Kebijakan Kebudayaan Kebijakan Kaum Perempuan

Menurut pemerintah Venezuela, pada bulan April 2006, sejumlah 9000 klinik pelayanan kesehatan telah didirikan. Sebuah media melaporkan pada tanggal 5 Agustus 2004 bahwa pemerintah Chavez mengklaim dalam setahun, Barrio Adentro telah menyelamatkan 6000 jiwa dan merawat lebih dari 18 juta penduduk atau sekitar 70 dari jumlah penduduk. 104

6. Kebijakan Kebudayaan

Pengakuan terhadap warga pribumi ini juga ditegaskan dalam undang- undang baru Konstitusi Bolivarian. Untuk mengadopsi kepentingan orang-orang pribumi, wakil dari tiap-tiap kelompok etnis pribumi Venezuela, yang umumnya terdiri dari orang-orang Indian, ikut merumuskan konstitusi tersebut. Rakyat pribumi Venezuela mempunyai hak-hak konstitusi seperti orang-orang aborigin yang memiliki hak terhadap habitatnya yang murni. Kata “rakyat pribumi’ Indegeneous Peoples dan “habitat pribumi” Indegeneous habitat terdapat dalam kosntitusi tersebut. Kata “ teritori” diubah menjadi “habitat” karena mereka akan dapat menggunakan konsep “rakyat pribumi” tanpa khawatir bahwa dimasa mendatang hal itu bisa digunakan untuk mendeklarasikan “penentuan nasib sendiri, pribumi secara bebas” Indegeneous Free Determination. 105 Mission Guaicaipuro, yang namanya diambil dari Guaicaipuro, yang memimpin perlawanan terhadap pendudukan Spanyol di Venezuela, dibentuk pada tahun 2003 dalam rangka unt 106 k melindungi hak-hak penduduk pribumi Venezuela. Misi tersebut juga telah bekerja melibatkan penduduk pribumi kedalam misi-misi lainnya, memastikan bahwa hak-hak kultural harus dihormati, dan juga melindungi tanah-tanah komunitas adat. 104 Opcit, Nurani Soyomukti, Hal128 105 Opcit, Nurani Soyomukti, Hal 129 106 Ibit Universitas Sumatera Utara

7. Kebijakan Kaum Perempuan

Gerakan perempuan Venezuela tidak bisa dilepaskan dari sejarah Amerika Latin yang juga memiliki gerakan perempuan yang memainkan peran kunci dalam bidang politik, sosial, dan legal bagi perubahan kondisi perempuan di wilayah ini. Revolusi Bolivarian dibawah Chavez telah meletakkan landasan bagi pengakuan terhadap hak-hak dan identitas perempuan sebagaimana ditegaskan dalam konstitusi baru. Tidak seperti semua konstitusi yang pernah ditulis secara praktis, konstitusi Venezuela memasukkan versi maskulin dan feminine dari semua actor politik yang disebutkan. 107 Konstitusi mengakui persamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Juga terjadi peningkatan distribusi kekayaan dan tersedianya keamanan sosial dan dana pension bagi ibu rumah tangga. Pemerintah memberlakukan upah minimum, waktu kerja 8 jam per hari, tidak ada paksaan dalam kerja lebih, dan kesejahteraan buruh lainnya. Kaum perempuan, yang awalnya mendapat gaji paling rendah, adalah yang paling mendapat perhatian dalam soal upah dan tunjangan. Selain itu, juga ditegaskan perlindungan dari diskriminasi seksual, ras, politis, usia, agama, dan kecacatan tubuh. Kekerasan dalam rumah tangga juga ditolak dalam konstitusi. Dalam bidang ekonomi, Bank Perempuan juga dibangun. Upaya memberantas femininisasi kemiskinan dilakukan dengan pendirian Bank Pembangunan Perempuan Ban Mujer yang mendirikan kredit bagi komunitas kaum perempuan yang berproduksi dengan bunga tahunan 12 atau 6 saja bagi kegiatan produksi yang berhubungan dengan pertanian. 108

8. Kebijakan Mendukung Kehidupan Berorganisasi dan Berserikat