IV. METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu
Penelitian dilaksanakan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, provinsi Jawa Barat tepatnya di wilayah Cikaniki sampai Citalahab
dan jalur-jalur yang dibuat disekitarnya. Penelitian dilakukan selama ± dua bulan yaitu pada bulan Juli sampai Agustus 2008 musim kemarau yang
meliputi kegiatan pengenalan lapang, pengamatan dan pengambilan data di lapangan.
B. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian diantaranya adalah kamera, binokuler, termometer basah dan kering, mikrofon, digital recorder SAFA
tipe Z300, range finder, tallysheet, dan alat tulis. Sedangkan bahan atau objek yang digunakan adalah dua kelompok
Owa Jawa Hylobates moloch Audebert, 1798. Untuk memudahkan kegiatan pengamatan, diberikan sistem pemberian nama kepada dua kelompok Owa
Jawa tersebut. Kelompok pertama diberi nama kelompok A, yang terdiri dari empat individu yaitu betina dewasa, jantan dewasa, betina pradewasa dan
anakan. Sedangkan kelompok kedua diberi nama kelompok B yang terdiri dari tiga individu yaitu betina dewasa, jantan dewasa dan anakan.
C. Jenis Data yang Dikumpulkan
Data yang dikumpulkan dalam penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan
langsung di lapangan. Data primer yang diambil adalah sebagai berikut :
1. Perilaku bersuara yang dilakukan oleh Owa Jawa, meliputi bagaimana cara
Owa Jawa bersuara serta sikap tubuh yang dilakukan Owa Jawa saat bersuara.
2. Akustik suara yang direkam dengan menggunakan digital recorder
SAFA tipe Z300. Perekaman suara dilakukan untuk mengetahui tipe-tipe suara yang dikeluarkan oleh Owa Jawa.
3. Lama Owa Jawa bersuara yaitu total waktu yang digunakan Owa Jawa
untuk bersuara selama waktu aktif dalam satu hari. 4.
Frekuensi, jumlah atau banyaknya perilaku bersuara per satuan waktu. 5.
Kondisi fisik lingkungan cuaca, suhu dan kelembaban pada saat pengamatan.
Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka mengenai kondisi umum lokasi penelitian dan wawancara dengan berbagai pihak yang
terkait.
D. Metode Pengambilan Data
Pengamatan perilaku bersuara pada Owa Jawa dilakukan melalui metode scan sampling dengan interval waktu 10 menit. Pengamatan
dilakukan setiap hari berdasarkan waktu aktifnya Owa Jawa. Pengamatan dan pengambilan data di lapangan dilakukan selama 36 hari mulai tanggal 14 Juli
2008 hingga tanggal 26 Agustus 2008. Waktu pengamatan dimulai saat Owa Jawa mulai melakukan aktifitasnya yaitu pada pukul 05:45 sampai dengan
pukul 06:20 WIB dan diakhiri pada pukul 16:00 sampai dengan 17:20 WIB. Pengamatan perilaku untuk setiap kelompok Owa Jawa dilakukan
secara berselang. Pengamatan terhadap kelompok A dilakukan pada tanggal 17, 18, 19, 24, 25, 26, 28, 29, 30 Juli serta 3, 7, 8, 9, 18, 21, 22 dan 23 dan 25
Agustus 2008. Sedangkan pengamatan terhadap kelompok B dilakukan pada tanggal 14, 15, 16, 21, 22, 23, 31 Juli serta 1, 2, 4, 5, 6, 11, 12, 13, 19, 20 dan
26 Agustus 2008. Pengamat harus menjaga jarak dengan kelompok Owa Jawa yang diikuti agar tidak mengganggu aktifitas hariannya. Jarak pengamat
dengan individu Owa Jawa tergantung pada posisi Owa Jawa di atas tajuk dan kondisi topografi.
Sedangkan pencatatan data dilakukan dengan metode continous recording, untuk mencatat kejadian perilaku yang terjadi, baik frekuensi
maupun lamanya terjadi suatu perilaku. Suara Owa Jawa direkam dengan menggunakan digital recorder.
E. Analisis Data