A = B.Y = 1,4.2,8 = 3,92 m² V = 3,66 mdetik
Qs = A.V = 3,92.3,66 = 14,34 m³detik Jadi, dimensi saluran yang direncanakan:
Lebar Saluran B = 2,8 m
Tinggi Aliran Y =1,4 m
Tinggi Jagaan F = 0,4 m
Karena debit hitung lebih besar debit rencana maka dimensi yang direncanakan bisa dipakai.
4.5 Perbandingan Dimensi Hasil Perhitungan dan Dimensi Eksisting
Dimensi saluran drainase yang telah diperoleh dari hasil analisis akan dibandingkan dengan dimensi drainase lapangan hasil pengukuran. Hal ini untuk
mengetahui apakah saluran drainase tersebut masih layak atau tidak.
Tabel 4.16 Perbandingan Dimensi Drainase Hasil Perhitungan dan Eksisting
Saluran Jenis Saluran
Dimensi Saluran Hasil Perhitungan
Eksisting B cm
H cm B cm
H cm I
Sekunder 325
170 96
67 II
Sekunder 235
117 100
43 Blok A
Tersier 200
100 39
45 Blok B
Tersier 160
80 39
38
Universitas Sumatera Utara
Blok C Tersier
185 92
46 40
Blok D Tersier
280 140
45 38
Dari hasil perhitungan yang diperoleh, perbedaan dimensi drainase eksisting dan drainase yang seharusnya mampu menampung debit kumulatif sangat ekstrim,
khususnya dalam dimensi lebar drainase B. Apabila redisain dilakukakan, kemungkinan akan sangat sulit bagi penghuni perumahan, terutama mengubah dimensi
drainase di Saluran Blok A-D. Karena itu, direncanakan pembuatan solusi alternatif lain untuk mereduksi besarnya
debit maksimum yang terjadi yaitu perencanaan sumur resapan.
4.6 Perencanaan Sumur Resapan
Dalam perencanaan sumur resapan di Perumahan Villa Johor, diasumsikan persyaratan teknik sesuai SNI 06-2405-1991Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur
Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan telah terpenuhi, seperti: a.
Keadaan muka air tanah 3 meter b.
Permeabilitas tanah Dalam hal ini, peremabilitas tanah di wilayah studi termasuk kategori
permeabilitas tanah sedang geluhlanau, 2,0-6,5 cmjam c.
Jarak minimum sumur resapan air hujan terhadap bangunan sesuai Tabel.2. . Perencanaan sumur resapan dibagi berdasarkan tipe rumah di wilayah studi,
yaitu: Tipe 100160, Tipe 4890, Tipe 64105, dan Tipe 73120
Universitas Sumatera Utara
4.6.1 Debit air yang masuk dari atap rumah
Debit air yang masuk dari atap dihitung dengan rumus rasional. Q
masuk
=0,002778 . C
s
. C . I . A
Pada tabel 4.24 berikut ini diuraikan spesifikasi rumah pada Perumahan Villa Johor sebagai data perencanaan debit air yang masuk dari atap rumah ke dalam sumur
resapan.
