Struktur Organisasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia KSPSI

46 2. NADJAMUDIN SANAP GUMAI.SH 3. SYAMSUL BAHRI DKI 4. BASTOMY,SE 5. Ir.IDRUS 6. ADIN RESTIADI 7. RUSLI HARAHAP 8. Drs. NANO HARYONO 9. BUNYAMIN BIVER 10. SUGIANTO SITUMEANG, SH 11. Drs. RENDRA KHRISNA, SH, MH. MM 12. M. ADNAN KADIR, SH Mewakili Wilayah Barat Mewakili Wilayah Tengah Mewakili Wilayah Timur Adapun daftar Serikat-Serikat Pekerja anggota KSPSI antara lain adalah adalah: 28

1. FSPA NIBA Federasi Serikat Pekerja Anggota Niaga, Bank dan Asuransi

NAMA PENGURUS JABATAN RELLUS SIAGIAN PJS. KETUA UMUM DRS. BIMA SAKTI KETUA LILIK MARTONO, SE KETUA BENJAMIN BIVER KETUA ABU YAZID BASTOMI, SE SEKRETARIS UMUM ENDANG SULAIMAN SEKRETARIS YUS RUSYANA, SE SEKRETARIS HENRY YULIANTO, SE SEKRETARIS MINTO AGUNG NUGROHO, SE BENDAHARA

2. FSP PAR Federasi Serikat Pekerja Pariwisata NAMA PENGURUS

JABATAN Yorrys Raweyai Ketua Umum Drs. A. Latif Nasution, SH Ketua W. Frans Ansanay Ketua Dina Sandri Fani, SH, MM Ketua I Wayan Nadayana, SH, MM Ketua Andi Sinulingga Ketua Emanuel Purba Ketua 28 KSPSI, “Federasi”, tersedia di http:kspsi.comfederasi; internet; diunduh pada 4 Juni 2013. 47 Nadjamudin Sanap, SH Sekretaris Umum Mustakim Ishak Sekretaris Sakri Sekretaris Amas Baih Sekretaris H. Irianto Sekretaris Doddy Kurniawan Sekretaris Untung Subekti Sekretaris Retno Handayani Bendahara

3. FSPMI Federasi Serikat Pekerja Metel Indonesia NAMA PENGURUS

JABATAN Agus Barlianto , S.Kom Ketua Umum Zuwirman , RE Wakil Ketua Umum Syukur Achmad Ketua Bid. Organisasi dan Keanggotaan H. Mas Muis muslich , SH Ketua Bid. Pembinaan dan Pengembangan Masyarakat Pesisir Kelautan Andito Ketua Bid.Hubungan antar lembaga dan Luar Negeri INFOKOM Drs. Susanto , SE Ketua Bid. DIKLAT Pengembangan SDM TDO. Gultom Ketua Bid. K3 dan Produktifitas Kerja Ermanto Usman Ketua Bid. Usaha Kesejahteraan Drs. Sutrisno Sekretaris Umum M. Arsyad Bhawan , BA Sekretaris Humaidi Sekretaris Khanif Bendahara Umum Yani Bendahara

4. FSPA FARKES Federasi Serikat Pekerja Anggota Farmasi dan Kesehatan

NAMA PENGURUS JABATAN H.Rudy Prayitno, SE Ketua umum Dr.H.Daniel Malik Hadi Brata,Sp.PKMM Ketua Michael Derozari Ketua Febry Charlie Cramer Ketua Ronggo,SH Sekretaris Umum 48 Noor Wahid Sekertaris Edi Winarto Sekertaris Mustafa Kamal, SH Bendahara Umum Hilda Hijayanti Bendahara

