5.1.3. Hasil Analisa Data
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara jumlah paritas dengan mioma uteri di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2010. Oleh itu, untuk mengetahui
hubungan tersebut digunakan uji Kai-Kuadrat. Hasil uji tabulasi silang antara jumlah paritas dan mioma uteri dapat diuraikan sebagai berikut:
Tabel 5.6. Hubungan Jumlah Paritas Berdasarkan Kelompok Paritas dengan Mioma Uteri
Penelitian ini mendapatkan jumlah sampel penelitian sebanyak 200 orang dengan
dikelompokkan manjadi dua kelompok yaitu kelompok penelitian sebanyak 100 orang penderita mioma uteri dan kelompok kontrol sebanyak 100 orang penderita
non-mioma uteri. Jumlah paritas dibagi menjadi tiga kelompok yaitu nullipara, primipara dan multipara dengan masing-masing kelompok mempunyai hubungan
terhadap mioma uteri.
Mioma Uteri Jumlah
Mioma Uteri Non Mioma Uteri Kelompok Paritas
Nullipara 28
2 30
28,0 2,0
15,0
Primipara 14
37 51
14,0 37,0
25,5
Multipara
58 61
119 58,0
61,0 59,5
Jumlah 100
100 200
100,0 100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. menunjukkan bahwa kelompok paritas paling banyak didapatkan di dalam data penderita mioma uteri dan non-mioma uteri adalah kelompok paritas multipara
yaitu 119 orang 59,5 manakala kelompok paritas yang didapatkan di dalam data paling sedikit adalah kelompok nullipara yaitu 30 orang 15,0 . Kelompok
primipara didapatkan jumlah 51 orang 25,5 . Pada kelompok nullipara dengan jumlah sebanyak 30 orang, ternyata seramai 28
orang 28,0 menderita mioma uteri berbanding hanya 2 orang 2,0 yang tidak menderita mioma uteri. Manakala pada kelompok multipara yang memiliki 119
orang, sebanyak 58 orang 58,0 yang menderita mioma uteri berbanding 61 orang 61,0 yang tidak menderita mioma uteri. Ini menunjukkan bahwa lebih banyak
wanita nullipara menderita mioma uteri berbanding multipara.
Di dalam penelitian ini, telah ditetapkan dua hipotesis, yaitu: -
Ho = Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah paritas dengan mioma uteri.
- Ha = Terdapat hubungan antara jumlah paritas dengan mioma uteri.
Menguji hipotesis: Dalam penelitian ini, uji statistik yang digunakan adalah uji Kai-Kuadrat
Independensi untuk mengetahui hubungan antara jumlah paritas dan mioma uteri dimana Ho ditolak dan Ha diterima apabila nilai p probabilitas yang dihitung
kurang dari nilai α yang telah ditentukan. Nilai α adalah nilai kemaknaan dalam
penelitian ini yang telah ditetapkan sebelumnya dengan nilai α = 5.
Universitas Sumatera Utara
Berikut merupakan tabel bagi melihat hasil dari pengujian statistik Kai-Kuadrat:
Tabel 5.7. Hasil Pengujian Statistik Kai-Kuadrat
Berdasarkan hasil pengujian dalam penelitian ini, nilai p adalah 0,001 dan hubungan nilai p dan nilai α adalah p kurang dari α p α, maka Ho ditolak.
Kesimpulan : Ada hubungan antara jumlah paritas dengan mioma uteri di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2010.
Value df
Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square
32,982
a
2 .000
Likelihood Ratio 37,725
2 .000
Linear-by-Linear Association 7,649
1 .006
N of Valid Cases
200
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pembahasan