DEWAN BURUH NASIONAL Buruh dan politik: studi tentang perjuangan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (K.KASBI) dalam menuntut penghapusan sistem outsourching dan kenaikan UMP DKI Jak
1. Pengurus Pusat diangkat dan diberhentikan oleh Kongres untuk masa jabatan
4 tahun. 2.
Pengurus Pusat berkedudukan di Ibukota Negara. 3.
Pengurus Pusat merupakan badan pimpinan tertinggi di bawah Dewan Buruh Nasional.
4. Pengurus Pusat sebagai pimpinan tertinggi yang membuat keputusan harian
organisasi. 5.
Pengurus pusat mempertanggungjawabkan kepengurusannya dalam Kongres. 6.
Wewenang dan tanggung jawabnya: a.
Melaksanakan keputusan Kongres dan Dewan Buruh Nasional. b.
Memberikan arahan teknis kepada organ-organ di bawahnya. c.
Menyelenggarakan rapat pleno reguler Pengurus Pusat sekurang- kurangnya sebulan sekali.
d. Membuat laporan hasil kerjanya kepada Dewan Buruh Nasional dan
Kongres. e.
Membantu asistensi penyelesaian persoalan Serikat Buruh Anggota. f.
Pada saat yang mendesak Pengurus Pusat memiliki kewenangan mengundang anggota Dewan Buruh Nasional.
g. Untuk membantu memperlancar kerja dan tugas-tugasnya, Pengurus Pusat
dapat mengangkat staff sesuai dengan kebutuhan
Pasal 22 STRUKTUR PENGURUS PUSAT
Struktur Pengurus Pusat setidak-tidaknya terdiri dari : 1.
Seorang Ketua Umum 2.
Seorang Sekretaris Jenderal : -
Biro kesekretariatan 3.
Koordinator Departemen dan staf meliputi :
Departemen Pengembangan Organisasi : - Biro buruh migran
Departemen keuangan dan penggalangan dana dan usaha Departemen propaganda dan terbitan
Departemen Perjuangan buruh perempuan Departemen pendidikan
Departemen Penelitian dan Pengembangan Departemen hukum dan pembelaan
Departemen Hubungan Internasional
Pasal 23 WEWENANG PENGURUS PUSAT