TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB KELOMOK PENGELOLA

LAPORAN AKHIR, Kaj ian Kearif an Lokal Masyarakat di Kecamat an Bunguran Barat Kab. Nat una, BPP-PSPL UNRI 80

BAB VI HAL-HAL YANG TIDAK DAPAT DILAKUKAN ATAU DILARANG

Pasal 6 a. Melakukan semua kegiatan yang tidak mendesak dan mendadak atau tanpa izin dari kelompok pengelola dan pemerintahan desa; b. Tidak dibenarkan menangkap ikan dengan bom, bius, trawl dan cara-cara yang dapat merusak terumbu karang dan biota lainnya; c. Tidak dibenarkan menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap apapun yang tergolong alat tangkap modern; d. Tidak boleh mengambil terumbu karang baik yang masih hidup maupun yang sudah mati; e. Tidak boleh menangkap atau membunuh penyu di laut; f. Tidak boleh menangkap ikan bawal; g. Tidak boleh memakai sauhjangkar yang dapat merusak terumbu karang; h. Dilarang membuang sampah atau kotoran dilaut khususnya di wilayah terumbu karang; i. Tidak boleh berdiri atau berjalan di atas terumbu karang; j. Tidak boleh mengambil batu atau pasir di sekitar kawasan terumbu karang.

BAB VII S A N G S I

Pasal 7 a. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 6 ayat a sampai dengan j aturan desa ini, salah satu atau keseluruhannya untuk pertama kali dikenakan sangsi tingkat pertama yaitu pelaku harus menandatangani surat penyataan untuk tidak melakukan hal yang sama dikemudian hari dihadapan kelompok pengelola dan pemerintah desa; b. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 6 ayat a sampai dengan j aturan desa ini, salah satu atau keseluruhannya untuk kedua kali dikenakan sangsi tingkat kedua yaitu penyitaan terhadap hasil kerja pelaku dan pelaku harus menandatangani surat penyataan kedua kalinya untuk tidak melakukan hal yang sama dikemudian hari dihadapan kelompok pengelola dan pemerintah desa; c. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 6 ayat a sampai dengan j aturan desa ini, salah satu atau keseluruhannya untuk ketiga kalinya dikenakan sangsi tingkat tiga yaitu penyitaan terhadap hasil kerja, penahanan terhadap peralatan dan perlengkapan kerja yang digunakan pelaku dan pelaku harus menandatangani surat penyataan ketiga kalinya untuk tidak melakukan hal yang sama dikemudian hari dihadapan kelompok pengelola dan pemerintah desa; d. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 6 ayat a sampai dengan j aturan desa ini, salah satu atau keseluruhannya untuk keempat kalinya dikenakan sangsi tingkat empat yaitu pelaku diserahkan kepada aparat penegak hukum bersama bukti- bukti dan surat pernyataan yang pernah ditandatangani untuk diproses lebih lanjut berdasarkan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.