Jumlah Paritas Usia Usia Menarche Menopause Riwayat Keluarga Berat Badan Abortus Mioma Uteri

3.2 Definisi Operasional

3.2.1. Jumlah Paritas

Jumlah paritas adalah jumlah kehamilan yang mencapai usia viabilitas, bukanlah jumlah janin yang dilahirkan. Paritas tidak lebih besar apabila yang dilahirkan adalah janin tunggal, kembar atau triplet, atau lebih kecil apabila janin lahir mati. Dari jumlah paritas dapat dianalisis status paritasnya nullipara, primipara atau multipara.

3.2.2. Usia

Usia reproduktif sering kali menderita mioma uteri yaitu masa diantara pubertas dan menopause yang pembuahannya sering kali jadi. Usia reproduktif adalah diantara 15 hingga 50 tahun.

3.2.3. Usia Menarche

Usia menarche yang awal yaitu di bawah 12 tahun menjadi faktor resiko terjadinya mioma uteri. Rata-rata setiap wanita mengalami menarche yang bervariasi yaitu diantara 12 hingga 15 tahun.

3.2.4. Menopause

Menopause atau henti haid pada wanita akibat dari turunnya fungsi ovarium sehingga hormonal estrogen dan progesteron juga menurun. Jarang sekali pada wanita menopause mengalami mioma uteri.

3.2.5. Riwayat Keluarga

Riwayat keluarga merupakan faktor resiko terjadinya mioma uteri. Peneliti ingin mengetahui ada atau pun tidak ahli keluarga penderita yang menderitai mioma uteri.

3.2.6. Berat Badan

Berat badan yang berlebihan merupakan faktor resiko terjadinya mioma uteri. Berat badan dinilai menggunakan indeks massa tubuh atau body mass index BMI. Universitas Sumatera Utara

3.2.7. Abortus

Abortus sering kali terjadi pada penderita mioma uteri akibat daripada pertumbuhan mioma yang besar dan lokasi mioma di dalam kavum uteri sehingga mengganggu proses penempelan.

3.2.8. Mioma Uteri

Mioma uteri merupakan tumor jinak otot polos yang sering ditemukan semasa kehamilan. Terdapat beberapa faktor yang akan diteliti dari mioma uteri, yaitu: 1. Jumlah Mioma Uteri: Variable ini disertakan untuk menunjukkan jumlah mioma uteri yang terdapat pada uterus. 2. Lokasi Mioma Uteri: Variable ini disertakan untuk menunjukkan letak mioma uteri merupakan letak tunggal atau bervariasi di uterus. Lokasi mioma bisa di miometrium, kavum uteri, kanalis servikalis dan di bagian- bagian yang lain. 3. Jenis Mioma Uteri: Variable ini ditujukan untuk menilai jenis mioma uteri merupakan mioma subserosa, mioma submukosa, mioma intramural, mioma polips submukosa atau parasitic fibroid. 4. Ukuran Mioma Uteri: Variable ini disertakan untuk menilai ukuran mioma uteri pada setiap mioma yang ada pada uterus. Setiap mioma uteri berbeda-beda ukurannya.

3.3. Cara Ukur dan Alat Ukur