pembobotan untuk masing-masing faktor-faktor yang nilainya bervariasi mulai dari dari 4,0 outstanding sampai dengan 1,0 poor
Tabel 3.3 Tabel External Strategic Factor Analysis Summary EFAS
Faktor-faktor strategis eksternal
Bobot Rating
Bobot X Rating
Peluang Opportunity
Ancaman Threat Total
Sumber: Rangkuti, 2009 data diolah
Rating pada matrik EFAS: 1 = memiliki peluang yang sangat sedikit atau ancaman yang sangat besar
2 = memiliki peluang yang sedikit atau ancaman yang besar 3 = memiliki peluang yang besar atau ancaman yang kecil
4 = memiliki peluang yang sangat besar atau ancaman yang sangat kecil
3.5.4 Matriks SWOT
Matriks SWOT merupakan alat yang dipakai untuk mengukur faktor- faktor strategi perusahaan dengan menggambarkan peluang dan ancaman
eksternal perusahaan dan disesuaikan dengan kekuatan serta peluang yang dimiliki perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Matriks SWOT
STRENGH S
Mentukan faktor- faktor kekuatan
internal WEAKNESS W
Mentukan faktor-faktor kelemahan internal
OPPURTUNIES O Mentukan faktor peluang
eksternal STRATEGI SO
Menciptakan strategi yang menggunakan
kekuatan untuk memanfaatkan peluang
STRATEGI WO Menciptakan strategi
yang meminimalkan kelemahan untuk
memanfaatkan peluang
THREATS T Menentukan faktor
ancaman eksternal STRATEGI ST
Menciptakan strategi yang menggunakan
kekuatan untuk mengatasi ancaman
STRATEGI WT Menciptakan strategi
yang meminimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman Sumber : Rangkuti, 2009 : 31
a. Strategi SO
Strategi ini dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan dari usaha untuk memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
Universitas Sumatera Utara
b. Strategi ST
Strategi ini dibuat dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahan untuk mengatasi ancaman yang ada.
c. Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang untuk meminimalisir kelemahan yang ada.
d. Strategi WT
Strategi ini berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DATA
4.1 Deskripsi Usaha 4.1.1 Gambaran Umum Usaha
A. Sejarah Usaha
Usaha Jasa Bersama merupakan usaha kecil menengah yang bergerak di dalam bisnis furniture. Usaha Jasa Bersama mengawali kiprah berbisnis yang
didirikan oleh Ibu Nurati Zebua pada tahun 2004. Pada awalnya Ibu Nurati menyewa sebuah toko sederhana tempat untuk ia menjual produk-produk
furniturenya. Ibu Nurati memulai usaha furniture ini dikarenakan banyaknya kenalan Ibu Nurati yang menjadi supplier furniture serta tuntutan ekonomi yang
pada saat itu mendesak ia untuk mendapatkan tambahan pendapatan. Pada awal kegiatan operasional, usaha ini banyak menarik konsumen. Hal
ini dikarenakan saat itu banyaknya pertumbuhan penduduk yang berdampak pada semakin banyaknya pemukiman yang dibangun yang mendukung furniture
sebagai pelengkap serta kebutuhan dari masyarakat. Terbukti pada tahun-tahun pertama Ibu Nurati mendapatkan keuntungan dari Usaha Jasa Bersama sehingga
toko yang tadinya hanya disewa, telah mampu dibeli oleh Ibu Nurati dan memperluas usahanya menjadi tiga toko dan dapat pula mempekerjakan pegawai
sebanyak 10 orang. Aktivitas yang dilakukan dimulai dari pukul 11.00 WIB hingga pukul
19.00 WIB setiap harinya, kecuali pada hari Minggu toko ini tidak beroperasi.
Universitas Sumatera Utara