herein are in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2016 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued for the Six-month Periods Ended
June 30, 2016 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
o. Perpajakan lanjutan o. Taxation continued
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar
pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya
untuk tujuan
pelaporan keuangan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa
pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi
fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan
memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between
the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax
liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets
are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is
probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary
differences and tax losses carry-forward can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah
tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk
mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui
dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak
mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the
extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of
the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at
each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income
will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan
liabilitas pajak
tangguhan dihitung
berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut
diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir
periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan danatau pemulihan semua
perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, untuk transaksi-
transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when
the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively
enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for andor reversals of all
temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to
current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara
hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan
liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk
menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax
assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same
taxable entity, or the Group intend to settle its current assets and liabilities on a net basis.
p. Provisi p. Provision
Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, sebagai
akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus
keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah
liabilitas
tersebut dapat
dibuat. Ketika
Grup mengharapkan sebagian atau seluruh provisi diganti,
maka penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah tetapi hanya pada saat timbul keyakinan
pengantian pasti diterima. Beban yang terkait dengan provisi disajikan secara neto setelah dikurangi jumlah
yang diakui sebagai penggantiannya. Provisions are recognized when the Group has a
present obligation legal or constructive as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources
embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of
the amount of the obligation. Where the Group expects some or all of a provision to be reimbursed, the
reimbursement is recognized as a separate asset but only when the reimbursement is virtually certain. The
expense relating to any provision is presented in the profit or loss net of any reimbursement.
herein are in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 Juni 2016 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued for the Six-month Periods Ended
June 30, 2016 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan