Suara Jantan Dewasa Male Song Bout

2. Suara Jantan Dewasa Male Song Bout

Selama pengamatan berlangsung, hanya terdengar dua kali suara jantan dewasa yang berasal dari dua kelompok yang berbeda A dan B dengan persentase suara sebesar 5. Hal ini terjadi karena jantan dewasa pada spesies ini memang lebih jarang mengeluarkan suara dibandingkan betina maupun individu lain dalam kelompok. Jantan dewasa mengeluarkan suara dengan volume yang lebih rendah dan tidak berirama seperti betina dewasa tetapi memiliki intonasi dan interval suara yang lebih panjang. Menurut Kappeler 1981, terdapat tiga tipe nada dalam suara jantan dewasa, yaitu sebagai berikut : 1 ‘waa’ , 2 ‘wa-oo-wa’ 3 ‘wa-ooo’ Tipe nada suara jantan dewasa yang terdengar selama pengamatan adalah tipe ‘wa-ooo’, dimana suara ini hanya dapat dikeluarkan oleh individu jantan. Durasi rata-rata suara jantan ini adalah 12 menit 36 detik dengan selang frekuensi antara 0-1,6 KHz. Sikap tubuh jantan dewasa saat melakukan aktifitas bersuara ini sangat bervariasi, mulai dari duduk, berdiri, bergantung maupun melompat pada tajuk pohon yang relatif tidak begitu tinggi, yaitu berkisar antara 19 m sampai 21 m, dengan rata-rata ketingggian pohon adalah 21 m. Suara jantan dewasa terdengar sebagai bagian dari perilaku agonistik, dimana saat jantan bertemu dengan jantan kelompok lain di batas wilayah antar kelompok Owa Jawa dengan jarak yang cukup dekat sehingga ada kemungkinan akan terjadi konflik langsung atau perkelahian. Bentuk suara ini dikeluarkan sebagai bentuk sikap waspada dan merasa terancam akan keberadaan kelompok lain, yang diperkirakan berhubungan dengan persaingan sumberdaya yang ada seperti pohon pakan Selama melakukan aktifitas bersuara ketika akan terjadi konflik, jantan dewasa maupun lawannya akan saling menimbulkan keributan dan terjadi kejar-mengejar dengan cara berpindah dari satu pohon ke pohon lain, menjatuhkan ranting dan cabang pohon. Keduanya berusaha menjaga jarak dengan cara berada pada pohon yang berbeda, saat konflik berlangsung, kedua jantan tetap mengeluarkan suara dan terkadang diikuti dengan perilaku eliminatif membuang kotoran yang kemungkinan bertujuan untuk menandai daerah teritorialnya masing-masing. Sementara jantan dewasa berhadapan dengan jantan dewasa kelompok lain, betina dewasa maupun individu lain akan duduk diam dan tidak menimbulkan suara pada tajuk pohon yang lebih tinggi. Gambar 17. Spektogram suara jantan dewasa male song bout

3. Suara Akibat Gangguan Harassing Call Bout