yang baik untuk pertumbuhan tanaman pisang berkisar antara 18-35°C Kaleka, 2013.
2.1.4 Klasifikasi
Berdasarkan manfaatnya bagi kepentingan manusia, pohon pisang dibedakan menjadi pisang serat, pisang hias, dan pisang buah. Pada pisang serat
yang dimanfaatkan serat batangnya untuk pembuatan tekstil. Pisang hias ditanam sebagai hiasan, misalnya pisang kipas. Sedangkan pisang buah ditanam dengan
tujuan untuk dimanfaatkan buahnya dan juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam makanan olahan seperti kripik, sale pisang, pisang goreng, kolak pisang,
dan lainnya Sunyoto, 2011. Pisang yang tujuannya untuk dimanfaatkan buahnya, dapat dibedakan yaitu
buah yang dapat dimakan langsung setelah matang, misalnya pisang mas, pisang raja, pisang ambon, pisang barangan. Buah pisang yang dapat dimakan setelah
diolah terlebih dahulu dengan cara direbus atau digoreng, misalnya pisang tanduk, pisang kepok, pisang raja. Kaleka, 2013.
Berdasarkan jenisnya, tanaman pisang yang selama ini dikenal olehmasyarakat dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu Musa
acuminatae, Musa balbisiana dan hasil persilangan alami maupun buatanantara Musa acuminata dan Musa balbisiana. Musa acuminatamemiliki ciri umum tidak
ada biji dalam buahnya. Musa acuminata disandikan AA, sedangkan untuk triploiddisandikan AAA. Contoh kultivar pisang yangtermasuk dalam kelompok
pisang ini adalah pisang Ambon AAA,Barangan AAA, dan Mas AA. Musa balbisianamemiliki ciri umum mengandung banyak biji dalam buahnya. Musa
balbisiana disandikan dengan genom B, dandibedakan menjadi BB yang diploid, BBB yang triploid dan BBBB tetraploid. Contoh dari jenis ini yang cukup populer
Universitas Sumatera Utara
di masyarakat diantaranyaadalah pisang Klutuk Awu dan pisang Kluthuk Wulung Sumardi dan Wulandari, 2010.
Persilangan alami maupun buatan dari Musa acuminata dengan Musa balbisiana yang disebut Musa paradisiaca. Contohnya adalah Musa x paradisiaca
cv Kepok ABB genom, Musa paradisiaca cvRaja nangka AAB genom and Musa paradisiaca cv Kluthuksusu ABB genom. Sumardi dan Wulandari,
2010.
2.1.5 Kandungan gizi
Buah pisang merupakan bahan pangan yang penting bagi manusia. Pisang memiliki nilai gizi tinggi terutama vitamin, pati, serta gula dan merupakan sumber
vitamin, mineral, dan energi bagi masyarakat dengan harga relatif murah Kaleka, 2013. Pada Tabel 2.1 dibawah ini diuraikan komposis kandungan gizi
buah pisang kepok per 100 g.
Tabel 2.1 Komposisi kimia pisang kepok per 100 g bahan
Komposis kimia Jumlah
Air g 70
Karbohidrat g 27
Protein g 1,2
Lemak g 0,3
Kalsium mg 80
Fosfor mg 290
Sodium mg -
β-karoten mg 2,4
Thiamin mg 0,5
Riboflavin mg 0,5
Asam askorbat mg 120
Kalori kal 104
Sumber: Satuhu dan Supriyadi 2000.
2.2 Simplisia dan Ekstrak 2.2.1 Simplisia