g Emotional Activities Berdasarkan tabel 13 tentang aktivitas siswa siklus II
diperoleh skor rata-rata 3,3. Skor tersebut termasuk dalam kategori baik. Skor rata-rata tersebut diperoleh dari hasil
observasi terhadap 39 siswa yang menjadi subjek penelitian. Kegiatan emosional siswa ini meliputi bersemangat dalam
pembelajaran, tidak cepat bosan, serta siswa membaca dengan volume yang tinggi. Dalam aktivitas motorik ini
siswa sudah mulai mambaca dengan volume yang nyaring.
b. Paparan Hasil Belajar
Kegiatan siklus II merupakan tindakan lanjutan setelah melihat data-data yang diperolah dari data siklus I. Dalam siklus ini diuraikan
tentang hasil dari pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan yang terdiri dari data tes dan data nontes
Hasil tes dari keterampilan membaca permulaan siswa kelas I pada siklus II pembelajaran
yang mengaplikasikan model pembelajaran terpadu dengan media audio visual terdiri dari 2 tes,
yaitu, tes lisan dan tertulis. Dari data penilaian proses keterampilan membaca siswa
didapat rata-rata nilai keterampilan membaca tersebut adalah 5,7. Skor tersebut termasuk dalam kategori nilai baik. Kemudian nilai tersebut
dikonversi dalam rentabg nilai 1-100 yaitu 71,25. Yang dapat dilihat
dalam tabel 14. Dalam penilaian proses keterampilan membaca siswa kelas I terdapat 2 aspek penilaian yaitu pelafalan dan intonasi.
1 Pelafalan Berdasarkan hasil penilaian proses keterampilan membaca
siswa pada siklus II diperoleh skor rata-rata 3,2. Skor tersebut termasuk dalam kategori cukup. Skor rata-rata tersebut diperoleh
dari penialaian proses keterampilan membaca terhadap 39 siswa yang menjadi subjek penelitian. Aspek penilaian pelafalan ini terdiri
dari indikator mengucapkan huruf dengan jelas, mengucapkan kata dengan jelas, menyuarakan lambang-lambang bunyi dengan jelas.
2 Intonasi Berdasarkan hasil penilaian proses keterampilan membaca
siswa pada siklus II diperoleh skor rata-rata 2,7. Skor tersebut termasuk dalam kategori cukup. Skor rata-rata tersebut diperoleh
dari penialaian proses keterampilan membaca terhadap 39 siswa yang menjadi subjek penelitian. Aspek penilaian intonasi ini terdiri
dari indikator membaca sesuai dengan jeda, tempo, serta tanda baca. Banyak siswa yang cenderung masih ragu-ragu untuk memabaca
dengan nyaring, sehingga membuat mereka kurang berhasil dalam intonasi membaca.
Tabel 16. Data Hasil Penilaian Proses Keterampilan Membaca Siswa Siklus II
No. Nama
Aspek Penilaian
Membaca Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan
1 2
1. Miko Ananda