Tabel 4.17 Spesifikasi Tipe Rumah di Perumahan Villa Johor
Tipe Rumah Jumlah Unit
Tipe 100160 7
Tipe 4890 9
Tipe 64105 10
Tipe 73120 19
Sumber :Data Pengembang PT. Pandu Paramitra Analisa Koefisien run off
Atap rumah tipe 100160 :
C = 0,8 Atap rumah tipe 4890
: C = 0,8
Atap rumah tipe 73120 :
C = 0,8 Atap rumah tipe 64105
: C = 0,8
Perhitungan debit air yang masuk dari atap rumah – Tipe 100160 Q
masuk
=0,002778 . C
s
. C . I . A
Universitas Sumatera Utara
Q
masuk
=0,002778 . 1 . 0,8 . 111,821 .0,008656=2,151×10
-3
m
3
s �
Debit air yang masuk dari satu atap rumah tipe 100160 adalah sebesar 2,151×10
-3
m
3
s �
Perhitungan debit air yang masuk dari atap rumah – Tipe 4890 Q
masuk
=0,002778 . C
s
. C . I . A Q
masuk
=0,002778 . 1 . 0,8 .87,84 .0,00395=7,711×10
-4
m
3
s �
Debit air yang masuk dari satu atap rumah tipe 4890 adalah sebesar
7,711×10
-4
m
3
s �
Perhitungan debit air yang masuk dari atap rumah – Tipe 64105 Q
masuk
=0,002778 . C
s
. C . I . A Q
masuk
=0,002778 . 1 . 0,8 .76,6 .0,0053=9,022×10
-4
m
3
s �
Debit air yang masuk dari satu atap rumah tipe 64105 adalah sebesar
9,022×10
-4
m
3
s �
Perhitungan debit air yang masuk dari atap rumah – Tipe 73120 Q
masuk
=0,002778 . C
s
. C . I . A Q
masuk
=0,002778 . 1 . 0,8 .31,59 .0,0073312=5,147×10
-3
m
3
s �
Universitas Sumatera Utara
Debit air yang masuk dari satu atap rumah tipe 73120 adalah sebesar
5,147×10
-3
m
3
s �
4.3.2 Perencanaan desain dan dimensi sumur resapan
Perencanaan desain dan dimensi sumur resapan dihitung dengan metode yang dikemukakan oleh Sunjoto. Perencanaan desain sumur resapan berupa sumur dengan
penampang lingkaran dengan diameter 1 m jari-jari 0,5 m dan dengan diameter 2 m jari-jari 1,0 m
H= Q
FK �1-e
-FKT πR2
�
Nilai K adalah sebesar : 0,00015 cms
Waktu pengaliran T : 2 jam = 7600 s
Faktor geometri adalah :
= 5,5 . = 5,5 0,5 = 2,75
F = 5,5. R = 5,5 1,0 = 5,5
4.6.2 Perencanaan Desain dan Dimensi Sumur Resapan
Perencanaan Desain dan Dimensi Sumur Resapan pada rumah tipe 100160 Debit air yang masuk dari atap adalah sebesar :
2,151×10
-3
m
3
s �
Universitas Sumatera Utara
Perencanaan kedalaman sumur resapan dengan metode Sunjoto:
� = 2,151 × 10
−3
5,5 0,00015 �1 − �
−5,50,00015 .7200 �1,02
�
H=2,2 m Debit resapan yang masuk ke dalam sumur resapan:
Qresapan = F. K. H Qresapan = 5,5. 0,00015 . 10
-2
. 2,2 Qresapan = 1,815 x 10
-5
m
3
s Debit air yang tertampung dalam sumur resapan:
Q
tertampung
= Q
masuk –
Q
resapan
= 2 ,151 × 10
−3
– 1,815 x 10
-5
= 2,13 x 10
-3
m
3
s Kapasitas Volume sumur resapan yang direncanakan:
Jari-jari sumur resapan r = 0,5 m
Kedalaman sumur resapan H = 5,0 m
Kapasitas sumur resapan berbentuk lingkaran adalah: V
sumur resapan
= π.r
2
.H V
sumur resapan
= π.1,0
2
.2,2
Universitas Sumatera Utara
V
sumur resapan
=6,908 m
3
=69,08 liter Waktu T yang diperlukan untuk pengisian sumur resapan:
T=
V
sumur resapan
Q
tertampung
T=
6,908 2,13 x 10
-3
=3243 detik=54 menit
