c. Teknik Dokumentasi Dokumentasi adalah data atau sesuatu yang dapat digunakan
untuk melihat kembali hasil peristiwa. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat kembali hasil yang dicapai
siswa d. Teknik Merekam Anekdot
Merekam anekdot adalah suatu catatan yang berisi nama-nama dari siwa yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran, serta catatan
penting tentang pembelajaran Poerwanti 2008:4-5
F. Teknik Analisis Data
a. Kuantitatif Data kuantitaif berupa hasil belajar kognitif, dianalisi dengan
menggunakan pendekatan penilaian acuan patokan PAP disebut juga penilaian dengan norma absolut atau kriteria. Menurut Poerwanti
2008:6-14 – 6-15, pendekatan PAP berarti membandingkan skor-skor
hasil tes peserta didik dengan kriteria atau patokan yang secara mutlakabsolut ditetapkan oleh guru. Metode PAP digunakan pada skala-
100 dan skala-5. Skala 100 berangkat dari persentase yang mengatikan skor prestasi sebagai proporsi penguasaan peserta didik pada suatu
perangkat tes dengan batas minimal angka 0 sampai 100 persen . Adapun langkah-langkah PAP sebagai berikut:
1 Menentukan skor berdasar proporsi
rumus bila menggunakan skala-100 Poerwanti: 2008: 6-15 Dimana:
B = banyaknya butir yang dijawab benar dalam bentuk pilihan ganda
atau jumlah skor jawaban benar pada tiap butir item soal pada tes bentuk penguraian.
= skor teoritis
2 Konversi nilai ke rentang nilai 100 Poerwanti: 2008: 6-3
3 Menentukan Ketuntasan Klasikal Nilai ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proporsi
dan kualifikasi penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah dikontrakan dalam pembelajaran. Untuk menentukan batas
minimal nilai ketuntasan peserta tes dapat menggunakan pedoman yang ada. Hasil perhitungan dibandingkan dengan kriteria
ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut.
Skor = x 100
x 100
Tabel 3. Kriteria Ketuntasan Minimal
Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal digunakan rumus sebagai berikut Aqip, 2009:41:
b. Kualitatif Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa,
aktivitas guru dalam pembelajaran terpadu dengan media audio visual, serta hasil dari catatan lapangan dan anecdot record yang dianalisis
dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah menurut kategori untuk memperoleh simpulan.
Data kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrument pengamatan aktivitas siswa atau instrument pengamatan
Kriteria Kualifikasi
≥ 65 Tuntas
65 Tidak Tuntas
∑ ∑
keterampilan guru. Dalam Poerwanti 2008:6-9 menerangkan cara untuk mengolah data skor sebagai berikut :
1 Menentukan skor terrendah 2 Menentukan skor tertinggi
3 Mencari median 4 Membagi rentang nilai menjadi 4 kategori sangat baik, baik,
cukup, kurang Jika: Haryanto dan Hamit 2008:
R = skor terrendah T = skor tertinggi
n = banyaknya skor Q2 = median
Letak Q2 = n+1 untuk data ganjil atau genap
Q1 = kuartil pertama Letak Q1 =
n +2 untuk data genap atau Q1 = n +1 untuk data
ganjil. Q3 = kuartil ketiga
Letak Q3 = 3n +2 untuk data genap atau Q3 =
n +1 untuk data ganjil
Q4= kuartil keempat = T Maka akan di dapat :
Tabel 4. Kategori Penilaian Kualitatif Kriteria Kentututasan
Skala Penilaian Kualifikasi Q3 ≤ skor ≤ T
Sangat Baik Tuntas
Q2 ≤ skor Q3
Baik Tuntas
Q1 ≤ skor Q2
Cukup Tidak Tuntas
R ≤ skor Q1
Kurang Tidak Tuntas
G. Indikator Keberhasilan