Faktor pada strategi penerapan Six Sigma dalam pengendalian mutu produk Aktor pada strategi penerapan Six Sigma dalam pengendalian mutu produk

tujuan yang mempengaruhi pemilihan penerapan strategi Six Sigma dalam pengendalian mutu perusahaan. Selain faktor, aktor, dan tujuan yang mempengaruhi pengambilan keputusan, ditentukan alternatif penerapan Six Sigma dalam pengendalian mutu PT. ADM Casting Plant.

4.5.1. Pengolahan Horisontal

Pengolahan data secara Horisontal memperlihatkan pengaruh antara satu unsur pada satu tingkat terhadap tingkat di atasnya. Pengolahan data horisontal ini dibagi menjadi empat bagian yaitu pengolahan horisontal terhadap faktor yang mempengaruhi Ultimate Goal, pengolahan data horisontal terhadap aktor yang mempengaruhi masing-masing faktor, pengolahan data horisontal terhadap tujuan yang mempengaruhi masing- masing aktor dan analisis alternatif terhadap setiap tujuan yang ingin dicapai. Proses pengolahan data horisontal menggunakan bantuan Software Expert Choice 2000 Microsoft Excel 2007 .

a. Faktor pada strategi penerapan Six Sigma dalam pengendalian mutu produk

PT. ADM Casting Plant Berdasarkan pengolahan data horisontal didapatkan bobot pada setiap unsur faktor seperti pada Tabel 5 dan Gambar 5. Tabel 5. Bobot faktor pada pengolahan horisontal Unsur Faktor Bobot Efisiensi 0,059 Kontrol 0,277 Aplikasi 0,422 Keterlibatan 0,241 Gambar 5. Bobot faktor pada Expert Choice 2000 Dari bobot yang diperoleh dalam analisis horisontal, dapat dilihat bahwa faktor yang menjadi prioritas dalam pemilihan strategi penerapan Six Sigma pada PT. ADM adalah aplikasi yang memiliki bobot 0,422. Faktor selanjutnya yang menjadi prioritas adalah kontrol dengan bobot 0,277, kemudian keterlibatan dengan bobot 0,241 dan yang terakhir adalah faktor efisiensi dengan bobot 0,059. Faktor Aplikasi menjadi prioritas, karena dalam pengendalian mutu dianggap sebagai faktor yang menentukan keberhasilan peningkatan mutu dibanding faktor lainnya. Dengan kemudahan dan keberhasilan aplikasi, umumnya pengendalian sistem dapat dilakukan dan penilaian keberhasilan didasarkan tolak ukur keberhasilan sistem yang diterapkan.

b. Aktor pada strategi penerapan Six Sigma dalam pengendalian mutu produk

PT. ADM Casting Plant Hasil pengolahan data pada aktor yang berpengaruh terhadap masing- masing faktor dalam pemilihan strategi penerapan Six Sigma pada pengendalian mutu PT. ADM Casting Plant yang dimuat pada Tabel 6. Tabel 6. Bobot masing-masing aktor terhadap faktor E Ko A Ke MP 0,200 0,142 0,101 0,087 TQC 0,223 0,289 0,163 0,272 RM 0,403 0,360 0,383 0,376 OPR 0,174 0,209 0,353 0,265 Keterangan : MP = Manajer Produksi TQC = Kepala Tim Pengendali Mutu RM = Kepala Bagian Raw Material OPR = Operator E = Efisiensi Ko = Kontrol A =Aplikasi K = Keterlibatan Gambar 6. Bobot tiap aktor terhadap faktor dalam Expert Choice 2000 Tabel 6 tampak bobot masing-masing aktor terhadap konteks faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi penerapan Six Sigma pada pengendalian mutu PT. ADM Casting Plant. Aktor yang menjadi prioritas pada faktor efisiensi adalah bagian Raw Material 0,403 yang mengendalikan input produksi dan menangani logistik yang berhubungan erat dengan efisiensi biaya. Pada faktor kontrol, aktor yang paling berpengaruh dalam pemilihan strategi adalah Kepala Bagian Raw Material 0,360. Pada faktor aplikasi, aktor yang memliki bobot terbesar adalah bagian Raw Material 0,383, demikian juga pada faktor keterlibatan dengan bobot 0,376.

c. Tujuan pada penerapan strategi Six Sigma dalam pengendalian mutu produk