remaja anak menghadapi kemungkinan pilihan kelompok teman sebaya yang bermacam-macam. Demikian pula setelah dewasa, individu dapat menjadi
anggota bermacam- macam kelompok sebaya”.
Menurut Vembriarto 2003: 55, Unsur pokok dalam pengertian kelompok sebaya sebagai berikut:
1. Kelompok sebaya adalah kelompok primer yang hubungan antar anggotanya intim.
2. Anggota kelompok sebaya terdiri atas sejumlah individu yang mempunyai persamaan usia dan status atau posisi sosial.
3. Istilah kelompok sebaya dapat menunjukkan kelompok anak-anak, kelompok remaja atau kelompok orang dewasa.
Berdasarkan uraian-uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa Lingkungan teman sebaya merupakan lingkungan dimana terjadinya suatu
interaksi yang intensif dan cukup teratur dengan orang-orang yang mempunyai kesamaan dalam usia dan status, yang memberikan dampak atau pengaruh positif
maupun negatif yang dikarenakan interaksi di dalamnya.
2.2.2 Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Perilaku
Selain lingkungan keluarga, lingkungan sosial juga mempengaruhi perilaku individu. Lingkungan sosial merupakan lingkungan tempat dimana seorang
individu mulai berinteraksi dengan individu lain diluar anggota keluarga. Lingkungan sosial yang dimaksud adalah teman sebaya. Teman sebaya
merupakan lingkungan bergaul anak dan melalui interaksi dengan teman sebaya, individu akan berkenalan dan mulai bergaul dengan teman-temannya dengan pola
perilaku yang berbeda-beda, sehingga melalui interaksi inilah masing-masing
individu akan membentuk kelompok-kelompok jika perilaku teman-temannya tersebut telah dirasa cocok. Disamping itu juga mempraktekkan berbagi prinsip-
prinsip kerja sama, tanggungjawab bersama, persaingan yang sehat dan sebagainya. Jadi teman sebaya merupakan media bagi anak-anak untuk
mewujudkan nilai-nilai
sosial dalam
melakukan prinsip
kerjasama, tanggungjawab, dan kompetisi.
Pergaulan teman sebaya dapat memperngaruhi perilaku positif maupun negatif. Pengaruh positif yang dimaksud adalah perilaku individu bersama teman
sebaya melakukan aktifitas yang bermanfaat seperti membentuk kelompok belajar dan patuh pada norma-norma dalam masyarakat. Sedangkan pengaruh negatif
yang dimaksudkan dapat berupa pelanggaran terhadap norma-norma sosial, dan pada lingkungan sekitar berupa pelanggaran terhadap aturan sekolah.
Menurut Merton, Park dan Burgess dalam Santosa, 2009 : 21-26 bentuk interaksi sosial di lingkungan teman sebaya dapat berupa :
a. Kerjasama Kerjasama adalah suatu bentuk interaksi sosial ketika tujuan anggota
kelompok yang satu berkaitan erat dengan tujuan anggota lain atau tujuan kelompok secara keseluruhan sehingga setiap individu hanya dapat
mencapai tujuan apabila individu lain juga mencapai tujuan.
b. Persaingan Yang dimaksud dengan persaingan adalah suatu bentuk interaksi sosial
ketika seorang individu dapat mencapai tujuan sehingga individu lain akan terpengaruh dalam mencapai tujuan tersebut.
c. Pertentangankonflik Yang dimaksud konflik adalah suatu bentuk interaksi sosial ketika individu
atau kelompok dapat mencapai tujuan sehingga individu atau kelompok lain akan hancur.
d. Persesuaian Persesuaian adalah usaha-usaha individu untuk meredakan suatu
pertentangan, yaiu usaha-usaha untuk mencapai kestabilan. e. Perpaduanasimilasi
Asimilasi adalah suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan, yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan yang terdapat di antara
individu atau kelompok dan juga merupakan usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan
memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama. Berkaitan dengan penjelasan pengaruh interaksi lingkungan teman sebaya
terhadap perilaku siswa yaitu lebih menekankan pada aspek kerjasama. Yang mana siswa sebagai mahluk sosial saling membutuhkan antara yang satu dengan
yang lainnya, dalam kaitannya siswa dengan teman sebayanya juga perlu adanya kegiatan kerjasama untuk belajar bersama, saling bertukar informasi tentang
pengetahuan umum maupun tentang informasi yang berkaitan dengan kegiatan akademik yang ada di sekolah, serta berbagai perguruan tinggi yang memiliki
peringkat bagus dan sistem pembelajaran yang ada di perguruan tinggi.
2.2.3 Fungsi Lingkungan Teman Sebaya