Struktur Film Tinjauan Tentang Film

adegan yang saling berhubungan. 30 Dalam karya literature, Sequence bisa diibaratkan babak atau sekumpulan bab.

4. Jenis dan Klasifikasi Film

Film dibagi menjadi tiga jenis. Ketiga jenis film itu adalah film documenter documentary films, film cerita pendek short film dan film cerita panjang feature-lenght films. 31 a. Film Dokumenter documentary films Film dokumenter adalah karya ciptaan mengenai kenyataan Creative Treatment of Actuality. 32 Film dokumenter merupakan interprestasi yang puitis yang bersifat pribadi dari kenyataan- kenyataan. Atau dengan kata lain merupakan film non fiksi yang menggambarkan perasaannya dan pengalamannya dalam situasi yang apa adanya, tanpa persiapan, langsung pada kamera atau pewawancara. Film documenter pada dsarnya berusaha dibuat untuk menyajikan realitas melalui berbagai macam cara untuk berbagai macam tujuan. Secara umum film documenter dibuat untuk tujuan penyebaran informasi, pendidikan juga propaganda bagi seseorang atau kelompok tertentu. 30 Haruf effendi, Mari Membuat Film, Panduan Menjadi Produser Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya,1986, cet.ke-3,h.35. 31 Marcel Danesi, Pengantar Memahami Semiotica Media Yogyakarta: Jala Sutra, 2010,h.134. 32 Elvinaro Ardianto dan Lukiati Komala, Komunikasi Masaa: Suatu Pengantar Bandung: Simbiosa Rekatama Media,2007,h. 139. b. Film Cerita Pendek Durasi film cerita pendek biasanya dibawah 60 menit. Film cerita pendek dijadikan laboratorium eksperimen dan batu loncatan bagi seseorang atau sekelompok orang untuk kemudian memproduksi film cerita panjang. Jenis film ini banyak dihasilkan oleh mahasiswa jurusan film atau orang atau kelompok yang meyukai dunia film dan ingin berlatih membuat film dengan baik. c. Film Cerita Panjang Sebuah film dikatakan film cerita panjang bila durasi dari film lebih dari 60 menit. Film yang biasanya diputar termasuk dalam jenis film cerita panjang. Seiring perkembangan zaman dan dunia perfilman, gendre dalam filmpun mengalami sedikit perubahan. 33 Sejauh ini jenis film cerita panjang di bagi menjadi lima gendre, yaitu: 1 Komedi, tema ini berbeda dengan lawakan sebab jika dalam lawakan biasanya yang berperan adalah pelawak. Film komedi tidak harus dilakonkan oleh pelawak, tetapi pemain film biasa. Intinya, tema komedi selalu menawarkan sesuatu yang membuat penontonnya tersenyum bahkan tertawa terbahak- bahak. Ada dua jenis drama komedi yaitu slapstick dan situation comedy. Splastick adalah komedi yang memperagakan adegan konyol. Sedangkan komedi situasi 33 Ekky Maliki, Why Not: Remaja Doyan Nonton Bandung: Mizan Bunaya. h.104. adalah adegan lucu yang muncul dari situasi yang dibentuk dalam alur dan irama film. 2 Drama, film yang menggambarkan realita disekeliling hidup manusia. Dalam film drama, alur ceritanya terkadang dapat membuat penonton tersenyum, sedih dan meneteskan air mata. Tema ini mengetengahkan aspek-aspek human interest sehingga yang dituju adalah perasaan penonton untuk meresapi kejadian yang menimpa tokohnya. 3 Horror, film yang beraroma mistis, alam gaib dan supranatural. Alur ceritanya biasanya membuat jantung penonton berdegup kencang, menegangkan, dan berteriak histeris. Film ini biasa dibuat dengan cara animasi, special efek, atau langsung oleh tokoh-tokoh dalam film tersebut. 4 Musical, film yang penuh dengan nuansa music. Alur ceritanya sama seperti drama. Hanya saja dibeberapa bagian adegan dalam film para pemain bernyanyi, berdansa, bahkan berdialog menggunakan music seperti bernyanyi. 5 Laga action. Film yang dipenuhi aksi, perkelahian, tembak- menembak, kejar-kejaran, kebut-kebutan dan adegan-adegan berbahaya yang mendebarkan. Bisa dikatakan film yang berisi “pertarungan” secara fisik antara protagonist dengan antagonis. 34

BAB III GAMBARAN UMUM FILM 99 MUHRIM GET MARRIED

A. Sekilas Tentang Film 99 Muhrim Get Married

Film lanjutan drama komedi Get Married merupakan seri kelima ini diberi title Get Married 99 Muhrim, mengangkat kisah romantis Mae yang diperankan Nirina Zubir dan Rendy yang diperankan Nino Fernandez, dan disutradarai oleh Fajar Bustomi. Di episode teranyar dari karya layar lebar ini, pasangan Mae dan Rendy memasuki kehidupan yang lebih mapan. Film yang diproduseri Chand Parwez, mengklaim jika cerita di film terbaru ini lebih menyentuh.Film ini juga dijadikan penutup dari film Get Married dari rumah produksi. 1 Get Married 99 Muhrim ini, selain mapan, diceritakan pula jika kebahagiaan kehidupan rumahtangga Mae dan Rendy kian bertambah, dengan kehadiran tiga orang anak kembar. Bahkan tak ada yang kurang dalam kehidupan Mae dengan memiliki suami ganteng dan tiga orang anak yang mencintainya. Dilihat dari judulnya yang bertajuk Get Married 99 Muhrim disini sang produser memang menginginkan nuasa yang religi, karena memang pada setiap peluncuran filmGet Married selalu bertepatan pada bulan ramadhan. Namun dari film-film pertama sampai pada film keempat Get Married belum ada yang menyinggung masalah islaminya. Jadi, pada sekuel terakhirnya film Get Married ini sang sutradara mengangkat nuasa religi yang mengadung 1 Fajar bustomi, Wawancara Pribadi, Pada 22 Mei 2016.