4. Visi dan Misi KSPSI

Setiap organisasi pasti memiliki visi, misi, dan tujuan karena hal tersebut merupakan tonggak keberlangsungan organisasi dalam merumuskan arah masa depan yang hendak dicapai. Visi Terwujudnya organisasi pekerja yang senantiasa berjuang mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin kaum pekerja dan keluarganya melalui hubungan kerja yang harmonis dan berkeadilan dalam Negara Republik Indonesia yang demokratis, berdaulat dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai sumber inspiras, motivasi, dan kreativitas visi organisasi mengarahkan proses penyelenggaraan organisasi menuju masa depan yang dicita-citakan. 29 Misi 1. Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia membangun dan memberdayakan kekuatan serikat pekerja untuk : 30 2. Mewujudkan pekerja yang Berketuhanan Yang Maha Esa, berdasarkan solidaritas social, cerdas, tangguh, professional disiplin dan komitmen memperjuangkan kesejahteraan. 29 KSPSI, “Visi-Misi”, tersedia di http:kspsi.comtentang-kspsi-3visi-dan-misi; internet; diunduh pada 28 Juli 2013. 30 KSPSI, “Visi-Misi”. 49 3. Membangun organisasi yang modern dengan budaya dan menajemen organisasi yang maju dan mengakar. 4. Mewujudkan kondisi kerja yang adil, makmur dan kesejahteraan lahir batin. Memperjuangkan peraturan perundang-undangan dibidang ketenagakerjaan dan kondisi sosial yang lebih baik dan menghormati hak-hak serikat pekerja. 5. Mewujudkan tata kelola ketenagakerjaan yang baik dan bersih, melindungi segenap Bangsa Indonesia, mewujudkan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa. 6. Mewujudkan Pekerja Indonesia yang bermartabat melaksanakan keadilan sosial, dihormati dalam pergaulan internasional.

D. Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia K.KASBI

1. Sejarah K.KASBI

Berawal dari kegelisahan tentang kepemimpinan bersama secara nasional menjadi wacana penting di internal serikat buruh independen. Karena tidak adanya kepemimpinan bersama membuat gerakan buruh menjadi tidak terpimpin dan terorganisir, sehingga lemahnya kekuatan buruh dalam merespon dari setiap isu perburuhan. Terdapat banyak serikat buruh dalam KASBI Komite Aksi Serikat Buruh Independen yang mempelopori terbentuknya Jaringan Buruh Antar Kota JBAK, selanjutnya melakukan refleksi dan kritik otokritik secara total dan mendalam pada 31 Desember 2002 sampai 1 Januari 2003. Refleksi ini dihadiri oleh

Dokumen yang terkait

Penerapan Ketentuan Pidana Mengenai Kebebasan Berserikat Pekerja / Buruh Dari Perspektif Uu No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja / Serikat Buruh

3 82 143

Tugas Dan Fungsi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Dalam Menyelesaikan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

0 24 5

IMPLEMENTASI UNDANG - UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/BURUH DALAM MENUNJANG PERAN SERIKAT PEKERJA/BURUH

0 4 15

IMPLEMENTASI UNDANG - UNDANG NOMOR 21 TAHUN TENTANG SERIKAT PEKERJA/BURUH DALAM MENUNJANG PERAN SERIKAT PEKERJA/BURUH

0 3 15

Buruh dan politik : studi tentang perjuangan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KKASBI) dalam menuntut penghapusan sistem outsourcing dan kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2013

9 74 177

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PERANAN SERIKAT BURUH/SERIKAT PEKERJA DALAM PERANAN SERIKAT BURUH/SERIKAT PEKERJA DALAM MENCEGAH PENGATURAN PENGUPAHAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) DI PT.SURYA SATRIA TIMUR GROUP.

0 4 12

Pola gerakan KSPSI (konfederasi serikat pekerja seluruh indonesia) cabang kota Surabaya dalam proses bargaining tuntutan kenaikan UMK tahun 2017 di kota Surabaya.

1 1 95

Undang-undang yang Baru tentang Serikat Pekerja Serikat Buruh

0 0 45

Penerapan Ketentuan Pidana Mengenai Kebebasan Berserikat Pekerja / Buruh Dari Perspektif Uu No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja / Serikat Buruh

0 0 11

BAB III PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA/BURUH YANG AKAN MEMBENTUK SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DALAM PERUSAHAAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH (STUDI KASUS PADA

0 1 50