III. METODOLOGI
3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2009. Pelaksanaan meliputi kegiatan lapang dan pengolahan data. Lokasi penelitian
terletak di Meranti Paham, PT. Perkebunan Nusantara IV, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Peneliti sebelumnya Yulianti 2009 melakukan penelitian
di lokasi yang sama dan kebun Panai Jaya kebun kelapa sawit belum menghasilkan = TBM dengan waktu pelaksanaan bulan Agustus sampai
Desember 2008. Kebun Meranti Paham kebun kelapa sawit menghasilkan = TM terletak di
Kelurahan Meranti Paham, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Kebun Meranti Paham sebelumnya bernama Kebun Ajamu II
yang terletak pada koordinat 02
o
11’18”–02
o
21’24” LU dan 100
o
09’13”- 100
o
12’02” BT. Kebun ini berada pada hamparan lahan gambut dan mineral dengan luasan total sekitar 4.811 ha yang memiliki 215 blok yang terbagi menjadi
enam afdeling. Pembukaan lahan menjadi perkebunan kelapa sawit dimulai sejak tahun 1970-an. Lokasi ini terdiri dari tahun tanam 1988 sampai tahun tanam 1999
dan replanting pada tanaman yang mulai tidak produktif, yaitu tahun tanam 1990 dan 1991. Varietas yang mendominasi adalah Varietas Marihat. Lokasi penelitian
pada bagian utara, barat dan selatan berbatasan dengan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Cisadane Sawit Raya, sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Sungai
Barumun.
3.2. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Data pengukuran langsung di lapang digunakan sebagai data primer
yang dilakukan dengan cara menghitung jumlah dan berat pelepah pruning, tinggi dan diameter tegakan pohon. Data sekunder yang digunakan dari penelitian
Yulianti 2009 berupa biomassa kelapa sawit yang terdiri dari batang, pelepah dan daun yang diukur dari 34 pohon yang mencakup kelompok umur 1, 2, 9, 11, 13, 17
dan 18 tahun, sedangkan data produksi TBS bersumber dari kebun kelapa sawit Meranti Paham PT. Perkebunan Nusantara IV.
Alat yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini berupa Vertex Transponder
untuk mengukur tinggi pohon, pita ukur diameter Hultafors untuk mengukur diameter setinggi dada DBH, dan timbangan untuk mengetahui berat
pelepah yang dipangkas pruning.
3.3. Metode dan Tahapan Pelaksanaan Penelitian