16
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
2.1.1 Pengertian Minat
Menurut Sardiman 2009: 76, minat diartikan sebagai “Suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang
dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan- kebutuhannya sendiri”.
Oleh karena itu, apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan membangkitkan minatnya sejauh apa yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan
kepentingannya sendiri.
Muhibbin Syah 2010: 152 berpendapat bahwa, “Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap
sesuatu”. Pengertian minat juga dikemukakan oleh Slameto 2010: 180, “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas,
tanpa ada yang menyuruh”. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat
hubungan tersebut, semakin besar minat.
Daryanto 2009: 53 menjelaskan bahwa, “Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan”. Kegiatan yang
diminati seseorang diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang.
Minat dapat muncul dengan sendirinya dan ada yang muncul karena dibangkitkan dengan usaha atau sengaja.
Berdasarkan pengertian minat yang disampaikan oleh beberapa ahli di atas peneliti menyimpulkan bahwa minat merupakan ketertarikan terhadap suatu
objek. Seseorang yang mempunyai minat pada suatu obyek, dia akan tertarik dengan obyek tersebut. Biasanya orang tersebut akan selalu mengikuti
perkembangan informasi tentang obyek tersebut. Minat pada suatu obyek akan mendorong seseorang untuk mencari tahu dan mempelajari obyek tersebut dan dia
akan mengikuti aktivitas yeng berhubungan dengan obyek tersebut.
2.1.2 Jenis-jenis Minat
Banyak ahli yang mengemukakan mengenai jeni-jenis minat. Diantaranya Carl safran dalam Sukardi, 2003 mengklasifikasikan minat menjadi empat jenis
yaitu :
1. Expressed interest, minat yang diekspresikan melalui verbal yang menunjukkan apakah seseorang itu menyukai dan tidak menyukai suatu objek
atau aktivitas
2. Manifest interest, minat yang disimpulkan dari keikutsertaan individu pada
suatu kegiatan tertentu
3. Tested interest, minat yang disimpulkan dari tes pengetahuan atau
keterampilan dalam suatu kegiatan
4. Inventoried interest, minat yang diungkapkan melalui inventori minat atau
daftar aktivitas dan kegiatan yang sama dengan pernyataan.
Sedangkan Moh. Surya 2004:80 berpendapat mengenai jenis minat, menurutnya minat dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut:
1. Minat volunter adalah minat yang timbul dari dalam diri siswa tanpa ada pengaruh luar.
2. Minat involunter adalah minat yang timbul dari dalam diri siswa dengan pengaruh situasi yang diciptakan oleh guru
3. Minat nonvolunter adalah minat yang ditimbulkan dari dalam diri siswa secara dipaksa atau dihapuskan.
Selain itu menurut Slameto 2010:180 mengungkapkan bahwa, “Minat dapat diekpresikan siswa melalui : perasaan suka, partisipasi dan perhatian.
1. Perasaan suka Perasaan suka merupakan perasaan simpati, perasaan senang serta adanya
ketertarikan terhadap sesuatu hal. Yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu meliputi rasa senang dan ketertarikan. Minat siswa yang ditunjukkan melalui
perasaan senang diterima di perguruan tinggi, dan tertarik untuk melanjutkan mengembangkan ilmu pengetahuan dan motivasi yang timbul dari dalam diri
siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 2. Partisipasi
Partisipasi adalah keterlibatan mental dan emosi serta fisik siswa dalam memberikan respon terhadap kegiatan yang dilaksanakan dalam proses belajar
mengajar serta mendukung pencapaian tujuan dan bertanggung jawab atas keterlibatannya.
Yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu, meliputi minat siswa yang ditunjukkan melalui usaha yang dilakukan siswa untuk memperoleh informasi
tentang seleksi masuk perguruan tinggi dengan mengikuti berbagai sosialisasi dan usaha untuk meningkatkan belajar agar mampu bersaing dengan siswa lain
agar dapat diterima di perguruan tinggi.
3. Perhatian
Perhatian adalah pemusatan pikiran dan mental pada satu kegiatansatu objek konsentrasi atau disebut juga khusus. Menurut Gazali dalam Slameto 2010:56,
“Perhatian adalah keaktifan jiwa yang tertinggi, jiwa itu pun semata-mata kepada suatu objek bendahal atau sekupulan objek”.
Yang dimaksud dalam perhatian dalam penelitian ini yaitu, minat siswa yang ditunjukkan melalui perhatian siswa untuk mencari berbagai informasi mengenai
karakteristik universitas dan jurusan yang disenangi. Berkaitan dengan penjelasan mengenai jenis-jenis minat di atas, minat yang
dimiliki seseorang dapat diekpresikan melalui perasaan senang, keterkaitan, keterlibatan, serta partisipasi ke dalam sesuatu hal yang diminatinya. Oleh karena
itu minat sendiri bisa timbul berasal dari diri sendiri maupun melalui dorongan dari orang lain.
2.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Melanjutkan Studi ke