47 c.
Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk terhadap maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder
contoh: kamus, ensiklopedia hukum, biografi hukum, direktori pengadilan. 3.
Metode Pengumpulan Data Metode yang dipergunakan dalam pengumpulan data adalah Library
Research Penelitian Kepustakaan yaitu dengan membaca dan mempelajari berbagai macam literatur yang berkaitan dengan skripsi ini.
4. Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan selanjutnya dilakukan pengolahan data.Setelah pengolahan data selesai dilakukan, selanjutnya
akan dilakukan analisa data secara kualitatif untuk diambil suatu kesimpulan, sehingga pokok permasalahan yang ditelaah dalam penelitian skripsi ini terjawab.
G. Sistematika Penulisan
Sistem penulisan skripsi ini terbagi ke dalam bab-bab yang menguraikan permasalahan secara tersendiri, di dalam suatu konteks yang saling berkaitan satu
sama lain. Penulis membuat sistematika dengan membagi pembahasan keseluruhan ke dalam 4 empat bab, dimana setiap bab terdiri dari beberapa sub
bab yang dimaksudkan untuk memperjelas dan mempermudah penguraian masalah agar dapat lebih dimengerti, sehingga akhirnya sampai kepada suatu
kesimpulan yang benar. Adapun susunan ini skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Universitas Sumatera Utara
Yang terdiri dari beberapa sub bab, yakni: Latar Belakang, Perumusan Masalah, Keaslian Penulisan, Tujuan dan
Manfaat Penulisan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II : PERTANGGUNGJAWABAN TINDAK PIDANA
KORPORASI
Menguraikan tentang Pengertian Korporasi, Penempatan Korporasi Sebagai Subyek Hukum Pidana, Bentuk-Bentuk
Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dan Inventarisasi Peraturan Perundang-Undangan Yang Menempatkan
Korporasi Sebagai Subyek Hukum Pidana.
BAB III : ASAS
STRICT LIABILITY DAN ASAS VICARIOUS LIABILITY
TERHADAP KORPORASI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009
TENTANG PERLINDUN
Menguraikan Tentang Perkembangan Asas Strict Liability dan Asas Vicarious Liability, Tindak Pidana Lingkungan
Hidup Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
dan Penerapan Asas Strict Liability dan Asas Vicarious Liability dalam Pertanggungjawaban Pidana Korporasi di
Bidang Lingkungan Hidup.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Universitas Sumatera Utara
49 Bab ini merupakan bab penutup yang didalamnya
dirumuskan kesimpulan yang diambil dari pembahasan dalam skripsi iniidan diakhiri dengan beberapa sumbang
saran untuk kemajuan pembangunan nasional. Sebagai pelengkap skripsi ini, pada bagian terakhir disertakan daftar
kepustakaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI YANG MELAKUKAN
TINDAK PIDANA
A. Tinjauan Umum Tentang Korporasi 1. Pengertian Korporasi