Posisi Gap Dampak Suku Bunga Terhadap Pendapatan

atau a. jika sig. 0,05, maka koefisien regresi tidak nyata. b. Jika sig. 0,05, maka koefisien regresi nyata.

3.4.4. Analisis Rate Sensitive Assets dan Rate Sensitive Liabilities

3.4.4.1 Posisi Gap

Posisi gap adalah perbandingan antara Rate Sensitive Assets RSA terhadap Rate Sensitive Liability RSL. Posisi gap dibagi menjadi 3 bagian Riyadi, 2006, yaitu : a. Posisi Zero Gap Apabila jumlah dalam uang aktiva yang mengandung unsur-unsur snsitif terhadap perubahan tingkat suku bunga sama dengan equal pasiva yang sensitif terhadap perubahan suku bunga. Rumusnya sebagai berikut : RSL RSA = 1 Dengan demikian RSA : RSL sama dengan 1 satu menunjukan bahwa gap dalam kondisi zero. b. Posisi Positive Gap Apabila jumlah dalam uang aktiva yang mengandung unsur-unsur sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga lebih besar dari jumlah pasiva yang sensitif terhadap perubahan suku bunga. Rumusnya sebagai berikut : RSL RSA 1 Dengan demikian RSA : RSL lebih besar dari 1 satu menunjukan bahwa gap dalam kondisi positif. c. Posisi Negative Gap Apabila jumlah dalam uang aktiva yang mengandung unsur-unsur sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga lebih kecil dari jumlah pasiva yang sensitif terhadap perubahan suku bunga. Rumusnya sebagai berikut : RSL RSA 1 Dengan demikian RSA : RSL lebih kecil dari 1 satu menunjukan bahwa gap dalam kondisi negatif.

3.4.4.2 Dampak Suku Bunga Terhadap Pendapatan

Perubahan tingkat suku bunga naikturun dapat mempengaruhi pendapatan. Hubungan antara posisi gap, perubahan tingkat suku bunga dan pengaruhnya terhadap pendapatan diberikan pada Tabel 4 berikut ini Riyadi, 2006 : Tabel 4. Trend tingkat bunga dan dampaknya terhadap pendapatan bunga. Posisi Trend Tingkat Bunga Pendapatan Zero Gap Naik Tetap Turun Tetap Positive Gap Naik Naik Turun Turun Negative Gap Naik Turun Turun Naik Dari Tabel 4, dapat diterjemahkan sebagai berikut : Pada saat posisi Zero gap, jika tingkat suku bunga naik, maka pendapatan tetap. Tetapi jika tingkat bunga turun, pendapatan tetap juga. Jadi pada kondisi zero gap naik turunnya tingkat bunga tidak akan berdampak pada pendapatan bunga. Pada saat posisi Positive gap, jika tingkat suku bunga naik pengaruhnya terhadap pendapatan juga akan naik, jika tingkat bunga turun pendapatannya juga turun. Pada posisi positive gap, naik turunnya tingkat suku bunga berpengaruh pada naik atau turunnya pendapatan bank. Pada saat posisi Negative gap, jika tingkat suku bunga naik pengaruhnya terhadap pendapatan menurun, tetapi jika tingkat bunga turun pendapatan naik. Pada posisi negative gap terjadi tolak belakang antara kenaikkan suku bunga dengan penurunan pendapatan.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN