan dan manfaat dari dibuatnya penelitian, maka peneliti akan
melakukan penelitian dengan metode: Pertama, metodologi studi pustaka, bertujuan untuk memperoleh data
bacaan buku, jurnal, buletin, majalah, dan artikel yang termuat di berbagai media cetak atau media elektronik yang bersangkutan pada kasus penelitian. Kedua,
metode wawancara, bertujuan untuk mendukung data-data penelitian dan memperkuat penelitian. Adapun wawancara yang akan dilakukan peneliti pada
Yoris Raweyai sebagai Presiden KSPSI, Nining Elitos sebagai ketua K.KASBI mengenai peran organisasinya dalam menyikapi outsourcing dan UMP DKI
Jakarta 2013. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
adalah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna perspektif subyek lebih ditonjolkan
dalam penelitian kualItatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Penelitian kualitatif juga
15
merupakan penelitian yang sampel dan sumber datanya belum mantap dan rinci, masih fleksibel sehingga masih adanya kemungkinan terjadi perubahan.
23
Dengan menggunakan teknik deskriptif analisis ini peneliti berharap dapat memberikan gambaran mengenai perbedaan perjuangan KSPSI dan K.KASBI
dalam menyikapi sistem outsourcing dan UMP DKI Jakarta 2013. Adapun teknik penulisan penelitian ini mengacu pada Panduan Penyusunan
Proposal dan Penulisan Skripsi yang di tulis oleh Tim Penyusun Panduan Akademik Fakultas Ilmu Sosial Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
24
G. Sistematika Penulisan
Sebagai gambaran umum, peneliti menyajikan sistematika penulisan dalam 5 bab. Hal ini dimaksudkan agar pembahasan dapat dilakukan secara sistematis
sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami oleh pembaca penelitian ini. Adapun pembahasan dan penulisan penelitian ini secara
garis besar yaitu: Bab I membahas pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,
pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II membahas mengenai landasan teori yang terdiri dari teori kelompok kepentingan dan teori ruang publik.
Bab III membahas mengenai profil organisasi KSPSI dan K.KASBI yang meliputi sejarah organisasi buruh di Indonesia, peran dan fungsi organisasi
23
Prof. Dr. Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006,13.
24
FISIP UIN Jakarta, Panduan Penyusunan Proposal dan Penulisan Skripsi Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2012.