Perkiraan Inflasi Daerah ProdukHukum BankIndonesia

Perkiraan Ekonomi dan Inflasi Daerah 44 Grafik 6.1. Hasil Survei SEK dan SKDU di Provinsi Bengkulu - 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 I II III IV I II III IV I II 2006 2007 2008 - 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 IEK kanan Ekspektasi Situasi Bisnis kiri Sumber : Bank Indonesia Bengkulu Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha SKDU yang dilakukan Bank Indonesia Bengkulu menunjukkan adanya ekspektasi arah penurunan situasi bisnis di triwulan mendatang. Hal ini terlihat dari menurunnya nilai Saldo Bersih Tertimbang SBT 1 dari 21,46 menjadi 11,33. Sementara dari sisi permintaan, sebagaimana tercermin dari hasil Survei Ekspektasi Konsumen SEK, terlihat adanya arah penurunan indeks ekspektasi konsumen IEK. IEK menggambarkan ekpektasi konsumen 6 bulan yang akan datang atas kondisi ekonomi, perkiraan penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja.

6.2. Perkiraan Inflasi Daerah

Tekanan inflasi daerah di triwulan III tahun 2008 diperkirakan masih cukup tinggi. Konsumsi yang meningkat berkaitan dengan datangnya bulan Ramadhan diperkirakan dapat meningkatkan inflasi terutama untuk kelompok bahan makanan. Selain itu pengaruh dari kenaikan harga BBM diperkirakan masih berlanjut di triwulan depan. 1 Saldo Bersih Tertimbang merupakan selisih antara jawaban positif meningkat dengan jawaban negatif menurun dikali dengan bobot masing-masing sektorsubsektor Perkiraan Ekonomi dan Inflasi Daerah 45 Grafik 6.2. Hasil Survei SEK dan SKDU di Provinsi Bengkulu 5.00 - 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 2006 2007 2008 135.00 140.00 145.00 150.00 155.00 160.00 165.00 170.00 175.00 Ekspektasi Harga Jual axis kiri Inflasi 3 bulan kedepan axis kanan Sumber : Bank Indonesia Bengkulu Sementara berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha SKDU terlihat adanya ekspektasi harga jual oleh dunia usaha di triwulan III 2008 mendatang yang lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya. Nilai Saldo Bersih Tertimbang SBT atas hasil SKDU di triwulan ini sebesar 22,40. Menurut resdponden, perkiraan kenaikan harga jual tersebut karena responden memperkirakan di triwulan depan harga bahan baku dan biaya lainnya akan meningkat. Sedangkan menurut hasil Survei Ekspektasi Konsumen SEK yang dilakukan Bank Indonesia Bengkulu, sebagian besar responden berekspektasi bahwa perubahan harga inflasi pada tiga bulan mendatang cenderung stagnan. Hal ini tercermin dari tetapnya nilai saldo hasil survei. Konsumen juga memperkirakan bahwa kenaikan harga akan berlangsung hingga akhir tahun. Penyebab utama naiknya harga menurut responden terutama disebabkan adanya penurunan subsidi dari pemerintah, kurs rupiah yang melemah dan situasi keamanansosial politik yang tidak stabil. Lampiran Data 46 LAMPIRAN DATA PEREKONOMIAN DAN PERBANKAN PROVINSI BENGKULU PERIODE TRIWULAN III – 2007 s.d. TRIWULAN II - 2008 Lampiran Data 47

1. Data Ekonomi Makro TABEL DATA PDRB

Trw III Trw IV Trw I Trw II Berdasarkan penggunaan a. Harga berlaku 3,308,884 3,363,293 3,449,787 3,614,285 Konsumsi Rumah Tangga 2,027,295 2,061,802 2,127,551 2,232,001 Konsumsi Lembaga Swasta 27,933 28,945 29,894 30,863 Konsumsi Pemerintah 499,632 508,473 520,943 549,521 Pembentuk Modal Tetap Domestik Bruto 265,836 268,389 271,905 280,735 Perubahan stok 185,246 189,926 195,385 203,255 Ekspor 1,100,488 1,120,830 1,145,839 1,198,355 Impor 427,054 435,220 450,960 473,935

b. Harga konstan 1,665,755