Pengaruh Suku Bunga Dana Pihak KetigaTerhadap Laba

Dimana : Y = laba X = suku bunga kredit Berdasarkan hasil analisis regresi di atas, diperoleh persamaan model regresi Laba = 578 + 0,414 Suku Bunga Kredit. Nilai intersep 578, menyatakan nilai dugaan laba dalam satu tahun pada saat suku bunga kredit sama dengan nol, yaitu Rp. 578 juta dan nilai 0,414 disebut koefisien regresi suku bunga kredit yang bermakna, jika peubah suku bunga kredit dinaikan 1, maka laba akan naik Rp. 414 ribu. Nilai koefisien regresi suku bunga kredit adalah positif yang menunjukan dengan peningkatan suku bunga kredit mengakibatkan peningkatan laba. Hasil analisis regresi sederhana menunjukan bahwa suku bunga kredit berdasarkan uji memiliki pengaruh nyata terhadap laba, hal ini dapat dilihat pada Lampiran 2, bahwa P- value memiliki nilai yang lebih kecil dari = 0,05, yaitu 0,000. Sedangkan untuk nilai detereminasi dapat dilihat pada nilai R-Sq yaitu 99,6 yang berarti bahwa 99,6 variasi contoh jumlah laba dijelaskan oleh faktor suku bunga kredit dan sisanya dijelaskan oleh fakor lainnya. Berdasarkan grafik probabilitas normal residual yang dapat dilihat pada Lampiran 2 terlihat bahwa residual yang terbentuk hampir mendekati garis lurus, sehingga mengikuti distribusi normal. Ada beberapa informasi yang dapat diperoleh, diantaranya rataan dan simpangan baku regresi masing-masing 3,37271 x 12 10 − dan 971,6 dengan jumlah pengamatan 12 pengamatan. Nilai statistik Kolmogorov-Smirnov adalah 0,162 dan P- value lebih besar dari 0,15, maka residual regresi linear telah mengikuti distribusi normal.

4.5. Pengaruh Suku Bunga Dana Pihak KetigaTerhadap Laba

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh atau keterkaitan yang dihasilkan dari perubahan suku bunga DPK peubah independen terhadap laba peubah dependen, dianalisis dengan menggunakan MINITAB 14. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan MINITAB 14, maka hasil perhitungan dari pengaruh suku bunga kredit terhadap laba dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Pengaruh suku bunga DPK terhadap laba dalam juta rupiah pada tahun 2008 Laba Suku Bunga DPK RESI1 FITS1 3.704,77 2,394.71 -1135,24 4840,1 6.734,03 4,519.05 -1807,14 8541,2 11.495,70 6,763.03 -954,93 12450,6 16.265,37 8,928.68 41,74 16223,6 21.870,47 11,227.85 1641,22 20229,3 24.751,46 13,478.46 601,19 24150,3 29.482,62 15,869.80 1166,16 28316,5 35.212,89 18,458.65 2386,13 32826,8 39.073,33 21,215.68 1443,26 37630,1 42.513,54 24,426.40 -486,23 43223,8 49.007,56 27,717.43 50,13 48957,4 52.267,45 31,308.46 -2946,28 55213,7 Persamaan analisis regresi sederhana laba terhadap suku bunga DPK : Y = 668 + 1,74 X Dimana : Y = laba X = suku bunga DPK Berdasarkan hasil analisis regresi, dipeoleh persamaan model regresi Laba = 668 + 1,74 Suku Bunga DPK. Nilai intersep 668, menyatakan nilai dugaan laba dalam satu tahun pada saat suku bunga kredit sama dengan nol, yaitu Rp. 668 juta dan nilai 1,74 disebut koefisien regresi suku bunga DPK yang bermakna, karena jika peubah suku bunga DPK dinaikan 1, laba naik Rp. 1,74 juta. Nilai koefisien regresi suku bunga DPK yang positif menunjukan peningkatan suku bunga kredit mengakibatkan peningkatan laba. Hasil analisis regresi sederhana menunjukan bahwa suku bunga DPK berdasarkan uji memiliki pengaruh nyata terhadap laba Lampiran 3 bahwa P- value memiliki nilai lebih kecil dari = 0,05, yaitu 0,000. Sedangkan untuk nilai determinasi dapat dilihat pada nilai R-Sq 99,1, yang berarti 99,1 variasi contoh jumlah laba dijelaskan oleh faktor suku bunga DPK dan sisanya dijelaskan oleh faktor lainnya. Berdasarkan grafik probabilitas normal residual pada Lampiran 3, terlihat bahwa residual yang terbentuk hampir mendekati garis lurus, sehingga mengikuti distribusi normal. Ada beberapa informasi yang dapat diperoleh, diantaranya rataan dan simpangan baku regresi masing-masing 4,926430 x 13 10 − dan 1.554 dengan 12 pengamatan. Nilai statistik Kolmogorov-Smirnov 0,107 dan P- value lebih besar dari 0,15, maka residual regresi linear telah mengikuti distribusi normal.

4.6. Pengaruh Faktor-faktor Penentu Suku Bunga terhadap Laba