Pentingnya Mutu TINJAUAN PUSTAKA

yang tampak jelas maupun yang tersembunyi. American Heritage Dictionary dalam Hidayat 2007 memberi arti mutu sebagai sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari karakteristik atau derajat atau nilai-nilai dari suatu keunggulan. Walaupun tidak ada definisi mutu yang diterima secara universal, tetapi dari beberapa definisi terdapat beberapa persamaan, yaitu dalam unsur-unsur berikut : 1. Mutu mencakup usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. 2. Mutu mencakup produk, jasa manusia, proses dan lingkungan. 3. Mutu merupakan kondisi yang selalu berubah.

2.2. Pentingnya Mutu

Pentingnya mutu dapat dijelaskan dari dua sudut, yaitu dari sudut manajemen operasional dan manajemen pemasaran. Dilihat dari sudut manajemen operasional, mutu produk merupakan salah satu kebijaksanaan penting dalam meningkatkan daya saing produk yang harus memberi kepuasan kepada konsumen melebihi atau paling tidak sama dengan mutu produk dari pesaing. Dilihat dari sudut manajemen pemasaran, mutu produk merupakan salah satu unsur utama dalam bauran pemasaran marketing-mix, yaitu produk, harga, promosi, dan saluran distribusi yang dapat meningkatkan volume penjualan dan memperluas pangsa pasar perusahaan Nasution, 2005. Heizer dan Render 2001 mengemukakan bahwa produk dan jasa yang bermutu secara strategik penting bagi perusahaan dan negara yang diwakilinya. Mutu dan produk suatu perusahaan, harga yang ditetapkan oleh perusahaan dan pemasok barang yang membuat produk itu tersedia bagi konsumen merupakan faktor yang menentukan permintaan. Mutu mempengaruhi perusahaan dalam empat cara : 1. Biaya dan Pangsa Pasar Peningkatan mutu dapat mengarah pada penghematan biaya dan peningkatan pangsa pasar, pada akhirnya mempengaruhi laba yang diterima perusahaan. Perbaikan mutu dan standar berarti menjadi penurunan produk cacat dan biaya kerusakan suatu produk. 2. Reputasi Perusahaan Mutu sebuah produk baik atau buruk muncul seiring dengan persepsi konsumen mengenai produk dan perusahaan, praktik penanganan pegawai, dan hubungan dengan pemasok. Hal tersebut tidak dapat digantikan oleh promosi. 3. Pertanggungjawaban Produk Mutu produk mempengaruhi kinerja produk yang dirasakan konsumen. Setiap kinerja produk mengandung tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen. Pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap mutu dan mutu produk yang diterima konsumen adalah perusahaan dan seluruh pihak yang tercakup dalam rantai distribusi. Perusahaan yang merancang dan memproduksi barang atau jasa yang cacat dapat dianggap bertanggungjawab atas kerusakan dan kecelakaan yang diakibatkan pemakaian barang tersebut. 4. Implikasi Internasional Perkembangan bisnis dan globalisasi, perusahaan dengan mutu baik yang dapat memenangkan persaingan global. Produk dengan mutu rendah dapat berimplikasi pada citra buruk perusahaan, bahkan negara asal produk di mata internasional.

2.3. Dimensi Mutu