Untuk satu sumur resapan berbentuk lingkaran dengan diameter 1 m dan kedalaman 5 m, memiliki kapasitas sumur resapan 69,08 liter, di mana diperlukan
waktu pengisian sumur resapan selama 54 menit sampai air sumur resapan penuh .Sehingga untuk 7 unit rumah tipe 100160 dapat mengisi air tanah sebesar:
7 unit x 69,08 literunit =
483,56 liter Perencanaan desain dan dimensi sumur resapan pada rumah tipe 4890
Debit air yang masuk dari atap adalah sebesar :
7,711×10
-4
m
3
s �
Perencanaan kedalaman sumur resapan dengan metode Sunjoto:
� = 7,711 × 10
−4
2,75 0,00015 �1 − �
−2,75 0,00015 .7200 �0,52
�
H= 1,82m Debit resapan yang masuk ke dalam sumur resapan:
Qresapan = F. K. H
Universitas Sumatera Utara
Qresapan = 2,75. 0,00015 . 10
-2
. 1,8 Qresapan = 7,425 x 10
-6
m
3
s Debit air yang tertampung dalam sumur resapan:
Q
tertampung
= Q
masuk –
Q
resapan
= 7,711×10
-4
– 7,425 x 10
-6
= 7,636 x 10
-4
m
3
s Kapasitas Volume sumur resapan yang direncanakan:
Jari-jari sumur resapan r = 0,5 m
Kedalaman sumur resapan H = 1,8 m
Kapasitas sumur resapan berbentuk lingkaran adalah: V
sumur resapan
= π.r
2
.H V
sumur resapan
= π.0,5
2
.1,8 V
sumur resapan
=1,413 m
3
=14,13 liter Waktu T yang diperlukan untuk pengisian sumur resapan:
T=
V
sumur resapan
Q
tertampung
T=
1,413 7,636 x 10
-4
=1850 detik=31 menit
Universitas Sumatera Utara
Untuk satu sumur resapan berbentuk lingkaran dengan diameter 1 m dan kedalaman 1,8 m, memiliki kapasitas sumur resapan 14,13 liter, di mana diperlukan
waktu pengisian sumur resapan selama 31 menit sampai air sumur resapan penuh .Sehingga untuk 9 unit rumah tipe 4890 dapat mengisi air tanah sebesar:
7 unit x 14,13 literunit =
127,17 liter Perencanaan desain dan dimensi sumur resapan pada rumah tipe 64105
Debit air yang masuk dari atap adalah sebesar : 9,022×10
-4
m
3
s �
Perencanaan kedalaman sumur resapan dengan metode Sunjoto:
� = 9,022 × 10
−4
, 2,75 0,00015
�1 − �
−2,75 0,00015 .7200 �0,52
�
H=2,1 m Debit resapan yang masuk ke dalam sumur resapan:
Qresapan = F. K. H Qresapan = 2,75. 0,00015 . 10
-2
. 2,1 Qresapan = 8,817 x 10
-6
m
3
s Debit air yang tertampung dalam sumur resapan:
Q
tertampung
= Q
masuk –
Q
resapan
= 9 ,022 × 10
−4
– 8,817 x 10
-6
Universitas Sumatera Utara
= 8,933 x 10
-4
m
3
s Kapasitas Volume sumur resapan yang direncanakan:
Jari-jari sumur resapan r = 0,5 m
Kedalaman sumur resapan H = 2,1 m
Kapasitas sumur resapan berbentuk lingkaran adalah: V
sumur resapan
= π.r
2
.H V
sumur resapan
= π.0,5
2
.2,1
V
sumur resapan
=1,6485 m
3
=16,485 liter Waktu T yang diperlukan untuk pengisian sumur resapan:
T=
V
sumur resapan
Q
tertampung
T=
1,6845 8,933 x 10
-4
=1845 detik=30,75 menit
Untuk satu sumur resapan berbentuk lingkaran dengan diameter 1 m dan kedalaman 2,1 m, memiliki kapasitas sumur resapan 16,485 liter, di mana diperlukan
waktu pengisian sumur resapan selama 31 menit sampai air sumur resapan penuh .Sehingga untuk 10 unit rumah tipe 64105 dapat mengisi air tanah sebesar:
