Metode Penentuan Obyek Penelitian

41

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian sehingga penelitian dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Metode penelitian yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah metode penentuan obyek penelitian, metode pendekatan penelitian, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.

A. Metode Penentuan Obyek Penelitian

Beberapa hal yang akan diungkap dalam penentuan obyek penelitian meliputi populasi penelitian, sampel penelitian, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian yang meliputi variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol. 1. Populasi penelitian Populasi penelitian adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008 : 80. Populasi dalam penelitian ini adalah sukun dan nira siwalan. 2. Sampel penelitian Sampel penelitian adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi penelitian Sugiyono, 2008: 81. Sampel dalam penelitian ini adalah sukun dan nira siwalan. Buah sukun yang akan digunakan adalah buah sukun tua jenis sukun gundul. Nira siwalan yang digunakan adalah nira siwalan dengan pH 3, 4 dan 5. 3. Teknik pengambilan sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada ciri-ciri atau sifat - sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya yang disebut dengan purposive sampling Soekidjo Notoatmodjo, 2005: 88. Sampel penelitian ini adalah buah sukun yang diambil dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau sifat yang sama yaitu buah sukun tua jenis sukun gundul yang kulit buah sudah tidak kasar atau halus dan berwarna hijau kekuningan, bagian dalamnya berwarna putih kekuningan dengan berat 1 – 3 kg. Umur buah sukun tua adalah awal 4 bulan. Nira siwalan yang digunakan adalah nira siwalan dengan pH 3, 4 dan 5. Tidak semua sampel yang memenuhi kriteria dipakai untuk penelitian, peneliti hanya mengambil sebagian dengan cara acak atau random. Sampel diambil secara acak karena bahan yang digunakan sudah homogen. Dengan demikian peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan cara purposive random sampling 4. Variabel penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,2008: 38. Variabel dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu: a. variabel bebas, b. variabel terikat dan c. variabel kontrol. a. Variabel bebas Menurut Sugiyono 2008: 38, variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lama fermentasi yang berbeda dan pH yang bervariasi. Lama fermentasi yang dilakukan adalah lama perendaman sukun dalam nira siwalan, yaitu 9 hari, 12 hari, 15 hari, 18 hari, dan 21 hari dan pH yang bervariasi adalah 3, 4 dan 5. b. Variabel terikat Menurut Sugiyono 2008: 38, Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kualitas keripik sukun hasil eksperimen dengan indikator warna, tekstur dan rasa, kesukaan masyarakat dan kualitas kimiawi. c. Variabel kontrol Menurut Sugiyono 2008: 41, Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Dalam hal ini yang menjadi variabel kontrol adalah : 1 Jenis bahan dan alat yang digunakan Jenis bahan khususnya sukun harus memenuhi persyaratan yaitu sukun tua jenis sukun gundul yang masih segar. Nira siwalan yang digunakan adalah nira siwalan yang telah diukur pH keasamannya yaitu pH 3, 4 dan 5. Berat bahan yang digunakan sesuai dengan resep yang ditetapkan. Alat yang digunakan harus memenuhi persyaratan yang telah dijelaskan dalam prosedur pelaksanaan penelitian. 2 Asal bahan Sukun yang digunakan berasal dari pohon sukun di desa Kalisalak kec. Batang, kab. Batang, Jawa Tengah. Nira siwalan yang digunakan berasal dari Kaligarang, Semarang, Jawa Tengah 3 Suhu penggorengan Suhu penggorengan 90°C dengan menggunakan alat termometer suhu. 4 Panelis Panelis yang digunakan adalah panelis yang agak terlatih yang telah lolos seleksi panelis sehingga sensitifitasnya telah terlatih. 5 Tempat penilaian Tempat penilaian produk akan dilaksanakan diruang laboratorium uji inderawi yaitu berada di gedung E7 lantai 3, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. 6 Pemeriksaan kandungan kimiawi Pemeriksaan kandungan kimiawi meliputi air, abu, protein, lemak dan karbohidrat dilaksanakan hanya pada satu tempat yaitu di Laboratorium Biotek Pangan UGM Yogyakarta.

B. Metode Pendekatan Penelitian