Populasi Sampel Populasi dan Sampel

terdapat korelasi yang kuat atau tinggi 0,91 – 1,00 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuisioner, yang dibagikan pada siswa-siswi Kelas V SDN 05 PG, Jakarta Selatan. Angket yang akan digunakan dalam pengambilan data ialah angket motivasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa. Tabel berikut akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penyebaran butir-butir item dari tiap-tiap variabel penelitian. Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Uji Coba Aspek Indikator No Item Jumlah Positif Negatif Perhatian Orang Tua Memelihara dan Membesarkan Anak 1, 2 3, 4 4 Melindungi dan Menjamin Keselamatan 5, 6, 7, 8 9 5 Memberi Pengajaran 10 11 2 Membahagiakan Anak 12, 13 14, 15 4 Motivasi Belajar Siswa Fisiologis 1 2 2 Keamanan 3 4, 5 3 Sosial 6 7 2 Penghargaan 8, 9 10 3 Aktualisasi Diri 11, 12 13 3 Jumlah 16 12 28 Sebelum angket dibagikan secara keseluruhan, peneliti akan mengadakan uji coba terhadap 28 responden untuk mengetahui tingkat keterandalannya, karena alat ukur yang baik mempunyai aspek validitas dan aspek reliabilitas yang baik. Menurut Nana Sudjana suatu alat penilaian dikatakan mempunyai kualitas yang baik apabila alat tersebut memiliki atau memenuhi dua hal, yakni ketepatannya atau validitasnya dan ketetapan atau keajegannya atau reliabilitasnya. 60 1. Validitas Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. 61 Salah satu cara untuk menentukan validitas alat ukur adalah dengan menggunakan korelasi product moment dengan simpangan yang dikemukakan oleh Person seperti berikut 62 : r xy = Σ Σ 2 Σ 2 r xy = Σ = x 2 = y 2 = koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y, dua variabel lain yang dikorelasikan jumlah perkalian antara x dengan y kuadrat dari x kuadrat dari y Dalam uji validasi ini peneliti menggunakan bantuan komputer SPSS 22. 2. Reliabilitas Setelah dilakukan uji validitas kemudian dilakukan pengujian reliabilitas yaitu untuk mengetahui ketetapan atau keajegan instrumen dalam menilai apa yang dinilainya. Dengan kata lain, reliabilitas menunjukkan 60 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014, cet. 18, h. 12. 61 Ibid., h. 12. 62 Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurilulum 2004, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2009, cet. 4, h. 56.