10 unit x 16,485 literunit =
164,85 liter Perencanaan desain dan dimensi sumur resapan pada rumah tipe 73120
Debit air yang masuk dari atap adalah sebesar :
Universitas Sumatera Utara
5,147×10
-3
m
3
s �
Perencanaan kedalaman sumur resapan dengan metode Sunjoto: Direncanakan D = 2 m ; R = 1,0 m ; F = 5,5
� = 5,147 × 10
−3
5,5 0,00015 �1 − �
−5,5 0,00015 .7200 �1,02
�
H= 5,3 m Debit resapan yang masuk ke dalam sumur resapan:
Qresapan = F. K. H Qresapan = 5,5. 0,00015 . 10
-2
. 5,3 Qresapan = 4,3725 x 10
-5
m
3
s Debit air yang tertampung dalam sumur resapan:
Q
tertampung
= Q
masuk –
Q
resapan
= 5,147×10
-3
– 4,3725 x 10
-5
= 5,103 x 10
-3
m
3
s Kapasitas Volume sumur resapan yang direncanakan:
Jari-jari sumur resapan r = 1,0 m
Kedalaman sumur resapan H = 5,3 m
Kapasitas sumur resapan berbentuk lingkaran adalah:
Universitas Sumatera Utara
V
sumur resapan
= π.r
2
.H
V
sumur resapan
= π.1,0
2
.5,3 V
sumur resapan
=16,642 m
3
=166,42 liter Waktu T yang diperlukan untuk pengisian sumur resapan:
T=
V
sumur resapan
Q
tertampung
T=
16,642 5,103 x 10
-3
=3621 detik=54 menit
Untuk satu sumur resapan berbentuk lingkaran dengan diameter 2 m dan kedalaman 5,3 m, memiliki kapasitas sumur resapan 166,42 liter, di mana diperlukan
waktu pengisian sumur resapan selama 54 menit sampai air sumur resapan penuh .Sehingga untuk 19 unit rumah tipe 36 dapat mengisi air tanah sebesar:
19 unit x 166,42 literunit =
3161,98 liter
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan perhitungan, diperoleh curah hujan harian maksimum dengan
distribusi Gumbel. Untuk Periode Ulang 2 tahun, R
24
= 412 mmjam dan periode ulang 5 tahun, R
24
= . 513 mmjam 2.
Debit Rencana berdasarkan data curah hujan perhitungan, diperoleh:
No Nama
Drainase Fungsi
Saluran Q
m³detik
1 Jalan 1
Sekunder 7,57 2
Jalan 2 Sekunder 6,73
3 Blok A
Tersier 8,79
4 Blok B
Tersier 5,35
5 Blok C
Tersier 7,34
6 Blok D
Tersier 14,16
3. Dari hasil perhitungan, debit air kotor tidak memberikan pengaruh besar
terhadap total debit kumulatif yang terjadi di Perumahan Villa Johor. 4.
Debit Kumulatif berdasarkan perhitungan:
Universitas Sumatera Utara
No Nama Drainase Fungsi Saluran Debit Kumulatif
1 Jalan 1
Sekunder 7,57
2 Jalan 2
Sekunder 6,73
3 Blok A
Tersier 8,79
4 Blok B
Tersier 5,36
5 Blok C
Tersier 7,34
6 Blok D
Tersier 14,16
5. Dari hasil perbandinga dimensi saluran hasil perhitungan dan dimensi lapangan
eksisting, diperoleh perbedaan dimensi yang cukup ekstrim. Sehingga solusi ini belum cukup efektif. Alternatif lain yang dipilih adalah perencanaan sumur
resapan. 6.
Direncanakan sumur resapan untuk setiap tipe perumahan, Tipe 100160
: D = 2 m; H = 2,2 m Tipe 4890
: D = 1 m; H = 1,8 m Tipe 64105
: D = 1 m; H = 2,1m Tipe 73120
: D = 2 m; H = 5,3 m 7.
Kapasitas volume sumur untuk 1 unit rumah Tipe 100160
: 69 liter Tipe 4890
: 14 liter Tipe 64105
: 16 liter Tipe 73120
: 166 liter
Universitas Sumatera Utara
5.2 Saran