Kriteria Busana Muslim Busana Muslim

terlihat gambar itu hidup. Film bergerak dengan cepat dan bergantian sehingga memberikan daya tarik tersendiri. 28 Jadi dapat dipahami film adalah media gambar bergerak yang merupakan karya seni berupa hiburan dan pembelajaran yang dipertunjukkan lewat proyeksi mekanik atau elektronik yang dapat memberikan pengaruh pada kehidupan sehari-hari manusia.

2. Unsur- unsur Pembentukan Film

Secara umum film dapat dibagi atas dua unsur pembentukan, yakni unsur naratif dan unsur semantic, dua unsur tersebut saling berinteraksi dan berkesinambungan satu sama lain untuk membentuk sebuah film. Dapat dikatakan bahwa unsur naratif adalah bahan materi yang akan diolah, sementara unsur sinematik adalah cara gaya untuk mengolahnya. Dalam film cerita, unsur naratif adalah perlakuan terhadap cerita filmnya. Sementara unsur sinematik merupakan aspek-aspek teknis pembentukan film. Unsur naratif berhubungan dengan aspek cerita atau tema film. Setiap cerita pasti memiliki unsur-unsur seperti tokoh, masalah, konflik, lokasi, waktu, serta lainnya. Seluruh elemen-elemen tersebut saling berinteraksi dan berkesinambungan satu sama lian untuk membentuk sebuah jalinan peristiwa yang memiliki maksud dan tujuan. Seluruh jalinan peristiwa terikat oleh sebuah aturan yakni hukum kausalitas logika sebab-akibat. 28 Azhar arsyad, Media Pengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada,2003,cet. ke-5,h.48. Aspek kausalitas bersama unsur ruang dan waktu adalah elemen-elemen pokok pembentukan naratif. Unsur sinematik merupakan aspek-aspek teknis dalam produksi sebuah film. Unsur sinematik terbagi menjadi empat pokok yakni, mise-en-scene, sinematografi, editing, dan suara. mise-en-scene adalah segala hal yang berada di depan kamera. Sinematografi adalah perlakuan terhadap kamera dan filmnya serta hubungan kamera dengan objek yang diambil. Editing adalah transisi sebuah gambar shot lainnya. Sedangkan suara adalah segala hal dalam film yang mampu kita tangkap melalui indera pendengaran. Seluruh unsur sinematik tersebut saling terkait, mengisi, serta berkesinambungan satu sama lain untuk membentuk unsur sinematik secara keseluruhan. 29

3. Struktur Film

Film jenis apapun panjang, pendek pasti memiliki struktur fisik. Secara fisik struktur film dapat dibagi menjadi: a. Shot Memiliki arti proses perekam gambar sejak kamera diaktifkan on hingga dihentikan off atau juga sering diistilahkan satu kali take pengambilan gambar. Sementara shot setelah film telah jadi pasca produksi memiliki arti satu rangkaian gambar utuh yang tidak 29 Himawan Pratista, Memahami Film Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008,h.1-2. terintrupsi oleh potongan gambar editing. Shot merupaka unsur terkecil dari film. Sekumpulan shot biasanya dapat dikelompokkan menjadi sebuah adegan. Satu adegan bisa berjumlah belasan hingga puluhan shot. Satu shot dapat berdurasi satu detik, beberapa menit bahkan beberapa jam. Dalam dunia sinematografi kode shot dinamakan dengan basic shot, basic shot adalah shot dasar yang dibangun untuk menampilkan seseorang pada ukuran-ukuran size tertentu. Berikut adalah bentuk- bentuk tampilan shot: 1 Close Up CU, sebuah shot yang menampilkan wajah seseorang dengan ukuran penuh. 2 Medium Close Up MCU, menampilkan seseorang dengan ukuran dada keatas. 3 Medium Shot MS, memperlihatkan tampilan seseorang dari batas pinggang keatas. 4 Medium Long Shot MLS, menampilkan ukuran seseorang sebatas atas lutut atau bawah lutut. 5 Long Shot LS, menampilkan sesorang secara utuh mulai dari kepala hingga kaki.