2. Metode penelitian
Dalam menganalisis penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah analisis semiotika. Semiotika mempelajari sistem-sistem, aturan-
aturan, konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda tersebut mempunyai arti.
7
Peneliti memilih analisis semiotika Roland Barthes untuk menganalisis film Get Married 99 Muhrim. Dalam semiotika
model ini, sistem signifikasi terbagi ke dalam dua tingkatan, dimana denotasi merupakan tingkat pertama, sementara konotasi merupakan
tingkat kedua. Pada signifikasi tahap kedua yang berhubungan dengan isi, tanda bekerja melalui mitos. Mitos adalah bagaimana kebudayaan
menjelaskan atau memahami beberapa aspek tentang realitas atau gejala alam.
8
3. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah film Get Married 99 Muhrim, sedangkan objek penelitiannya adalah potongan adegan dalam film Get Married 99
Muhrim yang berkaitan dengan unsur keislaman yang disampaikan.
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara, adalah teknik pencarian data atau informasi mendalam
yang diajukan kepada responden atau informan dalam bentuk
7
Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi Jakarta:PT. Kencana Prenada Media Grup,2006.h. 263.
8
Alex sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana,Analisis Semiotik, dan Analisis Framing, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, h. 127-128.
pertanyaan.
9
Penulis melakukan wawancara kepada pihak terkait, yang dapat membantu penulis guna menggali informasi lebih
mendalam yangberkaitan dengan penulisan. Dalam penulisan ini data tambahan diperoleh dari wawancara kepada sutrada Get
Married 99 Muhrim yaitu Fajar Bustomi. b.
Dokumentasi, yaitu mengumpulkan data-data melalui telaah dan mengakaji berbagai literature yang sesuai dan ada hubungannya
dengan bahan penelitian yang kemudian dijadikan bahan argumentasi. Data-data yang dikumpulkan dalam teknik ini terbagi
dua, yaitu: 1.
Data primer adalah berupa data yang diperoleh dari film Get Married 99 Muhrim.
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen atau
literature-literatur yang mendukung data primer, seperti buku- buku yang sesuai dengan penelitian, artikel, internet dan
sebagainya. c.
Observasi non partisipan. Pengumpulan data dilakukan oleh penulis dengan menggunakan dua cara. Yang pertama observasi,
yaitu melakukan pengamatan secara langsung dan bebas terhadap objek penelitian dan unit analisis dengan cara menonton dan
mengamati adegan demi adegan dalam film Get Married 99
9
Mahi M. Hikmat, Metode Penelitian: Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011, h. 79.