Analisis Regresi Linear Berganda

bermasalah termasuk kredit macet. Perhitungan persentase Risk Factor dapat dinyatakan sebagai berikut : Risk factor = Biaya Total Kredit n Penghapusa Penyisihan Biaya x 100 5 4. Spread Spread adalah pendapatan bank yang utama dan menentukan besarnya pendapatan bersih net income. Besarnya spread tergantung kepada besarnya volume kredit yang disalurkan bank. Penentuan tinggi rendahnya spread tergantung kepada bagaimana pihak bank menetapkan strategi bank dan target pasar. Spread dapat diperoleh dari selisih antara pendapatan bunga dengan biaya bunga, yang dinyatakan dengan rumus : Spread = Suku bunga kredit suku bunga DPK .........................6 Setelah semua komponen diketahui, maka langkah selanjutnya mencari komponen mana yang memiliki pengaruh paling besar terhadap suku bunga dengan menggunakan analisis regresi berganda. Dalam hal ini, digunakan MINITAB 14 sebagai alat menghitung dan menginterpretasikan hasil yang akan diperoleh untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang menjadi pokok penelitian ini.

3.4.3. Analisis Regresi Linear Berganda

Persamaan regresi adalah suatu persamaan matematik yang memungkinkan untuk meramalkan nilai-nilai suatu peubah takbebas dari nilai-nilai satu atau lebih peubah bebas Walpole, 1993. Regresi merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menentukan derajat ketergantungan satu peubah terhadap peubah lainnya atau lebih. Regresi berganda merupakan persamaan regresi yang mempunyai lebih dari satu peubah independen. Secara umum persamaan regresi berganda adalah : Y = 4 4 3 3 2 2 1 1 X X X X β β β β β + + + + ...........................7 Dimana : Y : Nilai peubah dependen laba bersih β : Konstanta X 1 : Nilai peubah cost of loanable fund X 2 : Nilai peubah overhead cost X 3 : Nilai peubah risk factor X 4 : Nilai peubah spread 1 : Slope yang berhubungan dengan peubah COLF 2 : Slope yang berhubungan dengan peubah overhead cost 3 : Slope yang berhubungan dengan peubah risk factor 4 : Slope yang berhubungan dengan peubah spread Persamaan regresi yang diperoleh dalam suatu proses perhitungan tidak selalu baik untuk mengestimasi nilai peubah dependen. Untuk mengetahui apakah suatu persamaan regresi yang dihasilkan baik untuk mengestimasi nilai peubah dependen, diperlukan pengetahuan Rosmawati, 2006 tentang hal-hal berikut : 1. Koefisien regresi uji parsial Pengujian ini digunakan untuk membuktikan apakah koefisien regresi tersebut mempunyai pengaruh nyata atau tidak secara parsial antara peubah independent X terhadap peubah dependent Y. Hipotesis : H : Coef j = 0 H 1 : Coef j Coef j merupakan koefisien masing-masing secara individu dari peubah individu. Dasar pengambilan keputusan : a. Jika t hitung t tabel, maka mempunyai pengaruh nyata. b. Jika t hitung t tabel, maka tidak mempunyai pengaruh nyata. atau a. jika sig. 0,05, maka koefisien regresi tidak nyata. b. Jika sig. 0,05, maka koefisien regresi nyata. 2. Persentase pengaruh semua peubah independen secara bersama simultan terhadap nilai peubah dependen. Besarnya persentase pengaruh semua peubah independen terhadap nilai peubah dependen dapat diketahui melalui besarnya koefisien determinasi R² persamaan regresi. Besarnya koefisien determinasi adalah 0 -1, yaitu semakin mendekati nol besarnya koefisien determinasi R² suatu persamaan regresi, maka semakin kecil pula pengaruh semua peubah independen terhadap nilai peubah dependen dengan kata lain, semakin kecil kemampuan model dalam menjelaskan perubahan nilai peubah dependen. Sebaliknya, semakin mendekati satu besarnya koefisien determinasi R² suatu persamaan regresi, maka semakin besar pula pengaruh semua peubah independen terhadap nilai peubah dependen dengan kata lain, semakin besar kemampuan model dalam menjelaskan perubahan nilai peubah dependen. 3. Pengaruh semua peubah independen di dalam model terhadap nilai peubah dependen uji simultan Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah koefisien regresi tersebut mempunyai pengaruh nyata atau tidak secara bersama-sama antara peubah independen X terhadap peubah dependen Y. Hipotesis : H : variasi perubahan nilai peubah independen tidak dapat menjelaskan variasi perubahan nilai peubah dependen. H 1 : variasi perubahan nilai peubah independen dapat menjelaskan variasi perubahan nilai peubah dependen. Dasar pengambilan keputusan : a. Jika F hitung F tabel, maka mempunyai pengaruh nyata. b. Jika F hitung F tabel, maka tidak mempunyai pengaruh nyata. atau a. jika sig. 0,05, maka koefisien regresi tidak nyata. b. Jika sig. 0,05, maka koefisien regresi nyata.

3.4.4. Analisis Rate Sensitive Assets dan Rate Sensitive Liabilities