Eksternal Strategic Factor Analysis Summary EFAS

4.2.4 Eksternal Strategic Factor Analysis Summary EFAS

Seperti dengan IFAS yang mengidentifikasi faktor kekuatan serta kelemahan, maka dalam EFAS merangkum ancaman serta peluang dari suatu usaha yang dilakukan dengan perhitungan terhadap bobot serta pemerian rating pada setiap faktor. Berikut adalah tahap-tahap penentuan Faktor Strategis Internal EFAS : 1. Tentukan faktor-faktor yang menjadi peluang serta ancaman perusahaan dalam kolom 1 2. Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2,mulai dari 1,0 sangat penting sampai dengan 0,0 tidak penting.Faktor-faktor tersebut kemungkinan dampak terhadap faktor strategis. 3. Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor berdasarkan pengaruh faktor tersebut terghadap kondisi perusahan yang bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang bersifat positif peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil diberi rating +1 Pemberian nilai rating ancaman adalah kebalikannya. Misalnya, jika nilai ancamannya sangat besar ratingnya adalah 1. Sebaliknya, jika nilai ancamannya sedikit ratingnya 4. Universitas Sumatera Utara 4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untukmemperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing faktor-faktor yang nilainya bervariasi mulai dari dari 4,0 outstanding sampai dengan 1,0 poor Berikut merupakan penyajian faktor-faktor internal yang dirangkum dalam tabel EFAS : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Tabel External Strategic Factor Analisys Summary EFAS Faktor-Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Bobot x Rating Peluang Oppurtunity : 1 Tersedianya pasar furniture yang selalu berkembang 2Menambah jenis atau model furniture dari produk lainnya 3 Mendapatkan Kredit Usaha Rakyat KUR dari pemerintah yang memberikan kredit pada UKM 4 Menjadi usaha pertama furniture di daerah Setia Budi sehingga telah dikenal lama oleh masyarakat sekitar 0.20 0.10 0.05 0.15 3 3 3 4 0.60 0.30 0.15 0.60 Total skor peluang 1.65 Ancaman Threat : 1 Banyaknya pesaing baru 2 Adanya pesaing dari barang furniture subtitusi, seperti furniture rotan, furniture jati, dan furniture dengan bahan baku enceng gondok 3 Kondisi ekonomi yang tidak stabil 4 Selera masyarakat yang cepat berubah 0.15 0.05 0.05 0.10 1 2 2 2 0.15 0.10 0.10 0.20 Total skor ancaman 0.55 Selisih skor peluang dan ancaman 1.10 Keterangan: Dalam tabel 4.4 peluang utama yang dapat dimanfaatkan Usaha Jasa Bersama dalam menghadapi persaingan adalah tersedianya pasar furniture yang selalu berkembang dan Usaha Jasa Bersama merupakan usaha pertama furniture di daerah Setia Budi sehingga telah dikenal lama oleh masyarakat memiliki skor 0,60. Pada posisi ketiga, menambah jenis atau model furniture dari produk lainnya Universitas Sumatera Utara dengan skor 0,30. Mendapatkan Kredit Usaha Rakyat KUR dari pemerintah yang memberikan kredit pada UKM berada pada posisi ke empat dengan skor 0,15. Sebagai ancaman utama yang diperoleh dari hasil perhitungan, maka diperoleh selera masyarakat yang cepat berubah merupakan faktor ancaman paling utama yang dihadapi usaha ini dengan skor 0,20. Selanjutnya pada posisi kedua, faktor ancaman yang dihadapi adalah banyaknya pesaing baru yang bermunculan dengan skor 0,15. Adanya pesaing dari barang furniture subtitusi serta kondisi ekonomi yang tidak stabil merupakan faktor ancaman yang masing-masing memiliki skor 0,10. Penggabungan selisih kedua faktor eksternal menghasilkan total skor 1,10.

4.3 Analisis Diagram SWOT