Pemberdayaan Masyarakat Dalam Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

38 jawab sosial perusahaan pada tahun 1998 mencapai 21.51 miliar dollar dan tahun 2000 mencapai 203 miliar dollar atau sekitar 2.030 triliun rupiah Saidi dan Abidin, 2004:64. Apa yang memotivasi perusahaan melakukan tanggung jawab sosial perusahaan? Penjelasan berikut menggambarkan tiga tahap atau paradigma yang berbeda. 1. Tahap pertama adalah Corporate charity, dorongan amal berdasarkan keagamaan. 2. Tahap kedua corporate philantrophy, dorongan kemanusian yang biasanya bersumber dari norma dan etika universal untuk menolong sesama dan memperjuangkan pemerataan sosial. 3. Tahap ketiga adalah corporate Citizenship, yaitu motivasi kewargaan demi meujudkan keadilan sosial berdasarkan prinsip keterlibatan sosial Saidi dan Abidin, 2004:69.

2.4.3. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pemberdayaan masyarakat atau community development merupakan sebuah aktualisasi dari tanggung jawab sosial perusahaan yang lebih bermakna dari sekedar aktivitas charity ataupun dimensi tanggung jawab sosial perusahaan lainnya: community relation. Hal ini disebabkan karena dalam pelaksanaan community development, terdapat kolaborasi kepentingan bersama antara perusahaan dengan komunitas, adanya partisipasi, produktivitas dan berkelanjutan. Dalam perwujudan Good Corporate Governance GCC maka 39 Good corporate Governance merupakan komitmen dunia usaha untuk mewujudkannya. Dalam aktualisasi GCC, maka kontribusi dunia usaha turut untuk serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat harus mengalami metamorfosis dari aktivitas yang bersifat charity menjadi aktivitas yang lebih menekankan kepada penciptaan kemandirian masyarakat, yakni program pemberdayaan. Metamorfosis tersebut pernah diungkapkan Zaidi 2003 dalam ambadar 2008, secara detail dalam tabel berikut ini. 40 Tabel 2 Paradigma Charity Philanthropy Good Corporate Citizenship Motivasi Agama, tradisi, adaptasi Norma, etika dan hkum universal Pencerahan diri dan rekonsiliasi dengan keterlibatan sosial Misi Mengatasi masalah setempat Mencari dan mengatasi akar masalah Memberikan kontribusi bagi masyarakat Pengelolaan Jangka pendek mengatasi maslah sesaat Terencana, terorganoisir dan terprogram Terinternalisasi dalam kebijakan perusahaan Pengorganisasian Kepanitiaan Yayasandana abadiprofesionalitas Keterlibatan baik dana maupun sumber dana lainnya Penerima manfaat Orang miskin Masyarakat luas Masyarakat luas dan perusahaan Kontribusi Hibah sosial Hibah pembangunan Hibah sosial dan penbangunan serta keterlibatan sosial Inspirasi Kewajiban Kepentingan bersama Sumber: Za’im Zaidi 2003 dalam ambadar 2008 Dari tabel diatas 1.1 dapat dilihat terdapat hal penting yang membedakan antara aktivitas charity dengan philanthropy antara lain bahwa dalam aktivitas philanthropy aktivitas lebih didorong oleh norma dan etioka hukum, bukan sekedar untuk memenuhi kewajiban, selain itu inspirasi aktivitas adalah untuk 41 memenuhi kepentingan bersama semua pihak, baik perusahaan maupun komunitas. Dengan demikian tampak bahwa community development merupakan pelaksanaan aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan. Khususnya di Indonesia, pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan memang tampaknya lebih cocok dengan program pemberdayaan masyarakat. Diharapkan dengan aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan yang bernafaskan community development dapat mencapai tujuan strategis perusahaan. Disamping untuk mencapai profit optimum juga dapat bermanfaat bagi komunitas.

2.4.4. Pelaksanaan Program Corporate Sosial Responsibility CSR di Indonesia