3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada BTN cabang Bogor selama ± 2 bulan Februari Maret 2009. Penelitian dilakukan di BTN cabang Bogor, karena
merupakan bank yang memberikan jasa perkreditan bagi masyarakat, sehingga penentuan dan pengelolaan suku bunga pinjaman dan simpanan
yang baik sangat diperlukan.
3.3. Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, dimana data berbentuk angka. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah data
primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan pihak perusahaan seperti assistant manager accounting, supervisor
loan service, dan supervisor costumer service. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yang digunakan untuk memperoleh teori-teori yang
diperlukan, serta untuk membahas sekaligus menjawab mengenai permasalahan yang diteliti dan data dari perusahaan seperti laporan
keuangan tahun 2008.
3.4. Pengolahan dan Analisis Data
Pengelolaan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi linear sederhana dan analisis regresi linear
berganda. Analisis deskriptif digunakan untuk mengkaji tingkat suku bunga kredit dengan komponen suku bunga kredit, yaitu COLF, overhead cost, risk
factor, dan spread. Pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah :
3.4.1. Analisis Regresi Linear Sederhana
Persaman regresi adalah suatu persamaan matematik yang memungkinkan kita meramalkan nilai-nilai suatu peubah takbebas
dari nilai-nilai satu atau lebih peubah bebas Walpole, 1993. Pengkajian ini akan menggunakan analisis regresi linear,
dimana hubungan antara peubah yang satu dan lainnya bersifat linear. Hubungan antar peubah ini dapat bersifat positif atau negatif.
Hubungan yang positif adalah jika peubah yang mempengaruhi naik, maka peubah yang dipengaruhi juga akan naik. Sedangkan hubungan
negatif adalah jika peubah yang mempengaruhi naik, maka peubah yang dipengaruhi akan turun. Dalam regresi linear peubah yang
diramalkan hanya dipengaruhi oleh satu peubah. Persamaan regresinya adalah :
Y = a +
b x ...................................................................1
Dimana: Y : Nilai peubah dependen terikat
a : Konstanta, dimana semakin besar nilai a maka semakin besar nilai minimum peubah dependen
b : Slope, semakin besar nilai b berarti semakin besar pula pengaruh peubah independen bebas X terhadap Y
x
:
Peubah independen
3.4.2. Faktor-faktor Penentu Suku Bunga Kredit
Dalam menentukan model hubungan faktor-faktor suku bunga kredit dengan laba, terlebih dahulu menetukan nilai-nilai dari
COLF, overhead cost, risk factor dan spread Dendawijaya, 2001. Perhitungan faktor-faktor tersebut adalah :
1. COLF COLF diperoleh dari pembagian antara biaya dana dengan
loanable fund. Perhitungan persentase dapat menggunakan rumus berikut :
COLF =
fund loanable
dana biaya
x
100 ..........................................3 2. Overhead Cost
Overhead Cost adalah seluruh biaya di luar biaya dana yang dikeluarkan oleh bank dalam menjalankan kegiatannya.
Perhitungan persentase dapat dinyatakan sebagai berikut :
Overhead Cost =
Asset Earning
Total dana
biaya diluar
biaya Total
x 100 .... 4
3. Risk Factor Risk factor adalah komponen dalam penentuan lending rate
yang sangat mempertimbangkan kemungkinan terjadinya kredit
bermasalah termasuk kredit macet. Perhitungan persentase Risk Factor dapat dinyatakan sebagai berikut :
Risk factor =
Biaya Total
Kredit n
Penghapusa Penyisihan
Biaya
x 100 5 4. Spread
Spread adalah pendapatan bank yang utama dan
menentukan besarnya pendapatan bersih net income. Besarnya spread tergantung kepada besarnya volume kredit yang disalurkan
bank. Penentuan tinggi rendahnya spread tergantung kepada bagaimana pihak bank menetapkan strategi bank dan target pasar.
Spread dapat diperoleh dari selisih antara pendapatan bunga dengan biaya bunga, yang dinyatakan dengan rumus :
Spread = Suku bunga kredit suku bunga DPK .........................6
Setelah semua komponen diketahui, maka langkah selanjutnya mencari komponen mana yang memiliki pengaruh
paling besar terhadap suku bunga dengan menggunakan analisis regresi berganda. Dalam hal ini, digunakan MINITAB 14 sebagai
alat menghitung dan menginterpretasikan hasil yang akan diperoleh untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang
menjadi pokok penelitian ini.
3.4.3. Analisis Regresi Linear Berganda